Chapter 6 🔞

1.4K 67 17
                                    

2 insan memejamkan mata yang hanya ditutupi selimut tanpa pakaian yang menempel pada tubuh. mereka terlihat sedang tertidur nyenyak setelah aktivitas yang mereka lakukan. Pria yang lebih tinggi itu memeluknya erat dari belakang dan meletakkan kepalanya pada tengkuk pria yang lebih kecil darinya.

.

Terdengar dengkuran halus dari si lelaki kecil itu, membuat yang lebih tinggi terbangun dan menahan tawanya, ia tersenyum sambil mengecup tengkuk pria kecil itu. Apakah se lelah itu ? mengapa lelaki di dekapannya ini begitu nyenyak tidurnya?

Ia melirik jam dinding yang tergantung disana. Waktu menunjukkan pukul 3 pagi, melihat kesekitarnya pandangannya berhenti pada beberapa baju yang tergeletak berantakan begitu saja dilantai. Ia menggunakan tangan kanannya untuk menopang kepalanya saat ini.

Menciumi bahu si lelaki kecil yang penuh dengan tanda kepemilikannya itu. Lalu memandanginya dari belakang, matanya bahkan tidak bosan memandangi lelaki kecil itu tertidur, matanya seolah memuja sosok dihadapannya ini adalah makhluk yang sangat indah.

.

.

Flashback on~

Bibir mereka bertemu, menempel cukup lama tanpa ada pergerakan satu sama lain. Seolah mereka sedang menyalurkan apa yang mereka rasakan saat ini. Gemini memulai pergerakan itu ia melumat ranum favoritnya itu dengan lembut, Mengusap tengkuk serta punggung fourth agar merasa nyaman.

Fourth yang merasakan gemini yang memulai pergerakan pun dengan hati-hati juga membalas melumat bibir pria itu.

Tangan gemini menyusup dibalik kaus yang digunakan fourth, jemarinya bersentuhan langsung dengan kulit fourth mengusapnya seduktif disana. Tangan fourth yang berada di dada gemini meremat kaus yang digunakan gemini akibat sentuhan gemini di punggungnya. Tubuhnya seolah meminta lebih dari itu.

.

Gemini melepas tautan bibir mereka, setelah fourth berusaha mendorong dadanya. Fourth kini berada di pangkuannya, keduanya meraup udara sebanyak-banyaknya setelah ciuman panas tadi. Pria itu kini fokus pada wajah memerah milik fourth, menurutnya sangat lucu pipi yang putih dan gembul itu kini dihiasi semburat merah disana.

Fourth yang merasa ditatap kini menyatukan kening mereka berdua, mengikis jarak diantara mereka. Gemini cukup terkejut dengan apa yang dilakukan fourth barusan. Pria itu mengecup lembut hidung fourth. Lalu memundurkan kepalanya menatap dalam manik fourth.

mengusap lembut pipi gembul itu, fourth memejamkan matanya sesaat saat tangan hangat pria itu menyentuh pipinya. Dengan Gerakan cepat gemini memeluk dan menggendong fourth, lalu menaiki tangga kecil itu menuju tempat tidur fourth diatas sana. Merebahkan tubuh mungil itu di tempat tidur, mengecup kembali bibir lembut nan candu.

Menelusupkan jemarinya kedalam baju fourth dan bermain di area dadanya. Menyentuh serta membelainya secara perlahan. Fourth tidak bisa menahan lagi suaranya.

"Ahh~ " lenguh fourth

Sepertinya gemini mendapatkan letak titik sensitif milik fourth disana.

.

"can i ?" ujar gemini dengan suara rendahnya

Lagi, gemini menatap mata indah milik fourth, selain bibir sepertinya kali ini yang menjadi favoritnya adalah mata fourth yang sangat indah.

Fourth menatapnya sayu, tubuhnya berpeluh akibat sentuhan gemini dititik-titik sensitifnya. Fourth hanya sanggup mengganggukan kepalanya sebagai jawaban.

.

"ahh... ngg~" desah fourth tertahan

Terlihat fourth meremat sprei tempat tidurnya kala gemini sedang memasukkan miliknya kedalam fourth. Dipelupuk matanya mengalir air mata menahan perih pada bagian bawahnya. Ini kali pertamanya melakukan seks.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OBSESSED #GeminiFourthUniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang