[BL] Ferocious Dog of Old

Bab 6

Setelah malam itu, setiap kali Tao Xiaodong tidak ada di rumah, Tao Huainan akan tidur di dalam, dan Chi Ku akan tidur di tepi luar.

Chi Ku adalah orang yang tidur nyenyak. Itu mungkin berasal dari dipukuli oleh ayahnya, tetapi dia tidur dengan terjaga, bahkan terbangun saat mendengar suara mobil yang lewat. Tao Huainan benar-benar berbeda, tidur nyenyak seperti babi kecil dan berguling-guling di semua tempat. Kadang-kadang dia akan tidur dengan kepala di atas bantal dan bangun keesokan paginya di kaki tempat tidur.

Itu semua adalah masalah bagaimana mereka dibesarkan. Dia sering melemparkan kakinya ke atas orang di sebelahnya saat dia tidur, anak sapi kecilnya yang montok bertumpu di atasnya. Chi Ku tiba-tiba terbangun di tengah malam saat ini terjadi. Pada awalnya, dia akan mendorong kakinya ke bawah, tetapi setelah beberapa saat dia tidak repot-repot, karena pada akhirnya kaki itu akan kembali ke atasnya lagi di beberapa titik di malam hari.

Dari tempat tidur 1,5 meter mereka, Chi Ku menempati tiga puluh sentimeter persegi dan Tao Huainan menjatuhkan diri di atas sisa 1,2 meter, tidur ke atas, ke bawah, secara diagonal, ke segala arah.

–

Tao Xiaodong baru kembali saat fajar. Dia telah terburu-buru merancang dalam semalam, dan dia juga harus melakukan perjalanan dalam dua hari ke depan.

Dia baru saja membuka bisnis dengan temannya, jadi ada banyak hal yang harus diselesaikan dan banyak jaringan yang harus dilakukan; dia harus menjalin semua hubungan bisnis ini satu per satu. Dia seharusnya tidak benar-benar kembali hari ini, karena dia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di pagi hari; dahulu dia hanya akan tidur di toko. Tapi sekarang dia membawa saudara bersamanya, dua hari pergi membuatnya terus-menerus berpikir untuk kembali, jadi dia bisa sedikit lebih yakin.

Pengasuh itu sedang tidur nyenyak di sofa, bahkan tidak bangun ketika dia membuka pintu dan masuk.

Tao Huainan tidak ada di tempat tidur saudaranya. Tao Xiaodong berdiri di depan pintu dan mengintip. Tao Huainan sedang berbaring miring, secara diagonal melintasi tempat tidur dengan kepala menempel ke dinding. Tubuhnya setengah tertutup selimutnya dan seekor anak sapi menjulur keluar, menekan perut Chi Ku. Dengan beban ini pada dirinya, Chi Ku berjuang sedikit untuk mengatur napasnya, menarik napas panjang dan dalam.

Tao Xiaodong berjalan mendekat dan mendorong kaki Tao Huainan ke bawah dengan ringan, ingin mengangkatnya dan meluruskan tubuhnya.

Gemerisik pakaian membuat Chi Ku membuka matanya, waspada. Melihat dia membawa Tao Huainan, dia menatap kosong pada Tao Xiaodong.

"Jika dia mendorongmu, dorong dia kembali," kata Tao Xiaodong dengan lembut. "Kalian masing-masing harus mengambil setengah tempat tidur.”

Chi Ku berkedip. Sambil memegang Tao Huainan, Tao Xiaodong bersiap untuk meletakkannya kembali di atas bantalnya. Tao Huainan bergerak sedikit. Dia membuka matanya dan mengulurkan tangan untuk merasakan; ketika dia menyentuh lengan dan pergelangan tangan saudaranya, dia menghela nafas pelan dan melingkarkan lengannya di leher saudaranya.

Setengah tertidur dan setengah bangun, dia menarik dirinya ke atas dan membenamkan wajahnya ke lekukan leher saudaranya. "Ge, kamu kembali?" dia bertanya, terengah-engah melawan saudaranya.

"Mhm," gumam Tao Xiaodong, menepuk punggungnya. "Tidur.”

Tao Huainan menggerutu dan tidak melepaskannya. Saudaranya telah pergi selama dua hari, dan dia sangat merindukannya. Ketika Tao Xiaodong mencoba bangkit, dia berpegangan dengan tangannya dan bertahan sampai Tao Xiaodong akhirnya tertawa tak berdaya dan mengangkatnya. Tao Huainan melingkarkan kakinya di pinggangnya dan memeluk saudaranya sekencang yang dia bisa.

Memegangnya dengan satu tangan, Tao Xiaodong mengulurkan tangan yang lain untuk menarik selimut Chi Ku, yang jatuh ke dadanya.

Tao Huainan dibawa pergi oleh saudaranya. Chi Ku melihat mereka berdua pergi, lalu memejamkan mata dan kembali tidur.