o-oh, Hyuckie! : who's he?

1.5K 107 28
                                    






Jaehyun berlari tak tentu arah. hatinya terasa sangat sakit, paru-parunya bak diremas kuat. airmata mengucur deras mengaliri pipi gembilnya. ia masih tidak percaya dengan apa yang ia terima tadi pagi. bahkan sang pelaku mengelak tidak tahu menahu seolah-olah tidak melakukan hal itu.






foto-foto Donghyuck memeluk dan mengecup pipi pria lain.




ia menghiraukan panggilan yang tertuju untuknya. ia ingin berlari menjauh dan tidak ingin berbalik. hatinya sudah terlanjur sakit.

"sayang! astaga berhenti dulu!"

Jaehyun membuka pintu mobilnya, namun kalah cepat dengan Donghyuck yang sudah berada disampingnya. lengan pemuda yang lebih kuat darinya menahan pintu mobilnya.




"minggir!"

"ga sebelum kamu jelasin, kamu kenapa, hm?"



si Jung membuang muka. ia enggan menatap wajah tampan kekasihnya yang sayang—menurutnya—berlaku curang di belakangnya.

Donghyuck yang melihat penolakan dari Jaehyun, menghela napasnya berat. dengan lembut—sedikit paksaan sebenarnya—ia memegang kedua bahu Jaehyun dan membawanya untuk berhadapan dengannya. ia tatap mata bulat Jaehyun yang sembab dan tidak mau menatapnya sama sekali.




"kamu kenapa, sayang? ayo kita bicarain dulu"



kedua tangan Donghyuck ditepis dengan kasar, "kamu masih tanya kenapa setelah kamu selingkuh di belakang aku?!"

Jaehyun berjongkok dan menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. ia merasa sangat kecewa pada apa yang sudah ia lihat tadi. sungguh tak bisa ia bayangkan, bagaimana bisa ia menaruh hati dua bulan ini pada seseorang yang bermain api.




helaan napas kasar lolos dari bibir tipis Donghyuck. pemuda yang baru saja menyelesaikan sidang skripsinya itu merasa sangat kebingungan. dalam bayangannya, saat ia keluar dari ruangan yang digunakan untuk sidang skripsi, kekasihnya akan menyambutnya dengan senyuman manis dan pelukan hangat.




tetapi, yang ia terima adalah tatapan marah dari kedua mata sembab Jaehyun dan ajakan Jaehyun untuk berakhir. Donghyuck yang tidak tahu apa yang terjadi pun menanyakannya, namun Jaehyun justru menuduhnya melakukan hal yang tidak-tidak.

lagipula, mana bisa ia selingkuh dari pria manis yang sangat ia cintai ini. bahkan jika mau dibuktikan pun, dari hal kecil saja, ia bisa menunjukkan di ponselnya hanya tersimpan foto Jaehyun dan kontak-kontak orang yang Jaehyun kenal.

tidak ada yang Donghyuck sembunyikan dari Jaehyun, ia pun tidak berselingkuh seperti yang pria manis itu katakan. lantas apa yang bisa membuat pria manis itu menilai bahwa Donghyuck selingkuh padahal setiap hari mereka bertemu dirumah dan hanya berpisah saat Donghyuck berkuliah.




"hei, sini aku peluk. udahan dulu nangisnya ya sayang, nanti kamu pusing" bujuk Donghyuck sembari berjongkok dan memeluk erat tubuh yang lebih tua. bersusah-payah menahan penolakan dari Jaehyun, hingga pada akhirnya pria didekapnya mulai bersandar penuh dalam pelukannya.

tangisan histeris Jaehyun mulai berganti dengan isakan kecil.

"udah lega? ayo masuk ke mobil dulu. jelasin ke aku apa yang kamu lihat, ya?"




Jaehyun mengangguk pelan. perlahan tubuhnya diangkat kedalam gendongan Donghyuck, kemudian pemuda itu membawanya masuk kedalam mobil. keduanya duduk berpangkuan diatas kursi pengemudi, dan Donghyuck mulai membuka suara.

o-oh, Hyuckie! 'hyuckjae' ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang