Sleep With The Devil (YIZHAN version) END

Bab 13

Zhan mundur dengan tidak nyaman. Membiarkan wang yibo masuk ke rumahnya sama seperti membiarkan iblis menguasai kehidupannya. Tetapi tidak ada pilihan lain. Mereka harus berbicara, panjang lebar. Dan mereka tidak mungkin berbicara di ambang pintu seperti ini.

Zhan memiringkan tubuhnya mempersilahkan yibo masuk ke rumahnya yang mungil tetapi indah itu. Yibo langsung duduk di sofa cokelat itu, tampak nyaman, kemudian melepaskan kacamata hitamnya dan meletakkan di meja,

“Apa yang kau rencanakan di hari ulang tahunmu?,” yibo mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.

“Tidak ada,” zhan punya cheese cake strawberry di kulkasnya. Tapi itu untuk dia makan sendiri nanti malam. Tanpa gangguan yibo.

Yibo menatap zhan seolah mengukur-ukur,

“Aku bisa mengadakan pesta untukmu”

“Aku tidak butuh pesta darimu”

“Hmm,” Lelaki itu mendesah, lalu ketika menatap zhan, tatapannya berubah serius, “Kau tahu kan kenapa aku kemari?”

Zhan mengangguk, “Dan sebelum kau katakan maksudmu, aku ingin membuat penawaran baru untukmu”

“Penawaran?,” yibo mengangkat alisnya, “Oke jelaskan”

“Aku akan mengembalikan semua uang yang pernah kau berikan kepada ayahku”

“xiao zhan,” yibo terkekeh, “Utang itu begitu besar hingga kau mungkin hanya bisa menggantinya dengan tubuhmu. Tidak. Aku menolak penawaranmu. Dan kau…,” mata yibo berubah sensual, “Kau akan menjadi isteriku sebentar lagi sesuai perjanjian”

***

“Aku bukan barang yang bisa dibeli seenaknya, dan kenapa kau begitu santai?? Ini masalah pernikahan bukan jual beli perusahaan”

“Aku hanya ingin kau menjadi isteriku,” yibo bersedekap, menatap zhan yang mulai emosi, “Itu sudah kutetapkan sejak awal mula”

“Kenapa?,” zhan tidak bisa menahan  suara tajam di lidahnya, “Karena kau ingin menjadikanku boneka pengganti dilraba?”

Wajah yibo mengeras ketika zhan menyebut nama dilraba, bibirnya mengetat, “Jangan hubung-hubungkan dia dengan ini semua”

“Bagaimana aku bisa tidak menghubungkannya?,” zhan sudah menahan diri, tetapi suaranya meninggi, “Semua ini karena wajah ini, karena wajah yang sama dengan almarhumah isterimu ! kau tidak bisa menganggapku sebagai penggantinya yibo! Kami orang yang berbeda, dan aku menolak diperlakukan seperti itu!”

“Aku tahu kalian orang yang berbeda,” yibo berdiri di depan zhan, siap berkonfrontasi, “Percayalah, aku benar-benar tahu, karena gairah semacam ini, tidak pernah kurasakan dengan siapapun!”

Lelaki itu mearih zhan ke pelukannya dan langsung mencium bibirnya. Dengan lembut. Tidak memaksa seperti biasa, dengan pelan dia menguak bibir zhan, mencicipinya pelan-pelan kemudian melumatnya lembut. Lidahnya menelusuri seluruh bibir zhan dan kemudian bermain-main dengan lidah zhan, mencecapnya habis-habisan, ketika ahkirnya ciuman itu selesai mereka sama-sama terengah-engah,

“Apakah pada ahkirnya kau mengakui kalau kau merindukanku?”

“Dalam mimpimu, wang yibo,” zhan menjawab dengan ketus, membuat yibo terkekeh geli.

“Kita adalah pasangan yang sangat cocok,” yibo mendekatkan tubuh zhan ke tubuhnya, dalam rangkuman dadanya, “Kaitkan kakimu di kakiku”

Zhan menatap yibo dengan cemas, “Apa yang sedang kau coba lakukan yibo?”

“Lakukan saja sayang,” jemari yibo menyentuh paha zhan. Mungkin sudah waktunya mereka berhenti berkata-kata dan berkomunikasi dengan bahasa nonverbal yang sudah sangat mereka kuasai.