chapter 1

30 1 0
                                    

Di Koridor sekolah ada dua orang gadis sedang asik bercerita gadis itu bernama leona calista dan alice Bahira, tiba- tiba ada seorang pria yang datang menghampiri kedua gadis itu pria itu bernama Nathanio Kenric Efrain

Leona : "al menurut lo gue gimana sih orangnya ? "

Tanya Leona kepada alice, karena meskipun ia terlihat cantik dan juga pintar ia adalah orang yang sedikit kurang percaya diri, ia selalu merasa insecure dengan dirinya.

Alice : "gimana apanya sih maksud lo? "

Leona : "yaa maksudnya gue itu kurang apa, kenapa yaa gue ngerasa ga percaya diri banget sama diri gue. "

Alice : "Leon lo tu udah cantik, pinter juga pula, menurut gue si ga ada yg kurang dari lo. "

Alice berusaha buat menenangkan Leona agar Leona tidak selalu merasa insecure dengan apa yang ia miliki.

Leona : "ya tapi al... "

Alice : "tapi apa sih leon, udah ah lo tuh ga usah ngerasa insecure² lagi, mending kita sekarang ke kelas aja yuu." ( Alice langsung mengalihkan pembicaraannya dengan Leona).

Pada saat Leona dan Alice berjalan menuju kelas, Leona mendengar suara seseorang yang memanggil namanya

Nathan : "Leon...." ( ucap Nathan)

Leona menoleh ke arah pria di belakangnya itu

Leona :" iyaa, ada apa ya manggil gue. "

Kemudian Alice pun meminta izin kepada leona, agar Alice bisa pergi ke kelas duluan, karena ada Nathan yang memanggil leona.

Alice : "Leon gue ke kelas duluan yaa. "

Leona : "ouh yaudah al lo mau kelas duluan juga gapapa, nanti gue nyusul "

Alice : "oke kalau gitu gue ke kelas duluan by.. "

Alice pun langsung pergi meninggalkan Leona dan Nathan yang berada di Koridor sekolah menuju kelas

Nathan :" Leon lo siang ini sibuk nggak. "( tanya Nathan kepada Leona)

Leona : "emangnya ada apa ya nat. "

Nathan :" kalau lo ga sibuk, gue mau ngajak lo jalan siang ini, sehabis pulang sekolah. "( ucap Nathan)

Leona : yah sorry banget ya nat, kayanya gue ga bisa pergi sama lo deh siang ini.

Nathan : "tapi kenapa Leona?" ( tanya Nathan kepada Leona, karena Leona menolak tawarannya)

Leona :" gue ga bisa, karena siang ini gue udah ada janji."

Nathan : " Janji sama siapa? Ansell ?" ( Nathan langsung berfikir kalau Leona sudah ada janji dengan Ansell ,karena Nathan tahu ansell adalah seseorang yang disukai leona, pria itu bernama lengkap Ansell Charles Reviano yaitu teman sekolah Leona ia adalah salah satu siswa paling cool dan cuek di sekolah, ansell juga sebenarnya memendam perasaan kepada leona, hanya saja ia terlalu gengsi untuk menunjukkan hal itu.

Leona : "nggak ko, gue ada janji bukan sama Ansell ya, tapi sama alice, dia ngajak gue buat diantar ke perpustakaan sepulang sekolah."

Nathan :" ouh sama alice ( ucap Nathan dengan ekpresi wajah kecewa)"

Leona : "iyaa ( ucap Leona sambil menganggukan kepalanya) "

Nathan : "ouh yaudah gapapa Leon, kalau lo ga bisa hari ini, mungkin kita bisa pergi lain kali aja, kalau lo ada waktu. "

Leona : "iyaa sorry ya nat, karena gue ga bisa pergi sama lo sekarang ( ucap leona, dengan raut wajah seperti merasa bersalah, karena sudah menolak ajakan Nathan untuk pergi bersamanya siang ini ). "

Nathan : " Yaudah santai aja, lo ga usah merasa ga enakan gitu deh sama gue, gue ngerti kok kalau lo emang ga bisa. "

Leona : " Thanks ya lo udah ngertiin gue".

Nathan : "iyaa sama-sama, yaudah yuk kita ke kelas. "

"Nathan dan Leona pun segera menuju ke kelas, agar tidak telat mengikuti pelajaran."

Leona : "yukk ( ucap Leona sambil menggunakan kepalanya)."








the love triangle ( process) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang