--- Just 'J'

1.1K 160 4
                                    

Semenjak kejadian yang menimpah Jennie. Keduanya semakin dekat, tidak ada rasa canggung lagi. Lisa yang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor Jennie bahkan kadang di unit Jennie.

"Selesai, yeaayy.."

Lisa tersenyum mendengar seruan Jennie. Dia berada di perusahaan Jennie sekarang lebih tepatnya di ruangan gadis bermata kucing itu.

Selesai mebereskan berkas-berkas pekerjaannya, Jennie berdiri untuk menghampiri Lisa yang tengah duduk di sofa yang ada di ruangannya.

"Ayo, Jisoo Unnie dan Chaeng sudah menunggu kita." Ujarnya mengulurkan tangannya pada Lisa.

Lisa mengangguk, dia meraih uluran tangan Jennie. Bukannya bangun dari duduknya gadis itu malah menarik Jennie hingga membuat gadis tersebut tertarik dan duduk dipangkuan Lisa.

Terkejut.?
Tentu saja tidak, hal tersebut kadang kala Jennie lakukan duduk di pangkuan Lisa secara tiba-tiba.

"Kenapa.?"

Jennie bertanya seraya mengalungkan tangannya di leher Lisa. Lisa menggelengkan kepalanya, dia hanya terus tersenyum menatap gadis yang duduk dipangkuannya.

".. jika begitu, ayo. Jisoo Unnie menunggu kita."

"Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu, tapi setelah kita makan siang bersama mereka."

"Apa itu.?" Jennie mengerutkan keningnnya penasaran.

"Lihat saja nanti."

Jennie menganggukkan kepalanya. Dia segera berdiri dari pangkuan Lisa begitupun dengan Lisa. Keduanya keluar dari ruangan dan memasuki Lift untuk turun ke Lobby.

_________

Meja mereka penuh dengan makanan. Jennie hanya menggelengkan kepalanya ketika dia dan Lisa sampai di resturant yang dimana Jisoo dan Rosé berada disana.

"Huhh.. untung kalian sudah datang, sejak tadi pelayan tidak berhenti membawa makanan kemeja ini." keluh Jisoo.

"Makanan sebanyak ini untuk apa.?" Tanya Lisa setelah selesai menarik kursi untuk Jennie duduk.

"Diam, aku masih menunggu 1 pesanan lagi. Ini semua makanan kita, jika kalian tidak bisa menghabiskannya, aku bisa."

Jisoo menepuk jidatnya. Dia tahu kekasihnya suka makan tapi tidak dengan 1 meja yang penuh dengan makanan ini.

"Selera makanmu bagus." Ujar Jennie.

"Thanks Unnie, aku akan menjamin jika kau tidak akan lapar bersamaku." Katanya bangga yang membuat mereka tertawa.

Setelah beberapa menit, mereka menikmati makanan yang di pesan oleh Rosé.

"Aku tidak menyangkah jika kalian akan sedekat ini." Ujar Jisoo tiba-tiba.

"Benar, bahkan aku mengira Lisa tidak akan mendekati seseorang. Tapi ternyata wajah gadis yang selama bertahun-tahun dia gambar adalah kau, Jennie." Tambah Rosé.

"Wajah..? Gambar..? Apa maksudnya.?" Tanyanya menoleh pada Lisa mencari jawaban.

Lisa tersenyum, sudah sejak lama dia ingin memberitahu Jennie tapi dia tidak memiliki waktu yang tepat, dan lebih dia juga ingin memberitahu Jennie hari ini.

"Ceritanya panjang, selesai makan siang aku akan memberitahumu." Jelasnya.

"Dia belum tahu..?" Tanya Jisoo.

"Tahu apa.? Lisa ada apa.?" Jennie semakin penasaran.

"Selesaikan makanan kalian, aku akan menceritakan semuanya.

LOVE Story "One Shoot"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang