sudah hampir dua malam ini ia kesulitan tidur, hanya karena seorang Lee Donghyuck yang memenuhi pikirannya.
sebenarnya, bukan salah Donghyuck. ini semua salah Jaehyun sendiri yang masuk ke kamar Donghyuck, teman dari adiknya yang menginap di rumah keluarga Jung selama beberapa waktu kedepan.
semuanya berawal dari Jaehyun yang merasa kesulitan saat menaikkan galon ke dispenser. kebetulan juga, ayah, ibu dan Jeno, adiknya itu tidak ada di rumah. hanya ada ia dan Donghyuck yang berada disana.
mau tak mau, Jaehyun harus menganggu Donghyuck yang mungkin sedang sibuk menyelesaikan skripsinya. fyi, Donghyuck tinggal di rumah Jung karena jarak antara rumahnya dan kampus sangat jauh. sehingga akan mempersulit Donghyuck untuk menyelesaikan skripsinya karena pastinya ia hanya akan kelelahan untuk pulang-pergi ke kampus saja.
akhirnya, Yunho, ayah dari Jaehyun dan Jeno menawarkan Donghyuck untuk tinggal di rumah Jung hingga skripsinya selesai. toh, hanya 3 bulan saja. dan atas persetujuan Donghae, yang merupakan ayah dari Donghyuck dan sahabat Yunho, pun mengizinkan Donghyuck untuk menerima tawaran itu. jadilah Donghyuck tinggal dirumah Jung dan sudah seminggu ia tinggal disitu.
'donghyuck?'
toktoktok
tidak ada sahutan
Jaehyun mengulanginya sekitar tiga kali dan akhirnya ia menyerah. namun, ia tidak meninggalkan pintu kamar tersebut. ia merasa ada yang aneh dengan Donghyuck yang tidak menyahuti panggilannya. ia takut terjadi sesuatu pada pemuda yang usianya berada dua tahun dibawahnya itu. hingga akhirnya ia membuat keputusan yang menjadi alasan mengapa ia kesulitan tertidur belakangan ini.
tepat setelah ia membuka pintu, ia disuguhkan pemandangan dimana Donghyuck duduk di kursi gaming lengkap dengan headset gamingnya. posisi Donghyuck yang membelakangi pintu kamar, membuat Jaehyun terkejut ketika mengetahui bahwa Donghyuck sedang melakukan hal tak senonoh sembari menonton sebuah video porno gay di komputernya.
Jaehyun menutup rapat bibirnya, kedua matanya juga dengan jelas melihat kegiatan Donghyuck dari belakang. melihat saat tangan berurat itu bergerak naikturun pada organ vitalnya yang cukup besar untuk ukuran normal. belum lagi suara desahan Donghyuck yang menyapa pendengarannya. deep voice seksi, geraman dan desahan tertahan Donghyuck. namun, bukan itu yang menjadi fokus Jaehyun.
hanya, ...
bagaimana mungkin, milik Donghyuck sebesar itu?!
tanpa babibu, Jaehyun menutup perlahan pintu kamar itu. pria manis itu memegang dada kirinya yang berdegup kencang. dalam hati, ia berharap bahwa Donghyuck tak menyadari kehadirannya.
dan kini, Jaehyun dihantui dengan kilasan memori dimana ia menemui Donghyuck dalam kondisi yang berantakan dan panas.
pipinya memerah padam, ia menggigit bibir bawahnya.
dengan langkah cepat, ia berlari ke meja riasnya. menarik salah satu laci yang berisi sebuah kotak bewarna putih. dengan terburu-buru ia membuka kotak tersebut lalu mengambil sebuah benda yang panjang dengan ujung yang berbentuk seperti kepala jamur(?).
ia menaruh kotak putih itu diatas meja, setelah itu beranjak naik ke atas kasur. dengan cekatan, Jaehyun menanggalkan sweater oversized-nya.
kedua mata bulat miliknya menatap penuh minat kearah dildo bewarna kulit yang ada di tangannya.
"unghh, nggak t-tahan"
Jaehyun menunggingkan pantat sintalnya dengan satu tangan yang berpegang kuat pada headboard kasur. pria itu memejamkan matanya sembari mengemut dildo yang ada di pegangannya. di otaknya mulai bermunculan imajinasi-imajinasi kotor antara ia dan Donghyuck. ia mulai membayangkan jika Donghyuck sedang menyodorkan penis besar pemuda itu kearah bibir mungilnya, memaksanya untuk menelan habis benda itu, mencekokinya dengan sperma yang dihasilkannya. uhh, itu terlihat sangat erotis.
setelah dirasa dildo yang ia makan itu basah, secara perlahan, ia melepas pegangannya pada headboardkasur dan menarik turun celananya. tangannya melebarkan belahan pantatnya dan kepalanya ia miringkan ke samping untuk melihat pantulan bayangannya di cermin.
ternyata, ada untungnya juga Jaehyun meletakkan meja rias tepat di hadapan kasurnya. membuatnya semakin terlihat liar dan bernafsu ketika melihat penis buatan itu masuk kedalam lubangnya.
di pantulan cermin itu, ia bisa melihat bahwa lubangnya mulai menelan benda panjang itu. desahan dan lenguhan mulai lolos dari bibir seksinya. tangannya dengan lihai menggerakan dildo tersebut untuk bergerak keluar masuk dalam liang hangatnya.
"ahh, nggh d-donghyuck-mhhh"
kegiatan itu terus berlangsung hingga Jaehyun mendapat puncaknya. berteriak mendesahkan nama Donghyuck secara lantang, karena ia berpikir orang tuanya masih bekerja, adiknya serta Donghyuck masih di kampusnya.
dalam hati, ia bersyukur karena ia pulang lebih awal dari tempat ia bekerja.
namun, segala hal yang ia duga dan syukuri, sepertinya tidak ada guna. karena dibalik pintu kamar yang tidak kedap suara itu, ada Donghyuck yang tersenyum miring.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung Jaehyun 25 y.o
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Donghyuck 23 y.o
tbc.
hohoho, back lagi dengan saya di book Hyuckjaee. duh, saya ngerasa engga sabar buat debutin ini book jadi saya kebut nulisnya dan selesain ini book. walaupun cuma short story, saya harap kalian tetep suka yaa!!
oh iya, gimana kalau kita bikin grupchat whatsapp? just for fun aja, kirim kirim book recommendations sama au au Jaehyun bottom. kalau mau, ayo kita kumpull di sesi komen ya! kalau yang berminat lebih dari sepuluh, cuss kita buat!
