Nine Star Hegemon Body Art(vol.1)

Bab 81 Kedua Sisi Terluka Berat

Bab 81 Kedua Sisi Terluka Berat

“Hindari Tebasan yang Melanggar!”

Gelombang qi benar-benar membatasi Long Chen. Pedang itu sepertinya tidak bisa dihentikan.

Itu adalah teknik pedang Marquis Ying yang paling kuat. Long Chen tahu bahwa itu pasti juga merupakan Keterampilan Pertempuran kelas Bumi, dan itu bahkan lebih kuat daripada yang dia gunakan sebelumnya. Auranya yang kuat benar-benar menguncinya di tempatnya.

Menghadapi kematian, pikiran Long Chen benar-benar tenang. Dia memasuki keadaan yang aneh saat ini. Dia tampaknya telah memahami segala sesuatu di langit dan bumi. Sepuluh ribu hukum dan Tao, setiap makhluk dan objek, semuanya jelas terekam dalam pikirannya saat ini.

Dia merasa seolah-olah dia telah melarikan diri dari tubuhnya dan memandang sebagai pengamat.

Apa yang Long Chen tidak ketahui adalah bahwa saat ini, Bintang FengFu-nya telah menjadi statis seolah-olah sedang menunggu semacam pencerahan. Sayang sekali Long Chen tidak menyadarinya.

Qi spiritual bergegas menuju dua belas siklonnya. Mereka tumbuh secara eksplosif dan energi seperti tali melonjak melalui meridian Long Chen dan memasuki pedang di tangannya.

“Pisahkan Surga!”

Garis-garis aneh muncul di atas pedang itu, dan pedang itu tampak menjadi hidup. Itu memotong busur misterius, mengesankan seperti naga yang sangat kuat. Ini adalah serangan terkuat Long Chen.

LEDAKAN!!
Gelombang qi meledak ke luar. Keduanya dikirim terbang kembali, darah memenuhi langit.

Pedang Long Chen terlempar dari tangannya sejauh ratusan meter, dan hanya berhenti ketika pedang itu tenggelam jauh ke dalam batu besar.

Memuntahkan darah, Long Chen merasa seluruh tubuhnya akan runtuh dan auranya anjlok.

Belasan luka muncul di tubuhnya yang mengeluarkan banyak darah. Tapi yang lebih buruk adalah semua meridian di tubuhnya telah tertutup retakan, hanya sedikit lagi untuk benar-benar pecah.

Dan ini terjadi setelah Long Chen mendapatkan pengalaman menggunakan Split the Heavens terakhir kali. Jadi ketika dia menggunakannya kali ini, dia telah menggunakan seluruh meridian tubuhnya untuk menahan kekuatan ledakan yang datang darinya.

Tapi karena dia telah menggunakan kekuatan yang lebih besar dari yang terakhir kali, dia tinggal sedikit lagi untuk menjadi orang yang lumpuh total.

Dimungkinkan untuk menumbuhkan kembali sebagian kecil meridian yang hancur. Itu karena Anda bisa mengikuti 'ingatan' dari meridian sebelumnya. Tetapi jika semua meridian dalam tubuh hancur, bahkan dengan ingatan Dewa Pil, Long Chen sama sekali tidak berdaya untuk memperbaikinya.

Saat ini dia tidak dapat menggunakan sedikit pun qi spiritual. Meridiannya yang retak tidak mampu menahan kekuatan apa pun saat ini.

Di sisi lain, kondisi Marquis Ying tidak jauh lebih baik dibandingkan Long Chen. Pedang di tangannya telah hancur secara eksplosif, pecahannya memotong keduanya.

Jika itu hanya luka luar, maka Marquis Ying masih bisa menggunakan basis budidayanya yang kuat untuk menekannya. Tapi setelah menggunakan serangan terkuatnya tadi, dia kehilangan kendali atas racun yang sangat beracun di dalam dirinya. Jejak racun korosif itu baru saja memasuki hatinya.

Namun, sedikit saja jejak itu menyebabkan jantungnya menunjukkan tanda-tanda layu. Hal itu benar-benar menakutkan Marquis Ying, dan dia buru-buru menggunakan qi spiritualnya untuk bertahan melawan serangan racun.

Long Chen menarik napas dalam-dalam dan berdiri. Sambil mengambil pedang besarnya, dia menariknya keluar dari batu, dan perlahan mulai berjalan ke arah Marquis Ying.