Chapter 03 - Diagon Alley
Pukul setengah tujuh pagi Isabelle sudah bangun dan bersiap-siap agenda hari ini mungkin akan cukup banyak dan pastinya akan melelahkan.
Isabelle mengenakan atasan berwarna putih dan rok dengan warna favorit nya yaitu hitam, ditambah dengan aksesoris lain berupa topi membuat nya terkesan menawan namun juga menggemaskan di saat yang bersamaan.
Dia pun Mengambil sebuah tas yang selalu dia bawa kemana pun pada saat berpergian dia pergi kemudian turun ke bawah.
Di anak tangga terakhir Isabelle dapat melihat siluet Severus yang sedang meminum secangkir teh hangat dan Vispy yang sedang memasak sarapan.
"Selamat pagi," Sapa Isabelle.
Severus menoleh dan mengangguk pelan sebagai balasan sapaan,"Aku kira kau belum bangun, duduklah."
Isabelle pun duduk di kursi yang berhadapan dengan Severus, dia menaruh tas kulit nya di kursi yang kosong.
Menu sarapan kali ini adalah full English breakfast di dalamnya ada Roti yang dibakar, sosis, telur mata sapi, bacon, tumis jamur dan kacang.
Segaris senyum di bibir Isabelle terukir, dia benar benar rindu dengan makanan seperti ini,di Perancis dia lebih sering memakan Croissant atau waffle sebagai sarapan.
Keduanya makan dengan khidmat,tak ada suara selain suara pisau yang beradu dengan piring dan jam dinding.
"Setelah ini kita akan ke Diagon Alley menggunakan floo powder, apakah kau mengetahui nya?" Tanya Severus setelah menghabiskan sarapannya.
Isabelle mengelap sisi bibir dengan sapu tangan dan mengangguk," aku tau karena aku lahir dan besar disini."
"Bagus, jadi aku tak perlu menjelaskan nya lagi. Kita pergi sekarang," Ucap Severus yang bangkit dari duduknya diikuti Isabelle.
Severus mengambil wadah berisi floo powder yang sudah disediakan,"Kau pergilah dahulu dan jangan kemana mana sampai aku datang."
Isabelle mengangguk, dia menundukkan sedikit kepalanya agar tidak terantuk ujung perapian, mengambil segenggam floo powder dan menghentakkan bubuk itu sambil berteriak," Diagon Alley!"
Isabelle sedikit terhuyung saat akan keluar dari perapian itu, dia benar benar merasa pusing dan bajunya penuh dengan debu perapian, dia sedikit menepuk nepuk pakaian berharap debunya akan berkurang.
Tak lama Severus muncul sambil menepuk-nepuk pakaian nya juga, wajahnya seperti biasa datar namun seperti mengatakan bahwa dia sudah sering melakukan ini.
"Pertama kita ke gringgots bank, kau membawa kuncinya kan?" Tanya Severus.
Bukannya menjawab Isabelle malah mengeluarkan sebuah kunci emas dari dalam tasnya.
"Bagus, ikuti aku."
Isabelle mengangguk dan mengikuti Severus dari belakang,Diagon Alley kali ini cukup ramai kemungkinan karena tahun ajaran baru akan di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Potter
Fanfiction[SLOWBURN] [SLOWUPDATE] Hogwarts kedatangan murid baru karena program pertukaran pelajar yang di setujui 2 sekolah yang sangkutan, Hogwarts dan beauxbatons. Seorang gadis cantik dan pandai yang mampu menarik semua atensi yang ada, bahkan orang orang...