Nine Star Hegemon Body Art(vol.1)

Bab 183 Hancurkan Mereka Dengan Satu Telapak Tangan

Bab 183 Hancurkan Mereka Dengan Satu Telapak Tangan

Melihat paviliun Xuantian, Long Chen agak bingung. “Bukankah Paviliun Xuantian seharusnya memiliki sembilan lantai? Mengapa hanya satu level saja?”

“Bodoh, sembilan lantai itu berada di bawah tanah. Jika Anda tidak tahu apa pun maka jangan katakan apa pun. Tidakkah kamu melihat orang lain meremehkanmu?” bisik Tang Wan-er.

Dan ketika dia melihat ke atas, Long Chen melihat beberapa orang memandangnya dengan dengki. Mata mereka dipenuhi dengan hinaan dan provokasi.

Long Chen menghela nafas. Jika dia mengatakan sesuatu yang bodoh maka baiklah, tapi mengapa ada begitu banyak tatapan menghina?

“Ugh, aku selalu mengira Biara Xuantian seharusnya menjadi tanah suci bagi para seniman bela diri untuk bercocok tanam. Tapi lalu bagaimana sampah di Tahap Kondensasi Darah Surga ketujuh bisa masuk? Ini benar-benar mengecewakan.” Seseorang yang jauh tiba-tiba berbicara dengan dingin.

Saat ini basis budidaya Long Chen pada dasarnya diketahui oleh semua orang, jadi dia tidak lagi repot-repot menyembunyikan auranya dengan sengaja.

Adapun semua orang yang hadir, mereka semua berada di ranah Transformasi Tendon. Jadi pemula Kondensasi Darah Heavenstage ketujuh sangat menarik perhatian.

Ekspresi Tang Wan-er berubah dan dia hendak membalas ketika dia ditarik kembali oleh Long Chen. “Jangan melihat sampah seperti itu. Itu akan merusak citramu.”

Long Chen terlalu malas untuk peduli dengan orang seperti itu. Orang seperti itu hanya keluar untuk mencari tujuan hidupnya. Orang seperti itu tidak cukup kuat untuk menonjol, dan berharap menggunakan metode semacam ini untuk membuktikan keberadaannya sendiri.

Jadi, semakin Anda mengganggu mereka, mereka akan semakin senang. Tapi orang seperti apa Long Chen itu? Setelah mengatasi kematian berkali-kali, dia sudah lama menjadi acuh tak acuh terhadap hal semacam itu. Dia tidak perlu membuang waktu berharganya untuk orang bodoh.

Karena Long Chen juga tidak marah sama sekali, Tang Wan-er juga hanya tersenyum tipis. Dia juga menyadari bahwa pengendalian dirinya terlalu lemah dibandingkan dengan Long Chen. Tidak heran Long Chen selalu mengatakan dia masih anak-anak.

"Ayo pergi." Tang Wan-er tersenyum, melupakan ketidaknyamanan itu. Dia juga ingin menjadi seperti Long Chen, seseorang yang seperti sumur tua yang tidak beriak.

Long Chen mengangguk dan berjalan bersamanya ke paviliun Xuantian. Namun sebelum mereka mengambil dua langkah, mereka dihadang oleh seseorang.

Itu adalah orang yang baru saja mengejek Long Chen. Sambil menyilangkan tangan, dia berdiri di sana sambil mengejek Long Chen. Namun ada juga kecemburuan saat dia melihat ke arah Tang Wan-er. Dia dengan dingin memberi tahu Long Chen, “Saya menolak memberi jalan bagi sampah.”

Ada juga beberapa orang lainnya yang keluar atau pergi ke paviliun Xuantian. Mereka mengira mungkin ada pertunjukan yang bagus untuk ditonton ketika mereka mendengarnya mengejek Long Chen, tetapi hasilnya adalah Long Chen mengabaikannya begitu saja, menyebabkan mereka merasa sedikit kesal padanya.

Sekarang orang itu sekali lagi datang untuk memprovokasi dia, semua orang berhenti untuk menonton. Jika dia mengambil ini juga, itu akan benar-benar kehilangan muka, dan hanya akan menyebabkan lebih banyak orang menindasnya.

“Lucu, aku berpikir sebaliknya.”

Long Chen hanya tersenyum sedikit dan menarik Tang Wan-er ke sekeliling orang itu. Tang Wan-er awalnya sedikit terkejut, tapi dia kemudian menutup mulutnya saat dia tertawa.

Orang lain juga terkejut pada awalnya, tetapi kemudian mereka segera menyadari maksud Long Chen. Mereka memandang orang itu dengan aneh.

Melihat Long Chen sebenarnya tidak menerima umpannya, orang itu agak bingung. Tapi ketika dia melihat semua orang memandangnya dengan aneh, dia akhirnya menyadari apa yang dia katakan.