Sleep With The Devil (YIZHAN version) END

bab 3

" akkhhh... Sakithh!!"

Zhan menjerit, berusaha mendorong tubuh yibo. Tubuhnya berteriak antara kesakitan dan keinginan untuk dipenuhi gairahnya. Sebutir air mata menetes dari sudut matanya, sisa-sisa dari kesadarannya yang tertinggal.

Yibo mendesakkan dirinya sedalam mungkin.

" sshhh... ". Desis yibo. Akhirnya berhasil menembus penghalang itu, mengabaikan jeritan kesakitan keluar dari bibir zhan. Ketika akhirnya jeritan zhan mereda. Yibo mengangkat kepalanya, dan mengecup lembut bibir zhan yang terbuka dan terengah-engah. Beberapa detik kemudian yibo melumat bibir zhan penuh nafsu.

" emmhhh... Mmhhh... ". Desah zhan mulai menikmati kegiatan panas mereka.

Yibo mengajak zhan bertarung lidah sambil pinggulnya terus menyodok lubang kenikmatan zhan.

Beberapa menit kemudian, yibo melepaskan tautan bibirnya, lalu bicara tepat didepan bibir zhan yang sudah bengkak itu.

"Setelah ini.... Aku akan mengajarkanmu bagaimana cara memuaskanku." Ucapan itu menggema di dalam ruangan, bagaikan janji dari sang kegelapan.

" aahhh... Aahhh... Enghh... Aahhh... Aahhh... ". Desah zhan. Zhan sudah benar-benar kehilangan kesadarannya, tubuhnya menggeliat merasakan kenikmatan yang menggelenyar ketika rasa sakit itu akhirnya menghilang. Berganti dengan kenikmatan panas yang membagikan gelenyar menyiksa ke seluruh tubuhnya.

Yibo merasakan gerakan dari pinggul zhan, merasakan denyutannya yang menggenggam panas tubuhnya, yang tertanam jauh di dalam tubuh zhan. Mendesak dengan berani, menarik yibo lebih dan lebih dekat lagi.

" shit! ". Yibo menggertakkan gigi, menahan diri, lalu membiarkan zhan menggerakkan pinggulnya, mencari kenikmatannya sendiri dengan sesuka hati.

" aahhh... Ouuhhh... Yeahh... Aahhh... Mmhh... Aahhh... Aahhh... ". Desah zhan menggila.

Dan tidak butuh waktu lama ketika akhirnya submissive itu mencapai pemenuhan kepuasannya.

"Oh... Aahhh... Aahhh.. Oh ... Astaga..." zhan memejamkan mata ketika kenikmatan itu meledak dan membanjiri tubuhnya dengan rasa panas yang tak tertahankan.

Dan walaupun yibo bisa memperpanjang kenikmatannya sendiri, pemandangan akan orgasme zhan dan denyutan hole zhan yang meremas dirinya, jauh di dalam sana, membuatnya tidak bisa menahan diri lagi. Detik itu pula, yibo meledakkan gairahnya bergabung dengan zhan dalam gairah yang melemahkan.

***

Entah apa yang membuat zhan terbangun dari tidurnya yang lelap, rasa sakit yang aneh di badannya, ataukah cahaya terang yang mendadak muncul entah dari mana. Zhan membuka matanya. Sekilas pandangannya terasa kabur, dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya. Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminim....

Kilasan-kilasan ingatan berkelebat di benaknya, dirinya masih di sekap di sini, di dalam kamar di rumah yibo yang jahat.  Dengan panik zhan terduduk dari ranjangnya, dan selimut yang menutupinya melorot hampir jatuh memperlihatkan tubuh polosnya, melorot? Zhan menundukkan kepalanya, dan menyadari kalau dia telanjang bulat di balik selimutnya, apa yang.....

"Selamat Pagi."

Suara maskulin itu terdengar dekat sekali dan zhan menolehkan kepalanya kaget. Pemandangan di hadapannya membuat jantungnya bergejolak. Yibo ada di sana, di ranjangnya, mereka ada di dalam selimut yang sama. Zhan menilik kepada selimut yibo yang hampir saja melorot di pinggulnya, mereka sama-sama telanjang!

Zhan masih terperangah menatap pemandangan di depannya. Yibo berbaring dengan angkuhnya, jelas-jelas telanjang bulat di balik selimutnya, sambil menatapnya dengan tatapan berhasrat ingin memiliki. Dengan panik zhan menarik selimutnya lagi untuk menutupi seluruh dadanya, tetapi gerakannya itu malahan membuat selimut yibo melorot dan hampir memperlihatkan kejantanannya. Dengan malu zhan memalingkan kepalanya dan disambut dengan senyuman jahat yibo.