AGGRESSIVE [TAMAT]

Bab ⁰⁷

*
*
*

Akhir-akhir ini, Xiao Zhan begitu sibuk dengan pekerjaannya. Begitu juga dengan Wang Yibo yang juga sibuk dengan misi mencaritahu latar belakang kehidupan Xiao Zhan. Mereka jarang sekali bertemu, hanya ketika Xiao Zhan membutuhkan tusukan pantat saja mereka akan bersatu.

Wang Yibo menatap layar laptopnya, yang memperlihatkan vidio kesayangannya tengah disibukkan dengan pekerjaan kantor. Ketahuilah, Wang Yibo tak membiarkan Xiao Zhan hilang dalam pantauan nya walau hanya sedetik. Dia memasang banyak kamera penyadap, dan juga menyebar puluhan anak buahnya untuk menjaga Xiao Zhan dari jarak jauh. Entah mereka harus menyamar sebagai cleaning service di kantor Xiao Zhan. Atau bahkan menjadi pedagang asongan di depan kantor pemuda tersebut.

"Tuan ... ada beberapa pria misterius, seperti sengaja mengikuti Tuan Sean."

Lapor anak buah Wang Yibo.

Wang Yibo berseringai, menekan earbuds yang terpasang di telinga kanannya.  "Awasi mereka, jangan biarkan mereka menyentuh seinci pun, kulit mulus kesayanganku. Jika sampai itu terjadi, nyawa kalian menjadi gantinya."

"Baik, Tuan."

"Tangkap mereka, bawa di dalam markas bawah tanah!" Perintahnya sebelum kembali menatap layar laptopnya. Melihat wajah cantik Xiao Zhan yang terkadang bersikap dingin dan dalam sekejap berubah mengemaskan. Haih, Wang Yibo sangat ingin melihat pemuda manly itu bersikap manja di dekatnya.

Huft! Membayangkan betapa sexy nya Xiao Zhan saat cosplay menjadi gadis binal. Memakai lingerie sekolah, melenggak-lenggokkan tubuhnya, dan jangan lupakan wajah menggodanya .. haishh!!

Haishhh!! Hanya dengan membayangkan saja sudah membuat penis Wang Yibo hard.

"Apa aku harus bermain solo lagi?" keluh Wang Yibo, menatap gundukan celananya yang nampak mengembung.

.
.

Xiao Zhan hendak pergi ke kamar mandi, tanpa sengaja dia menabrak seorang pria yang entah siapa. Mungkin pegawai baru di sini, lagipula dia tidak mengurus siapa saja yang masuk dalam perusahaannya. Semua sudah di handle sekretaris pribadinya. Dan juga, Xiao Zhan tidak membatasi siapa saja keluarga pegawainya yang datang berkunjung. Mungkin saja dia salah satu anggota keluarga karyawannya, pikir Xiao Zhan tak mau ambil pusing.

"Maaf, Tuan."

"Tidak apa-apa." Xiao Zhan berlalu. Tanpa menyadari tatapan tajam pria di belakangnya.

Pria itu merogoh jas yang ia kenakan, mengambil belati tajam yang sudah ia persiapkan. Berjalan perlahan, menunggu Xiao Zhan di depan pintu.

Sebelum --

Jlepp!!

"Akhk!!" Sebuah jarum yang entah daripada asalnya, melesat dan menusuk leher pria tersebut. Hingga beberapa detik kemudian, pria itu jatuh tak sadarkan diri.