Tidak seperti kemarin, sekarang seketika di ruang T2 sangat ramai, sepertinya semua siswa bimbel sudah pada mulai berdatangan. Yang awalnya di isi hanya 20 orang sekarang ruangan ini penuh sesak karna 40 orang ada di dalamnya.
Aleana dengan menyandeng tas kecilnya, mata beloknya melihat sekeliling ruangan yang tampak berbeda dari kemarin, ia berharap kali ini sebaik kemarin, di tambah si maniac Wattpad ini masi menanamkan di kepalanya bahwa,
'anak orang kaya, suka bully dan sombong'
seketika mata hazel itu berhenti di kala ia melihat orang yang di kenalnya,
"Rizka, Shofi" Ana tanpak antusias dan legah. Seperti menemukan sumber air di kala kekeringan melanda."Eh, Ale." Kedua gadis merasa di panggil pun nenoleh lalu menyambut kedatangan Aleanna.
"Kenalin Le, ini Arza. Temen SMP ku." Ucap Shofi memperkenalkan seseorang yang duduk di pojok tepat di sebelah Shofi, gadis itu tampak antusias menyambut Aleana bahkan tak pernah ia menemukan perlakuan dari mereka seperti yang ada di Wattpad.
Suasana kelas yang padat membuat kelas di bagi menjadi dua bagian, Aleana mendapat kelas T2 bersama Rizka, sedangkam Shofi harus berpisah karna gadis itu berada di kelas T1.
Kelas yang awalnya padat dan sumpek berganti menjadi luas di karenakan kelas T2 hanya di huni oleh 14 orang. 9 laki laki dan 5 anak perempuan.
"Yah Kak, masa sama Ana mulu." Ucap Jodi dengan muka di buat ngambek sambil menatap sahabat kecil nya itu.
"Dih. Bosen juga aku, masa sama manusia sipit ini terus."
Balas Ana, dan ya seperti biasa perdebatan pasti akan terjadi.Pelajaran di mulai, memang GO adalah salah satu Bimbel ternama di Indonesia, Aleana mengakui bahwa di sini sistem belajarnya lebih seru, di tambah The King yang mempermudah menghafal sesuatu karna sudah di singkat semedekian rupa.
Jam istirahst sholat Isa pun di mulai, tak lupa dengan music requez dari beberapa murid yang di putarkan di seluruh penjuru kelas pun terdengar.
"Riz, anak K13 ada yang gans." Ucap Ana sempat Salfok pada anak yang sudah menggunakan sistem belajar K13, dan tentu saja mereka mendapatkan kelas berbeda.
"Yang itu?" Ucap Rizka nyengir sambil menaik - turun kan alisnya seakan paham isi fikiran Ana.
"Yok cuci mata." Ucap mereka berdua lalu di Ikuti Sherly teman baru mereka yang baru berkenalan setelah pemisahan kelas.
Itulah rutinitas gadis yang terbilang menjadi primadosa di kelas T2, mereka yang paling heboh di bandingkan anak cewe lain, dan lebih berbaur dengan semuanya.
Rutinias cuci mata menjadi kebiasaan mereka di kala otak penat. Mereka akan berpura pura ke toilet hanya untuk melewati kelas si tampan agar otak menjadi lebih fresh.
(Sumpah weh gans banget, aish kayanga sekarang dia makin ganteng hahaah)
"Masyallah" ucap mereka ber-3 serempak, sambil mengintip ke dalam ruangan khusus anak yang sudah menggunakan sistem K13.
(Pada zaman itu sekolah masi terpecah jadi masi ada yang make KTSP dan beberpaa sekolah udah K13, biasqnya itu sekolah swasta )
Di saat cowo itu menoleh ke arah pintu, Aleana, Rizka, dan Sherly berlari agar tidak ketahuan.
"Bug"
"Aduh"
Aleana menabarak seseorang yang berjalan dari arah berbeda, hingga menybabkan gadis ini tersungkur di lantai. "Hati hati dong!" Sentak gadis cantik itu sambil berusaha berdiri di bantu orang yang ia tabrak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TULUS TERAKHIRKU
Teen FictionTersenyumku melihat dua orang yang tersenyum bahagia di photo itu, sesekali aku menghirup nafas teriklasku, inilah perasaan baru di saat kembali aku melihat gambar itu, tak ada lagi rasa sakit. sekarang yang terasa hanya ketengan dan kedamaian. yang...