o-oh, Hyuckie! : call

2.1K 109 25
                                    






sudah terhitung lima minggu Jaehyun dan Donghyuck menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih. hal tersebut pun sudah diketahui kedua orangtua Jaehyun, Jeno, dan orang tua Donghyuck. tentunya bukan dengan Jaehyun atau Donghyuck yang berkata secara terus terang. tetapi dengan ketidaksengajaan yang membuat Jeno memasang wajah jahil yang menyebalkan.

bagaimana tidak? Donghyuck yang saat itu baru saja pulang dari kampusnya berteriak dari pintu utama. bukan main teriakannya, ditambah dengan Donghyuck yang berlari kearah dapur dan memeluk Jaehyun dari belakang tanpa memperhatikan sekitar.






"kak Jaehyun sayang, Donghyuck pacar kakak yang ganteng udah pulangg~"






sebenarnya bukan salah Donghyuck sepenuhnya. Jaehyunlah yang awalnya bilang jika orangtuanya dan orangtua Donghyuck akan datang saat makan malam. sehingga mereka bisa meluangkan waktu untuk berbelanja bahan makanan, namun ternyata mereka datang lebih awal.

ya, sayangnya nasi putih sudah menjadi nasi goreng. wajah bodoh Donghyuck terpampang nyata ketika berbalik badan dan menyadari keberadaan kedua orangtuanya dan keluarga Jung.





dan pada akhirnya, hubungan mereka sudah diketahui pada hari ketigabelas usia hubungan mereka. Jaehyun senang-senang saja kalau hubungannya dan Donghyuck tidak ditutup-tutupi lagi. tetapi adiknya yang baik hati dan tidak sombong itu sangat menyebalkan. Jeno seringkali menyelipkan kondom dengan merk terbaik disela pintu kamar Jaehyun.

hei, semesum-mesumnya ia dan Donghyuck, sejak hari dimana mereka mengungkapkan perasaan tidak ada tuh kegiatan mesum yang mereka lakukan. mereka hanya melakukan hal hal yang umumnya dilakukan sepasang kekasih. hal yang paling jauh pernah mereka lakukan adalah ciuman. meskipun berakhir dengan Donghyuck yang berlari kearah kamar mandi untuk menuntaskan hasratnya.

anak tunggal Lee memang mesum, tetapi ia tidak pernah berani menyentuh si sulung Jung lebih jauh. ayah Donghyuck sangat mewanti-wanti apabila Donghyuck bergerak lebih jauh. sedangkan orangtua Jaehyun hanya tertawa ketika mendengar ayah Donghyuck yang tengah memperingati anaknya.





"halo pacarku, udah makan siang?"




Jaehyun terkekeh dan mengangguk cepat. membuat rambutnya bergerak lucu. hal itu juga mengundang kekehan gemas dan pekikan 'kiyoWOK' dari pemuda yang wajahnya tertampil di layar ponselnya. si Jung menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya dengan kedua mata yang menelisik wajah kekasih tampannya. jam istirahatnya belakangan ini diisi dengan video call bersama kekasihnya yang juga sibuk dikampusnya. sekedar untuk membuang rasa lelah dengan saling berbincang singkat dan saling memandang satu sama lain.




"skripsiku udah di acc, aku ga sabar banget buat sidang minggu depan"



ujaran Donghyuck seketika merubah ekspresi Jaehyun. ah iya, Donghyuck sebentar lagi akan menyelesaikan studinya dan pulang kerumahnya. bukan rumah Jung, tetapi rumah Lee.

"a-ah, wah iya ya. selamat ya sayang" tutur Jaehyun dengan senyum yang tidak secerah biasanya. Donghyuck yang berada diseberang langsung memahami apa yang berada dipikiran Jaehyun. pemuda berusia dua puluh tiga tahun itu tersenyum lebar dan mengangkat sebuah brosur.




"gausah sedih, aku bakal tinggal di apartement. nanti kamu juga tinggal bareng aku ya. biar bisa berangkat kerja bareng-bareng"



dahi Jaehyun mengerut bingung. belum sampai ia melontarkan pertanyaannya, Donghyuck sudah menjawab terlebih dahulu seolah dapat membaca pikirannya.

"aku ngelamar kerja ke papa kamu, tapi malah dikasih cabang perusahaan yang sekarang kamu pegang. katanya dia kasian sama kamu yang kecapean ngurus sendirian. tapi kamu tenang aja, aku gabakal rebut posisi kamu. kamu masih pemilik perusahaannya. lagipun aku cuma bercanda aja, soalnya aku juga harus urus cabang perusahaan papa"

o-oh, Hyuckie! 'hyuckjae' ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang