SORRY![ON GOING]

SORRY! [ 12 ]

✨Please vote and follow manis✨

Baekhyun fauzian nisla [18]

Chanyeol sandritara yendra [18]

•SORRY!•

"Eungh"erangan lemah terdengar sangat lirih keluar dari bibir pucat Baekhyun.

Baekhyun berusaha menopang tubuh nya, ia tau ia baru saja di "lecehkan" oleh Chanyeol orang yang dia sukai.

Walaupun dia menyukai Chanyeol bukan begini yang Baekhyun mau, Baekhyun tidak pernah menginginkan hal seperti ini terjadi.

Ini membuat harga diri Baekhyun jatuh, ia merasa sangat rendah bahkan terasa tak pantas hidup.

Baekhyun menolah kesamping melihat Chanyeol yang terbaring, dilihat dari cairan putih yang berserakan Baekhyun menyimpulkan bahwa Chanyeol baru berhenti belum lama ini.

Baekhyun berusaha berdiri, ia akan pulang berusaha tak meninggalkan jejak sedikitpun. Sudah cukup Baekhyun tidak ingin siapapun tau kejadian ini bahkan Chanyeol sekalipun.

Baekhyun membuka lemari Chanyeol ia mencari baju serta celana milik Chanyeol, setelah menemukan yang pas Baekhyun memakai nya lalu mengambil pakaian nya yang sudah tak berbentuk.

Setelah selesai Baekhyun menatap Chanyeol yang masih tertidur sebentar, mata Baekhyun berpindar. Menampakkan kekecewaan yang begitu dalam entah untuk siapa, tapi Baekhyun merasa tak berhak.

Ia bukan siapa siapa, lagipula siapa yang akan mendengarkan ocehan seorang gay seperti Baekhyun jika ia melapor. Itu bahkan akan semakin mempermalukan dirinya.

Saat melihat jam, jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, Baekhyun mengendarai motornya dengan kaki yang bergetar.

Sungguh rasanya Baekhyun tak bisa berdiri bahkan duduk, namun ia memaksakan diri.

Sesampainya dirumah bukan nya sambutan kekhawatiran yang ia dapat, ia melihat kedua orang tuanya berdiri didepan rumah sambil menyilangkan tangan didepan dada.

Wajah sang ayah terlihat sangat marah sepertinya siap membunuh Baekhyun, sedangkan sang bunda memperlihatkan ekspresi kekecewaan yang begitu mendalam.

"Abang ngi-"

"pergi!"usir sang ayah, Baekhyun terdiam mencerna kata yang disebutkan oleh pria yang membuatnya ada itu.

"H-hah, ma-"

"PERGI!, gay menjijikan. Saya benar benar menyesal memelihara anak sialan sepertimu, pelacur homo. Pantas saja selama ini tidak berguna, benar benar anak biadab!"maki sang ayah, dari telinga nya Baekhyun bisa mendengar bahwa orang sudah ramai mendatangi rumah nya.

Baekhyun paham, ia sudah ketahuan.

"Maaf~"hanya itu yang bisa Baekhyun ucapkan.

"Ambil barangmu dan pergi!"Usir ayah Baekhyun, ia melempar 2 tas kepada Baekhyun.

"Semua itu barang barang yang kamu beli sendiri, mulai saat ini kamu bukan lagi anak kami. PERGI!"

"Izinkan Baekhyun kekamar sebentar, ada sesuatu yang harus Baekhyun ambil"

Baekhyun berjalan kekamar, lalu menuliskan beberapa kata penuh makna. Setelah menulis surat itu Baekhyun keluar rumah.