•7.

980 40 3
                                    

VOMENT.

~
~
~

"Kenapa dihukum?"

"Ketauan ngudut di belakang sekolah"

"Kenapa bareng mereka?"

"Ya dia ajak! gue ikut lah"

"Huhhh...." Daniel pokoknya tarik nafas panjang dan jangan lupa di buang saat berbicara sama Vino.

"Ngudut itu apa pin?" Daren kan masih agak polos-polos gimana gitu ya, makanya ngudut aja dia ga tau.

"Anak kecil gak boleh tau" Jawab Vino yang membuat Daren kesal. Apaan anak kecil? Orang Daren udah kelas 1 sma ya! Itu kan udah besar. Apanya?

"Ekhem" Baru saja Daren ingin marah ke Vino, ada orang yang berdehem membuat Daren dkk menoleh.

"Emm gue boleh gabung?"

"Meja kosong masih banyak tuh." Ketus Vino tanpa melihat lawan bicaranya sambil mengaduk-ngaduk teh obeng yang ia pesan.

"Kenapa gitu? Gapapa kok gabung aja" Ajak Daren sambil tersenyum.

Pria dengan rambut pirang itu pun langsung duduk di sebelah Daren.

"Ren!" Vino ingin protes namun langsung di cegah Daniel karena ia tidak ingin terjadi keributan. Bahkan saat Vino membentak barusan saja pandangan seisi kantin sudah tertuju pada mereka.

"Jangan cari masalah lagi, lo baru aja di hukum." Tegas Daniel memperingatkan Vino yang sudah ingin meledak.

"Hah!" Vino membuang napas kasar lalu memakan makananya dengan diam.

"Hai, lo murid baru ya?" Sapa pria berambut pirang kepada Daren saat melihat kondisi sudah tenang.

"Iya, nama Dalen, Dalen falendla..!!" Tidak lupa senyum cerah yang selalu Daren tampilkan.

"Dih. Sok imut banget." Entah batin siapa yang berkata demikian.

"Gue Yuda, temannya Vino dan Daniel."

"Gue gak sudi punya teman kayak lo." Setelah mengatakan itu Vino langsung pergi meninggalkan kantin dengan muka merah menahan amarah.

"Gue susul Vino, takutnya nanti cari masalah lagi" Daniel pun langsung menyusul Vino keluar kantin.

"Sebenalnya ada apa sih? Kok Pino keliatan malah sama Yuda??" Daren bertanya-tanya dalam benaknya.

"Udah mereka gak usah dipikirin. Habis ini lo mau ikut gue?"

"Em?"

Disisi lain, Vino sedang berada di roftoop sambil memandang kebawah melihat para siswa-siswi yang sedang melakukan aktivitasnya masing-masing. Dengan tatapan penuh amarah.

"Vin,"

"Gue gak pengen diganggu"

"Itu kejadian lama, gak usah dipikirin lagi."

"Semudah itu lo bilang gak usah dipikirin lagi hah?"

"Bayang-bayang kejadian itu masih melekat di otak gue. Dan dengan mudahnya lo suruh lupain?! OTAK LO DIMANA ANJING!!" Meledak sudah amarah yang Vino tahan-tahan dari tadi.

"GUE MASIH BENCI SAMA DIA! GUE GAK SUDI PUNYA TEMAN KAYAK DIA! GUE MASIH INGET EL! hiks gu-gue, gue masih inget..!! Hiks gue gak bisa lupain kejadian itu..." Vino terduduk di lantai roftoop yang dingin dengan keadaan lemas.

Daniel yang sedaritadi diam langsung mendekat dan memeluk tubuh lemas Vino,, "maaf.." Daniel lalu menggendong koala Vino, turun dari roftoop dengan keadaan Vino yang masih sadar.



"Kita kesini mau ngapain?" Tanya Daren, tadi Yuda mengajaknya ke kolam renang tempat anak-anak ekskul renang. Tapi sekarang bukan lagi jam-nya makanya kosong. Tapi buat apa kesini?

"Gak ada sesuatu sih, sini"

Daren pun duduk bersama Yuda di pinggir kolam dengan setengah kaki yang dimasukkan ke air.

Daren melihat sekeliling ruangan dan detik selanjutnya pandangannya tertuju pada jersey yang tergeletak di kursi.

"Gue suka duduk-duduk disini kalau ekskul renang lagi kosong. Jadi lo temenin gue duduk disini" Ucap Yuda sambil memainkan handphonenya tanpa melihat Daren.

"Dalen bosen tau..! Kulang keljaan banget Yuda duduk disini sendilian" Sayangnya Daren hanya bisa mengucapkan hal tersebut didalam hati. Daren ini tipikal orang yang gak enakan.

"Gue cabut bentar, ada telfon" Yuda langsung beranjak keluar gedung renang meninggalkan Daren sendirian disana.

"Hahh... Bosan banget... Masa Dalen ditinggal sendilian sih! Dalen pengen ke niel sama Pino.. Oh iya! Pino udah ngga malah lagi ngga ya?? Tadi Pino selem banget!!"

Saat sedang asyik-asyik nya berbicara sendiri, tiba-tiba dari belakang ada yang mendorong Daren sehingga...

Byuurr!!!

Sebelum itu ia melihat dari pantulan air seseorang berambut.. Pirang?

~
~
~

Chocow 🐮🍫

Zzaren [bxb] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang