Awal suka dan duka ✨🦋

6 1 0
                                    


Kalian pasti pernah mendengar kalau matahari dan bulan pasti tidak akan pernah datang secara bersamaan karena mereka memiliki masing- masing waktu untuk menunjukan wujudnya.itu sama halnya seperti manusia yaitu terkadang manusia biasa egois dengan sendirinya tetapi ia juga bisa bijak dalam suatu hal.apakah itu aneh menurut kalian ? Mungkin sedikit aneh sih tapi itulah kenyataannya.

Suasana angin di taman sangatlah sejuk dan membuat semua orang yang berada disitu akan merasa nyama,sama halnya seperti seorang perempuan yang duduk di salah satu bangku taman.tiba"Seseorang laki" menghampirinya dari belakang yang membuat ia terkejut.

" Heii!!ngapain disini? " Tanya seorang laki" yang duduk di sebelahnya

" Healing ! " Jawabnya

"Lo itu aneh than ? " Tanya laki"

" Gue emang aneh.tapi Lo masih aja mau Deket sama gue ! " Jawabnnya

Reathania syera nama seorang perempuan yang duduk di bangku tersebut. Ia berumur 21 tahun ,ia adalah anak yg cuek,pendiam dan penuh rahasia. Rea terlahir dari keluarga yang berada dan bisa dibilang kaya karena papanya mempunyai 2 perusahaan digital di Semarang dan sedangkan ibunya bekerja sebagai model yang ternama sampai tanpa ada waktu senggang di rumah.

Laki laki yang bersama Reathania ia adalah satria putra Wijaya anak dari seorang pemilik universitas yang sedang ia tempati bersama Rea,umur ia tak beda jauh ,satria berumur 22 ia lebih tua dari thania.mereka berteman sejak kecil bahkan orang tua mereka sudah saling kenal satu sama lain.tetapi meski satria menjadi sahabat Rea sudah lama ia kagum dengan Rea karena ia tak pernah mengeluh apa pun denganya bisa dibilang Rea adalah cewek yang misterius dan penuh teka teki.

" Eh bang sat ! Ngapain lihatin gue kayak gitu ? " Tanya Rea

" Nama gue itu bagus satria putra Wijaya bisa gak sih Lo manggilnya gak bang sat gitu kan bisa panggil bang putra atau apa gitu ! " Jawab ketus satria

" Gak seru ah ,karena Lo emang bangsat kan ,hahaha "kata Rea dengan tawa kecil.

Satria terlihat senang melihat Rea tertawa karena itu lah yang membuat satria lega tanpa memikirkan apa yang terjadi pada Renata

" Pulang yuk Ren, dah siang nih " tanya satria

" Gue bisa pulang sendiri ,karna gue bawa mobil " Jawab Renata

" Ya udah hati hati adek kecil " kata satria sambil mengacak" atas kepala Rea kalau ia pun pergi

" Oh bangsat sekali kau " jawab Rea dengan mendengus kecil

Lalu 2 menit kemudian Rea pun meninggalkan bangku taman itu dan beranjak pergi mengendarai mobilnya untuk pulang.

(Sesampai ia di rumah )

Rea pun keluar dari mobil setelah memarkiran mobilnya di bagasi rumah.lalu ia pun masuk ke dalam rumah dan sudah mendapati mamanya yang hendak pergi pemotretan

" Ma,mau kemana ? " Tanya Rea

" Mama ada jadwal pemotretan di Bandung sayang,mungkin mama gak pulang 3 hari kamu baik" ya di rumah ,kalau uang jajanya kurang kabarin nanti mama transfer " jawab sang mama

" Ma ? Rea gak butuh uang mama yang Rea butuhin cuma mama bisa quality time sama renatan aja udah senang ! Kapan mama bisa kayak dulu lagi ? " Tanya Rea dengan meneteskan air mata

" Rea ! Mama kerja pagi pulang malam itu buat kamu supaya bisa penuhin yang kamu mau ! " Kata sang mama Nada tinggi

" Asal mama tau papa masih bisa ma nafkahin kita kenapa mama harus ikut kerja ! Ma Rea cuma pingin kayak anak" remaja lain yang bisa quality time bareng keluarga .is onather happiness ma ! '" Jawab Rea

" Udah jangan berdebat lagi sama mama gak punya waktu " jawab sang mama sambil meninggalkan Renata

Rea pun menjatuhkan dirinya ke lantai sambil menangis sehebat hebatnya ia merasa hampa dalam keluarga nya ,semua diluar sana memikir bahwa seorang Rea yang sebagai keluarga berada pasti banyak kebahagiaan tetapi itu tak sesuai ekspetasi mereka karena realitanya sangat buruk,Rea cuma ingin waktu untuknya bukan uang.

Lalu tiba tiba pandangan Rea kabur dan kepalanya sangat berat ,ia melihat bayangan seorang laki" yang buram sebelum ia jatuh ......

Ia adalah satria yang membawa Rea ke kamar saat pingsan,ia sengaja untuk pergi ke rumah Rea karena ia mau mengasih bingkisan dari sang bunda untuk Rea

" Rea bangun " suara satria yang berada di samping Renata sambil megang tangannya

" Bik sari kok bisa pingsan gini ?* Tanya satria

" Tadi itu non Rena habis bertengkar lagi sama mamanya " jawab Bik Sri

" Kejadian itu terulang lagi ! " Jawab Satri

Lalu bik sari pun meninggalkan mereka berdua sendiri,setelah itu satria ikut tertidur di sebelah Renata

2 jam kemaudian ~

Rea pun pelan" membuka matanya dan terkejut dengan keberadaan satria di sampingnya yang tertidur.Saat ia menatap satria yang sedang tidur ia merasa ingin menangis di pundaknya tetapi ia tak mau melakukannya air mata Rea pun jatuh di tangan satria yang membuat ia membuka matanya.

" Udah bangun Giman keadaan Lo? " Kata satria

"I am fine bang sat " jawab Rea sambil tersenyum kecil

" Why ? Cerita dong kita udah sahabatan sejak kecil " ujar. Satria

" Gpp kok mending bang satria pulang aja Rea butuh waktu sendiri aja " kata Rea

Lalu satria pun pergi meninggalkan Rea sendiri dikamar nya dan satria pun pergi pulang dan pamit ke bik sari.

Malam hari pun tiba Rea belum keluar sama sekali dari kamar ia duduk di ayunan balkon kamarnya ambil menatap langit

" Rea punya segalanya tapi gak ada kebahagiaan di dalam itu buat apa percuma juga hidup enak tapi kedua orang tua sibuk dengan kerjanya masing-masing" ucap Rea sambil menatap langit.

Kalau cuacanya pun semakin dingin diluar karena hembusan angin Dan akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke kamar dan akhirnya ia tertidur.

TBC...

Ini cerita baru aku sih kalau kalian suka tinggalkan vote dan komen

Terima kasih

Maaf Typo masih bertebaran
See you next part💖.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senja Seindah Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang