Pemeran Pembantu - Yoo Seungeon

98 9 0
                                    

Istirahat baru mulai, kamu keluar dari kelasmu mendengar seseorang memanggilmu. "[Name]!" Seungeon datang menepuk bahumu, kamu yang sedang fokus bermain hp menoleh ke Seungeon. "Kenalin gue ke Sullyoon dong!"

Seungeon adalah sahabat dekatmu, kalian sudah mulai berteman dari sekolah dasar, sampai sekarang kamu sudah hampir lulus dari sekolah menengah atas. Kamu sudah mendengarkan semua kisah percintaan miliknya, dari cinta monyet, bahkan sampai dia galau total. Seungeon itu mengikuti banyak kegiatan sekolah, seperti OSIS, atau kepanatiaan acara.

Kalau Sullyoon itu teman dekatmu di sekolah. Kalian bertemu sejak MOS, di mana kamu mendekati Sullyoon duluan karena dia terlihat menyendiri, kebetulan, kamu dan Sullyoon sekelas 3 tahun berturut-turut. Sullyoon bisa dibilang salah satu primadona sekolahmu, bersama Wonyoung, dan Yuna.

Sedangkan kamu? kamu bagaikan NPC di sekolahmu, kamu hanya di sana sebagai pemeran pembantu, kali ini juga kamu akan membantu Seungeon dekat dengan Sullyoon.

Kamu mengepalkan tanganmu, dan menghelakan nafas mendengar ucapan Seungeon barusan, kalau boleh jujur, kamu udah suka Seungeon sebelum dia berpacaran pertama kali, kamu juga yang membantu dia dekat dengan gebetannya saat itu.

"Nanti gue kasih kontaknya ya Eon." Walaupun kamu sekarang berharap kamu yang berada di posisi Sullyoon, mau gimanapun lagi juga kamu bakal bantu sahabatmu.

"Makasih, [Name]!" Ucap Seungeon yang langsung lari ke lapangan untuk bermain bersama teman-temannya.

Dan hanya seperti itu, kamu benar-benar langsung memberi kontak Sullyoon, kamu juga merasa bodoh dengan dirimu sendiri, kenapa kamu nggak berusaha buat ngasih tau Seungeon kalau kamu suka dia.

Tapi kamu pikir-pikir juga, sebenarnya Seungeon, dan Sullyoon sangat cocok. Mereka berdua populer, ikut paduan suara, Seungeon mengikuti ekskul basket, sedangkan Sullyoon mengikuti Cheerleaders. Kamu juga sering mendengarkan perbincangan murid-murid di lorong, membicarakan mereka.

"[Name], [Name]!" Panggil Sullyoon yang duduk di depanmu. Kamu yang fokus mengerjakan tugasmu memberhentikan aktivitasmu sebentar.

"Kenapa Yoon?" Tanyamu tanpa melepas earphone yang sedaritadi kamu gunakan.

"Jangan terlalu fokus tugas dong. Aku pengen cerita." Ucap Sullyoon dengan penuh semangat, wajahnya tersenyum gembira, kamu benar-benar penasaran dengan cerita Sullyoon.

"Jadi, ada cowok yang ngedeketin aku, anak basket namanya Seungeon, dia ngajak PDKT terang-terangan." Kamu nggak menyangka Seungeon bakal secepat itu buat PDKT sama Sullyoon.

"Oalah.. bagus-bagus, kamu suka dia?"
tanyamu sambil tepuk tangan pelan.

"Kayaknya iya.."

Sial bagimu, kamu telah menyaksikan banyaknya cowok yang naksir ke Sullyoon, tapi dia tak menunjukkan ketertarikan kepada satu cowokpun. Sekalinya dia suka seseorang, dia suka dengan lelaki yang juga kamu sukai.

"Goodluck PDKT pertama ya Yoon!" Ucapmu, walaupun kamu benar-benar menginginkan Seungeon bersamamu, tapi bagaimanapun, Sullyoon juga temanmu.

"Thank you! [Name]. Aku ke lapangan buat ketemu Seungeon dulu yaa, byebye." Sullyoon berdiri dari kursinya dan beranjak pergi dari kelas.

Kamu lanjut mengerjakan tugasmu sambil mendengarkan 'You Belong With Me', lagu itu benar-benar menggambarkan perasaanmu sekarang.

Hari-hari, Bulan-bulan berlalu seperti biasa bagimu, ya layaknya pemeran pembantu di cerita-cerita biasanya, hanya murid sekolah biasa yang stress akan tugas, tak ada hal menyenangkan, hanya rutinitas biasa.

Tidak bagi Seungeon, dan Sullyoon, mereka tiap harinya nampak makin dekat, semua murid di sekolah juga mulai menjodoh-jodohkan mereka lebih parah, apalagi mereka memang saling suka.

Kamu benar-benar tak tahan lagi, kamu ingin menyatakan perasaanmu ke Seungeon, walaupun kamu tau kamu akan ditolak secara langsung olehnya, tapi setidaknya kamu akan merasa lega, begitu pikirmu.

Kamu sedari tadi melihat Seungeon bermain basket di kursi seberang lapangan, kamu menunggunya untuk selesai latihan, kalian akan pulang sekolah bersama, ya seperti tiap hari karena rumah kalian bersebelahan. Kamu juga akan menyatakan perasaanmu saat pulang bersamanya.

"Yok, [Name]!" Panggil Seungeon sembari mengambil tas sekolahnya yang ada di sampingmu. Kamu berdiri dan beranjak pergi dari lingkungan sekolah.

Di jalan pulang, kalian tak begitu banyak mengobrol, karena kalian sudah kehabisan topik untuk dibicarakan. Kamu memutuskan untuk menyatakan perasaanmu sekarang.

"Seungeon." "[Name]." Ucap kalian bersama-sama.

"Lo duluan deh Eon." Kamu membiarkan Seungeon untuk berbicara terlebih dahulu.

"Gue sama Sullyoon jadian!, makasih ya udah ngebantu gue." Ucap Seungeon.

Harapanmu pupus sudah, kamu akhirnya tak jadi untuk menyatakan perasaanmu ke Seungeon, itu hanya akan membuat keadaan sekarang canggung.

"WIH CONGRATSS!" Balasmu pura-pura terkejut, kamu memang sedih, tapi kamu juga senang untuk kedua temanmu Seungeon, dan Sullyoon, kamu telah membantunya untuk bersama. Kamu bahkan tak sempat untuk menyatakan perasaanmu.

Nyata pahit yang harus kamu terima adalah bukan kamulah karakter utama di cerita Seungeon yang kamu inginkan sejak lama, kamu hanyalah seorang menjadi pemeran pembantu yang tak akan menjadi pemeran utama.

EVNNE OneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang