Hari sudah berganti matahari pun sudah muncul. Semua orang terbangun oleh cahaya sang Surya. Tetapi tidak untuk lelaki tampan yg masih asik menyelimuti dirinya hingga sang ibu harus membangunkan nya.
"Anak bunda bangun yuk sayang udh siang" ucap sang mami.
"Eung apa sih ganggu² gue gue kan udh ngasih Lo duit" ucap si lelaki yg membuat maminya kesal.
"Heh bangun udh siang emang siapa yg km kasih duit sih" ucap sang mami dengan kesal.
Ia pun terbangun oleh suara yg d hasilkan Sang bunda. Ia terkejut dikala nampak sang mami dengan wajah kesalnya.
"Eh bunda kukira siapa hehe maaf y mih" ucap sang anak dengan kekehan.
"Hadeh km ini emang km kira mami siapa hah" ucap sang mami.
"Maaf Bun kukira Vernon ternyata bunda maaf ya mamiku yg cantik" maaf sang anak.
"Hm km ini yaudah mami maafin sekarang km mandi papi km udh nungguin di bawah sekalian katanya ada yg mau di omongin" kata sang mam.
Ia hanya menganggukan kepalanya.
Skip sarapan
Sekarang mereka bertiga sedang berkumpul di ruang keluarga.
"Ada apa pih kata mami papi mau ngomongin sesuatu" tanya sang anak kepada papinya.
"Nanti sahabat papi mau kesini sama anak dan istrinya" kata sang kepala keluarga.
"Namjoon?" Tebak sang istri.
Sang suami pun mengangguk.
"Iya Namjoon mi kan papi udh cerita ke km" ucapnya.
Sang anak hanya mengeryit kan dahinya karna tdk mengerti apa yg dikatakan kedua orang tuanya.
Maaf guys aku skip biar cepet karna tiba² pikiran ku buntu.
Malam pun telah tiba makanan pun telah tersaji tinggal menunggu sang tamu Datang.
Ting tong
Suara bel berbunyi dan mereka kedepan untuk membukakan pintu.
"Aigo Cheol ah lama gk ketemu km makin Cantik aja" ucap sang tuan rumah dengan senyumannya yg manis.
"Ah kau ini young kau juga makin cantik" balasnya dengan kekehan.
"Hey bro lama gk ketemu" ucap si kepala keluarga.
"Eiy gk usah sok gk pernah ketemu baru juga 1minggu yg lalu gue Ama Lo ketemu" balasnya dengan kekehan.
"Eh yaudah yuk masuk" ajaknya.
"Ayuk"
Mereka tiba d meja makan dan memulai makan malamnya.
Tapi ada satu yg menarik bagi lelaki tampan. Ia selalu melihat ke arah Hoongjoong dengan smirk nya.menarik pikirnya
Hoongjoong yg d tatap pun merasa takut dia mencoba untuk tidak bertatapan dengannya.
"Oh ya gimana kalian setuju" ucap Chanyeol selalu kepala keluarga.
"Kita belum bilang ke Hoongjoong" ucap Namjoon.
"Emang Dady mau bilang apa ke jongie" tanyanya dengan penasaran.
"Em gini eh gimana ya ngomongnya" ucap Seungcheol bingung.
"Gimana apanya Mommy Mommy kalo mau ada yg mah di omongin sama jongie Mommy ngomong aja" ucap Hoongjoong.
Namjoon menghela nafasnya sebelum mengatakannya kepada sang anak.
"Jadi gini selain kita makan malam di rumah uncle Chanyeol dan aunty Taeyong kita juga mau jodohin km sama anak mereka. Maaf ya nak Dady baru bilang sama km" ucapnya.
Hoongjoong yg mendengar kata Perjohan pun terkejut ia takut seperti dulu.
"Maafin Mommy juga y sayang Mommy juga gk bilang k km" ucap Seungcheol.
"Soo gimana" tanya Taeyong.
"Y-yaudah jongie s-setuju sama p-perjohan ini demi Mommy sama Dady" ucap Hoongjoong takut².
Keputusannya membuat kedua orangtuanya terkejut pasalnya Hoongjoong masih trauma. Tapi sekarang dia menerima perjodohan ini dengan alasan demi mereka.
"Are sure baby" tanya sang Dady.
Hoongjoong hanya mengangguk dengan gura² guys.
"Oke trus km Seong gimana?"tanya Taeyong.
"Aku juga setuju" ucapnya.
"Soo sekarang kita tinggal persiapan nya soalnya kedua mempelai sudah setuju" kata Chanyeol.
.................................
Oke sekian terima ginjal sorry kalo ada kata yg salah 🙏
Jan lupa mampir
V
O
T
E
And
K
O
M
E
N
See you next chapter
Aku bakal update Doble up kalo sempet papah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU HONEY : SEONGJOONG
Conto. kalo gk suka skip. . . . Ini asli ide aku gk ada nyontek nyontek ke author lain. Really dari my brain. And sorry aja kalo gk nyambung jalan ceritanya soalnya ini cerita pertama gue. . . . selamat membaca reader ????.
