Chapter 1

1.1K 42 1
                                    

"Sial hari ini aku kesiangan" ucap fourth yang terperanjat bangun dari kasur nyamannya. Ia kaget saat membuka mata dan mematikan alarm di nakas meja tempat tidur menunjukan pukul 08.10 pagi.

Hari ini fourth ada kelas pagi dikampusnya. Kelas pagi yang harus dihadiri fourth dimulai pukul 08.30

Melewatkan jam sarapannya, fourth bergegas menuju kampusnya. Masalah yang harus ia hadapi kali ini adalah dosen yang sangat disiplin jika ia telat 1 menit saja maka ia akan di tending keluar oleh dosen itu.



fourth terengah-engah merasakan nafasnya hanya tinggal di ujung tenggorokannya saja, karena hampir saja ia tertinggal oleh keberangkatan bus ini. Waktu sudah menunjukan pukul 08.23 pagi namun ia masih berada didalam bus yang membawanya menuju kampus, perjalanan bus itu terhenti sejak 7 menit yang lalu. Mungkin waktu 7 menit itu terlihat sebentar. Tapi bagi fourth itu adalah waktu yang sangat berharga baginya.

tidak ada cara lain daripada menunggu lebih lama akhirnya fourth memutuskan untuk turun dari bus tersebut. Dan ia langsung berlari menuju kampusnya dengan jarak yang lumayan jauh. Untung saja saat ia masih berada di sekolah menengah atas, ia pernah menjuarai lomba lari di peringkat pertama. Bahkan di sekolahnya pun ia terkenal karena bakat lari yang cepat. Sepertinya kali ini bakatnya akan sangat berguna baginya.


"hh... gila ini gila... semenit lagi aku tidak ada diruangan ini aku yakin aku tidak akan lulus di mata kuliah ini" ucap fourth yang langsung menghampiri teman-temannnya yang sudah berada di kelas sejak tadi, fourth mencoba mengatur nafasnya.

"shiaaa...!! kau gila bagaimana bisa kau sampai dengan cepat ? aku dengar dari teman lain jalan menuju kampus agak terhambat karena ada perbaikan jalan" ucap ford tidak percaya

"kau lupa ? aku ini pelari hebat aku mantan atlet disekolah menengah ford haha akhirnya bakatku sangat berguna kali ini"

"jangan katakan bahwa kau lari dari apartement mu menuju ke kampus kan fourth ?" sahut si prom yang mulai menebak-nebak.

"jika itu kulakukan apakah kamu pikir aku akan sampai disini ? tentu tidak ! sebelum sampai dikampus aku akan mati ditengah jalan karena kehabisan napas prom" jawab fourth sembari merapihkan rambutnya & mengelap keringat di dahinya.

"ohh... aku pikir kau benar-benar lari dari apartmu haha"

tak lama perbincangan mereka, dosen tersebut masuk ke kelas.


.

.

.

.

.


Terlihat seseorang sedang menunggu didalam mobil mewah berwarna putih yang terparkir di sebrang jalan. Entah apa yang dilakukan orang tersebut. Sudah hampir 40 menit ia didalam mobil itu dan memperhatikan ke sebuah apartemen sederhana disana.

"sudah hampir jam segini, mana dia ? mengapa belum terlihat juga ? apakah dia sudah berangkat ? atau dia sakit jadi tidak pergi kekampus hari ini?" ucap orang itu bermonolog sendiri di dalam mobilnya.

Tak berselang lama yang ditunggunya muncul tiba-tiba, terlihat sangat tergesa-gesa saat keluar dari apart sederhana itu. Terlihat gusar menatap jam tangannya lalu segera berlari menuju halte bus terdekat.

"sudah kuduga pasti ia telat" ucapnya sambil tersenyum meremehkan.

Ia terus memperhatikan gerak gerik lelaki yang ia tunggu daritadi. Sampai saat lelaki itu naik kendaraan umum, ia segera melajukan mobilnya mengikuti kendaraan umum tersebut. Hampir 10 menit terjebak karena macet. Baginya bukan hal yang asing lagi jika terjebak macet, kota Bangkok yang padat penduduk dan menjadi ibukota negara tentu saja akan menjadi kota tersibuk dipagi hari nya.

.

Ia melihat lelaki kecil itu turun dari bus dan berlari cepat, ia ingin mengejarnya tapi diurungkan niatnya tersebut karena tahu pasti pria kecil itu sedang telat menuju kampusnya. Ia hanya bisa memandang tubuh mungil itu berlari lalu hilang diantara kerumunan pejalan kaki sekitar. Setelah 15 menit terjebak di kemacetan itu ia memutar arah balik mobilnya menuju kantornya.

OBSESSED #GeminiFourthUniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang