Nine Star Hegemon Body Art(vol.1)

Bab 154 Peri Es

Bab 154 Peri Es

Alisnya indah dan kulitnya seputih salju. Jubah warna-warninya melayang anggun mengikuti angin. Tapi wajahnya tampak seperti terbuat dari batu giok dingin tanpa sedikit pun kehangatan.

Orang yang datang adalah si cantik es Yi Zhiqiu. Dia dengan anggun berjalan ke tepi sungai, jelas juga ingin menyeberang.

Semua orang terdiam saat mereka memperhatikannya. Mereka ingin melihat bagaimana Ye Zhiqiu, seorang ahli kelas monster, akan menyeberangi sungai ini. Mungkin mereka bahkan bisa mengikutinya. Semua orang dipenuhi dengan antisipasi.

Intuisi mereka mengatakan bahwa sungai yang menakutkan ini pasti tidak mampu menghentikan Ye Zhiqiu.

Ye Zhiqiu hanya dengan acuh tak acuh memandangi air sungai. Perlahan memutar kepalanya, dia melirik ke arah kerumunan. Ketika dia melihat Long Chen, sedikit fluktuasi datang dari wajah gioknya yang sepertinya tidak akan berubah bahkan dalam sepuluh ribu tahun.

“Apakah kamu ingin pergi bersama?” dia bertanya sambil menatap Long Chen.

“Tidak, terima kasih. Saya punya metode sendiri untuk menyeberang.” Long Chen tersenyum sedikit, tapi dia dengan sopan menolak kebaikannya.

Dia tahu Ye Zhiqiu pasti punya caranya sendiri untuk menyeberang. Meskipun nyaman untuk pergi bersamanya, dia merasa tidak nyaman dengan kecantikan sedingin es ini.

Dia lebih suka menghadapi Tang Wan-er yang berubah-ubah daripada Ye Zhiqiu. Setidaknya dia bisa sedikit menggoda Tang Wan-er. Tapi dia tidak punya keinginan untuk melakukan hal yang sama dengan Ye Zhiqiu.

Hati banyak orang meneteskan darah ketika mereka melihat Ye Zhiqiu mengundang Long Chen. Mereka dipenuhi rasa cemburu. Bagaimana anak nakal ini begitu beruntung bisa mendapatkan apresiasi bahkan dari keindahan es?

Tetapi ketika mereka mendengar dia menolak, mereka memandangnya seolah dia idiot. Namun ada juga beberapa orang yang mengagumi harga diri Long Chen. Dia benar-benar liar dan tidak peduli pada siapa pun, bahkan dia.

Ye Zhiqiu tidak bereaksi apa pun ketika Long Chen menolak. Dia hanya mengangguk dan kembali ke sungai.

“Kakak Ye, kamu tidak bisa! Di dalam air terdapat…”

Seseorang berteriak kaget, mengira Ye Zhiqiu sedang mencoba berenang. Tapi di tengah jalan dia menutup mulutnya.

Semua orang kaget melihat kakinya tidak tenggelam saat menyentuh air. Dia berdiri di atas air.

Orang-orang buru-buru melihat ke bawah kakinya untuk melihat lapisan es telah terbentuk di atas air.

Ketika orang-orang akhirnya mengerti apa yang dia lakukan, dia terus berjalan dengan anggun seperti peri es.

Dengan setiap langkah, semakin banyak es yang terbentuk di sungai. Rambut panjang dan jubahnya berkibar tertiup angin, menyebabkan hati orang-orang ikut bergoyang. Seolah-olah mereka sedang melihat ke dalam sebuah potret.

Ketika Ye Zhiqiu berjalan puluhan meter ke dalam, air di bawahnya mulai melonjak saat Ikan Mulut Harimau yang tak terhitung jumlahnya mulai berenang. Mereka tentu saja tidak peduli dengan kecantikannya. Di mata mereka, dia hanyalah mangsa.

Orang-orang mengeluarkan peringatan yang mengkhawatirkan, tapi Ye Zhiqiu mengabaikan semuanya, hanya terus berjalan maju perlahan. Tiba-tiba Ikan Mulut Harimau yang menyerang semuanya menjadi diam.

Baru kemudian mereka menyadari bahwa es Ye Zhiqiu sekarang telah menyebar beberapa meter ke dalam air. Ikan Mulut Harimau itu semuanya membeku.

Semua orang terkejut ketika mereka melihat dengan penuh hormat pada sosok itu. Ini adalah pakar kelas monster. Itu terlalu menakutkan.