22🍂

455 24 35
                                    

Author pov

Alya naik kereta Haifa untuk balik sementara Aydan mengekori mereka dari belakang..

"Lya..." panggil Athira perlahan.

"Saya penat tira....." Alya buang pandangan keluar..

Athira mengangguk perlahan..

.
.

Damian mencari seseorang dan buat Syahmi pelik "Damin kenapa?"

"T-tadi..... Damin n-nampak daddy..." kata Damian perlahan.

"Dawin p-pun" si kecil itu sedih.

"Poksu.....daddy ada kan tadi?" mereka berdua tanya pada Syahmi.

Syahmi terkelu

"Damin tahu tu daddy...."

"Daddy always kiss our forehead..." sambung Damian bersungguh-sungguh.

Perbualan mereka terhenti bila dengar bunyi kereta dari bawah.

"Jom tengok ibu..." ajak Syahmi.

Athira memapah Alya perlahan kerana dia agak lemah ketika ini.

"IBU!" jerit mereka berdua sambil berlari kearahnya.

"Damin...Dawin... Jangan kacau ibu dulu" Mereka tengok Haifa berada di situ.

"UNCLE.." mereka memeluk Haifa erat.

Alya hanya diam dan berjalan masuk...dia lelah...letih....emosinya tak stabil.

"Uncle..." panggil Damian.

"hmm?"

"Mana daddy?" Haifa terdiam.

"Uncle...kami nampak daddy..." kata Darwin.

"Haaaa~" Haifa mengeluh berat.

Dia menarik tangan keduanya pergi ke seberang jalan dan kelihatan kereta Aydan di sana.

Audi VS7 parking di tepi jalan..

Haifa ketuk cermin Aydan...

Aydan tak sedar dia membawa siapa lalu dia turunkan cermin kereta.

"Asal?" tanya Aydan.

"D-daddy..?" Mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Aydan nampak kedua anaknya dengan Haifa.

Aydan meluru keluar kereta dan memeluk keduanya erat.

"DADDY!!" jerit dua heronya.

Mereka memaut leher Aydan erat seolah-olah takut Aydan akan pergi.

"Hiks....d-daddy.....Damin rindu..."

D-dawin...pun..hikss" teresak-esak mereka menangis.

Aydan cium mereka berdua bertalu-talu....tuhan saja tahu betapa sakitnya rindu yang dia tanggung.

"Daddy pun....Daddy rindu Hero-hero daddy.." Erat sungguh pelukan Aydan pada mereka.

Haifa disitu sudah berkaca-kaca matanya....

"Daddy dah janji hiks..." Damian memukul dada Aydan.

"Im sorry..." kata Aydan perlahan.

"No.....you promised.... Never leave us alone......"Damian tersedu-sedu.

Adiknya juga masih erat peluk Aydan "Dawin nak daddy...hiks....daddy pergi m-mana?...."

Aydan mengusap airmata mereka berdua " I always by your side.... Daddy ada je dengan kamu berdua..... I knows about dawin spilled icecream on abang's shirts..... I knows about Damin winning the spelling contest.....I know you too always waiting for ibu before classes ended" Damian dan Darwin tak percaya bila Aydan berkata.

Crazy Bout You SequelWhere stories live. Discover now