Bab ⁰⁴

6.7K 413 33
                                    

*
*
*

Xiao Zhan nampak begitu serius menatap layar laptopnya, kedua genggaman tangannya terepal kuat.

"Jadi bocah itu sudah berhasil menguasai perusahaan cabang keluarga Xiao?" gumamnya.

"Begitulah, sepertinya kau harus mulai bertindak." Ujar sahabat dekat Xiao Zhan, yang kerap dipanggil Song Ji Yang.

"Mereka sudah menganggap aku mati. Baiklah, aku akan datang dengan diriku yang baru." Seringai Xiao Zhan.

.
.

Nampak seorang pria tengah berbicara serius dengan bawahannya. Aura gelap begitu menguar dalam dirinya.

"Bertahun-tahun lamanya, kenapa kita belum bisa menemukan identitas asli pemuda itu?" datarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bertahun-tahun lamanya, kenapa kita belum bisa menemukan identitas asli pemuda itu?" datarnya.

"Saya sudah berusaha, Tuan .. namun nama Sean sama sekali tidak terdeteksi. Atau mungkin .. itu hanya nama samaran?" ujar rekan pria itu, sembari menatap serius ke arah sang atasan.

Pria yang tak lain dan tak bukan adalah Wang Yibo itu mengerutkan keningnya, benar juga apa yang dikatakan rekannya ini.

"Kau benar, Zhu. Jadi selama ini kita melakukan hal yang sia-sia." gumamnya sembari kembali menghisap batang rokoknya.

Wang Yibo membayangkan wajah cantik Xiao Zhan. Otaknya kembali berputar di kejadian sepuluh tahun yang lalu, di mana dia tanpa sengaja menabrak seorang pemuda cantik dan berhasil menggagalkan aksi bunuh dirinya.

Sean, yah .. pemuda yang memperkenalkan dirinya untuk pertama kali pada Wang Yibo. Sean, pemuda malang yang nekad mengakhiri hidupnya. Sejak saat itu Wang Yibo berinisiatif untuk memantau dan mencari tahu tentang latar belakang pemuda tersebut. Katakanlah, Wang Yibo tertarik pada pandangan pertama dengan Xiao Zhan. Hingga membuatnya rela menjadi pegawai bar gay miliknya sendiri, menyamar sebagai seorang gigolo.

Dan untuk kutukan sial Xiao Zhan. Ah, itu juga ulah Wang Yibo. Dia memantau setiap pergerakan Xiao Zhan, dan tentunya yang membunuh semua rekan sex Xiao Zhan juga Wang Yibo. Dia tidak ingin kesayangannya tersentuh pria lain. Hanya Wang Yibo yang berhak menyentuh tubuh Xiao Zhan. Itu sebabnya Wang Yibo tidak mati saat berhubungan sex dengan Xiao Zhan. Dan lucunya .. Xiao Zhan juga percaya akan kutukan sial itu. Hah, sangat lucu kelinci manly yang satu ini.

"Cari setiap kejanggalan tentang Sean. Aku akan menghabisi siapapun yang berani menyentuh milikku." geram Wang Yibo.

Drttt .. drtt ..

Wang Yibo melihat layar ponselnya, membuka pesan dari sang bawahan.

"Sean datang ke bar mencari Anda, Tuan Wang."

AGGRESSIVE  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang