SIREN

1.9K 223 13
                                    

Mark yg mendengar Jeno memanggil nya pun berhenti dan menghadap ke arah jeno.

Jeno menunjuk nunjukin batu besar  tempat sesuatu yg mengintip tadi.

Mark berjalan mendekat ke tempat tersebut di ikut oleh ke dua adik kembarnya.

Mark berjalan pelan mengintip di balik bebatuan besar itu.

Dia melihat manusia yang berekor Dia menatap tak percaya dengan apa yg dia lihat.Jeno dan jaemin yg menatap abangnya ikut penasaran tentang apa yang di lihat ke duanya juga sama terkejut menatap yg mereka lihat.

"H hei i itu apa ?"Ujar Mark

"Sial itu Siren?!!"ucap jaemin keras

Siren tersebut menatap mereka polos dan takut mendengar suara melengking jaemin dia lalu menyeburkan diri ke air dan berenang cepat meninggalkan mereka bertiga.

Ketiganya menatap siren tersebut.

"Sial kenapa tidak kita tangkap"ujar jaemin

"Kau berani?"tanya jeno masih menatap lurus ke depan

"......."

"Bodoh "ucp Mark

"Udh mari kita pulang ke kapal saja "lanjut Mark mereka lalu pulang ke kapal.

.......

"Aku masih tidak menyangka kita bisa melihat siren tetapi katanya siren itu jahat kok yg satu ini polos? Dan agak em cantik?"ucap jeno sembari menenteng kelapa muda yg di bantu oleh jaemin dan Mark

"Aku juga tidak tau katanya juga siren itu seram kok yg ini imut "sahut jaemin kepada kembarannya

"Jangan menilai seseorang dari covernya bisa jadi dia seperti itu ada maksud tertentu "sahut Mark

"Maksud mu aku sedikit tidak paham "

"Bisa jadi dia seperti itu untuk mengincar manusia seperti kita dia itu mahluk yg jahat "

"Tapi dia seperti mahluk yg polos dan tidak tau apa apa "

"Kau tidak akan mengerti sebelum kejadian itu mengarah ke arah mu "

"Udh udh semoga saja kejadian tersebut tidak akan terjadi dan semoga saja kita tidak bertemu dengan mahluk semacam itu "sahut jeno yg melerai perdebatan antar Abang dan adiknya tersebut.

"Ya semoga saja tetapi kalau kita ketemu lagi aku akan menangkapnya dan menjadikanya tontonan biar kita bisa menghasilkan uang lebih banyak lagi "ide gila dari seorang jaemin

"Terserah kau saja kalau kau memang berani "jawab jeno acuh lalu masuk ke dalam kapal meletakan kelapa dan mengambil baskom untuk mencari kepiting dan kerang di selah kerang kerang di bantu oleh Mark sedangkan jaemin menyiapkan persiapan untuk memasak.

"Mark Hyung sudah dapat berapa banyak ?"tanya jeno ke Mark yg mencari kerang.

"Tidak terlalu banyak,kalau kau sudah dapat berapa kepiting ?"tanya Mark kembali tanpa menoleh ke arah jeno yg mencari kepiting

"Aku baru mendapatkan 3 ekor 2 di antaranya sangat kecil dan yg satunya sedang ini tidak akan cukup untuk kita bertiga aku akan mencari di sebelah sana saja "sahut jeno yg menjauh dari bebatuan dan pergi ke daerah yg lebih banyak bebatuan.

"Harus mencari lebih exstra buat makan nanti malam"guman Mark ke dirinya

Jeno pergi jauh sekali ibaratnya Mark di kiri pantai  sedangkan jeno di kanan pantai tersebut.

Jeno sedari tadi mencari dan udh lumayan banyak dapatnya sekitar 7/8 ekor kepiting mau pelihara aja sisanya buat makan mereka  besok.

"Engh!"

Jeno yg hendak berbalik pulang tidak jadi mendengar ada suara.

"Engh!"Lagi suara itu terdengar lagi tetap lebih keras Jeno yg penasaran dengan suara tersebut mencari sumber walaupun harus melewati bebatuan besar.

Jeno mengintip di batu besar ternyata suara tersebut milik siren yg dia lihat bersama dengan Abang dan adiknya tadi pagi!

"Engh!!"Jeno memperhatikan siren tersebut dari jauh dia takut dengan kata kata Mark dan juga dia ingin membantu siren tersebut.

Karena ekor siren tersebut terjepit di batu yg cukup besar di tambah tubuhnya terdapat jaring perangkat.

Jeno memperhatikan siren tersebut lama dia melihat teliti siren tersebut dari kulit seputih susu,wajah yg polos serta cantik bersama.

Siren tersebut masih dengan aksinya melepaskan dirinya dari Jaring tersebut.

Jeno pun akhirnya membuatkan tekatnya untuk membantu "aku tidak akan mati kan? "Batin jeno

"Tidak apa apa kalau emang harus mati dengan cara membantu org tapi yg aku bantu ini bukan org "batin jeno lagi

Dia berjalan pelan ke arah siren tersebut.sedangkan siren yg melihat Jeno berjalan mendekat makin berusaha melepaskan diri dari jaring tersebut.

" hei jangan seperti itu,itu akan membuatmu makin terlilit jaring ini "ucp Jeno selembut mungkin

Siren itu berhenti memberontak dan menatap jeno.


50 vote lanjut??!!!!!

SIRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang