menganyam waktu

21 6 3
                                    

Eca masih tak menyangka kalau bara memiliki rasa cinta kepadanya, ternyata rasa suka eca terhadap bara bukan semata suka kekeluargaan tapi berbeda. Ternyata eca juga merasa ada getaran cinta untuk bara.

"Om." Panggil eca dalam pelukan bara, mereka berdua rebahan dikamar eca sambil melihat matahari terbenam.

"Iya ada apa?" Tanya bara dengan nada lembut.

"Ini bukan mimpikan?"

Bara menatap eca perlahan, lalu tersenyum dan sontak mengecup bibir eca, eca malu dan salting di buatnya.

"Udah om, eca salting nih." Ujar eca seraya menenggelamkan mukanya ke dalam pelukan bara.

"Biarin, toh saya suka lihat kamu salting. Wajah kamu berubah jadi merah, itu lucu dan kamu terlihat manis juga cantik."

"Cukup om, mujinya jangan berlebihan."

Eca mentap langit yang mulai berwarna jingga.

"Mama papa kakak, sekarang eca lagi bahagia lho. Mama papa sama kakak bisa lihat eca bahagia di atas sanakan? Eca memiliki om yang baik juga menyayangi eca sama seperti kalian sayang sama eca." Ujar eca.

Bara terenyuh mendengar ucapan eca, begitu tulus eca berucap.

"Pak dama dan juga ibu maryam, saya bara alexander berjanji akan selalu menyayangi putri kalian seumur hidup saya." Ucap bara.

Eca berbalik menghadap bara, dia tak malu malu lagi kini dia mengecup bibir bara.

"Kamu nakal juga." Seringai bara.

****

"Tumben tuan ikut makan malam." Gumam bibi an.

Bara menatap eca sambil senyum senyum, bukannya makan dia malah fokus menatap eca yang begitu lahap memakan makanan yang di sajikan bibi an.

"Makanannya kurang enak ya tuan?" Bibi an membuyarkan pandangan bara.

"Tidak tidak, masakan bibi seperti biasa selalu enak." Ujar bara lalu memakan makanannya.

Setelah selesai makan malam, bara meminta pegawai yang ada di rumahnya untuk berkumpul di bawah.

Setelah selesai makan malam, bara meminta pegawai yang ada di rumahnya untuk berkumpul di bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada apa ya, kok tuan nyuruh semua pegawai kumpul malam malam?" Bibi an bertanya tanya.

"Seperti ada kabar yang serius." Ujar pak yoga.

Semua pegawai sudah berbaris menunggu kedatangan tuannya.

"Kamu masuk ke kamar ya, nanti saya nyusulin kamu." Ucap bara.

"Emangnya mau kemana?" Tanya eca.

"Ada urusan sebentar, nanti kalau sudah selesai saya susul kamu ke kamar kamu." Kembali bara berucap.

Love Story Bara & Ayeca [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang