Setelah pertemuannya dengan soraya, ayeca termenung di depan kaca riasnya.
"Aku inget banget dengan jelas wajah om harik, tapi apa hubungannya direktur soraya dengan om harik?" Gumamnya sendiri.
Ayeca melihat walpaper hp milik soraya saat itu menampakan.
"Iya, dia om harik kok." Kembali ayeca berucap saat foto yang menjadi walpaper hp soraya itu terngiang dipikirannya.
Kriet....
Ayeca berbalik saat mendengar pintu kamarnya terbuka."Om?"
Bara menedekati ayeca lalu merangkulnya dari belakang.
"Kenapa lagi?" Tanya bara yang melihat ayeca terdiam, biasanya dia akan menjahili bara yang sedang bekerja namun kali ini hanya diam dikamarnya.
"Nggak." Jawabnya singkat.
"Ayolah bicara, aku tahu ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari aku." Cecar bara.
"Serius kok, aku gak papa."
Skip
Pagi ini monik sudah bersiap untuk menemui soraya dikantor, dia pamitan kepada suaminya yang sedang membaca koran sambil menikmati udara pagi hari.
"Aku mau menemui raya dulu, kalau perlu sesuatu bilang saja." Ucap monik pada harik.
"Baiklah, aku tidak membutuhkan apapun." Ucap harik.
.
"Sayang bagaimana peragaan busana tahun ini? Apa semuanya lancar?" Tanya monik.
"Lumayan, walaupun ada sedikit kendala." Balas soraya.
"Kendala? Memangnya ada kendala apa?" Kembali monik bertanya.
"Sudahlah ma, pokoknya peragaan busana kali ini akan meriah karena aku sudah menemukan designer terbaik." Ucap soraya dengan bangganya.
"Oh ya?"
Soraya mengangguk dengan senyuman penuh arti.
*
Ayeca turun dari mobil mewah berwarna hitam, lalu berjalan memasuki perusahaan prajaya collection karena hari ini adalah hari pertamanya masuk kerja.Di dalam sana nampak ada soraya yang berdiri bersama ibunya, dia tersenyum saat melihat kedatangan ayeca.
"Siapa dia?" Bisik monik tepat disebelah telinga soraya.
"Dia designer terbaru diperusahaan kita." Jawab soraya.
"Sepertinya dia orang kaya." Bisik kembali sang ibu, namun tak diindahkan oleh soraya.
"Selamat pagi bu." Sapa ayeca dengan ramah.
"Pagi kembali." Soraya membalas sapaan ayeca, sedangkan monik hanya memasang mesem saja.
"Sebaiknya mama pulang, aku ada pertemuan penting sekarang." Ujar soraya.
Monik berdecih kesal karena sikap anaknya yang menyuruhnya pulang, dia berjalan dengan menggedigkan kakinya tanda kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Bara & Ayeca [HIATUS]
Chick-LitWarning cerita mengandung 18+++ Ayeca Putri adalah gadis kecil yang kehilangan keluarganya di usia 10 tahun akibat pembantaian keluarga yang merebutkan harta warisan, setelah kedua orang tuanya meninggal ayeca di besarkan oleh keluarga yang teramat...