4 ( yg ini rill🗿 )

471 38 22
                                    

【 Episode Sebelumnya 】

"Gitu deh ceritanya" Kata Azre sambil masang muka nyengir khasnya.

"Oalahh, ga habis fikri papa sama Pian" Ucap Genah yg masih terlihat tak percaya dengan kemampuan Pian.

"Fikir pah bukan fikri" Ucap Pian membenarkan perkataan ayahnya

【 Back to Story 】

Setelahnya, Genah menyuruh anak² mereka untuk mandi. Samsul pun ingin mandi terlebih dahulu. Namun, sudah ada Pian yg berada di kamar mandi. Saat Samsul ingin membuka pintu kamar mandinya, Pian lngsung melarangnya.

"E-eh?! BANGGG PIAN DI DALEMM!!" Seru Pian dari dalam kamar mandi.

"Eh? M-maaf..." Kata Samsul.

Samsul lngsung menutup pintunya kembali. Sesudahnya Pe- eh maksudnya Pian🙂🗿
Sesudahnya Pian mandi, terlihat tubuh mungilnya yg tenggelam di dalam handuk kimono. Samsul yg melihat itu pun pipinya lngsung memerah tipis ( gtw ngomongnya kek gimana🗿 ).

Oh iya, adegan diatas terinspirasi dari wp lain🗿👍🏻

'AGHHHH SH!TT LUCU BGT NI ANAKKK!😖💓💞' Batin Samsul.

"B-bang? kok pipi abg merah? Abg sakit ya?" Ucap Pian.

"H-hah? N-nggak kok...." Ucap Samsul grogi.

"O-oh... Yaudah deh" Kata Pian.

Sesudahnya mereka semua mandi, Genah dan Azre lngsung memasakan ikan bakar yg sedap untuk mereka semua ( Author ngiler sendiri😋 ).

"Anak², ayo makan dulu!" Seru Genah memanggil anak² mereka.

BTW disini mereka tetep manggil Genah "papa" yah, walaupun sudah terungkap🗿👍🏻

"Baik pah!!" Seru Pian, Samsul, dan Marvel bersamaan.

Mereka pun keluar dari kamar masing² untuk makan.

"Wah besar bgt ya ikannya! Ikan apa ini?" Tanya Marvel.

"Oh, kata kak Azre, itu ikan Salmon. Memang gede sih, cukup buat kita semua ^^ " Jawab Pian.

"Ini kan berkat kamu Pian, kan kamu yg nangkep ikan² ini" Ucap Genah karena bangga terhadap bocah itu.

"Hehe, makasih ya pah" Kata Pian dan dijawab anggukan kepala oleh Genah ( Gimana yak ngejelasinnya🗿 ).

Mereka pun memakan semua dengan lahap, karena sudah larut malam, Genah pun menyuruh mereka semua untuk tidur. Semua pun menurut dan menuju ke kamar masing².

"Hahh... Hari yg cukup melelahkan" Kata Genah yg baru sampai di kamarnya.

Genah pun lngsung berbaring di kasurnya dan tidur.




















"Halo Gen, lama ga ketemu ya"

"HAH?! S-siapa kamu?!" Teriak Genah kaget.

"Wow, santai dong, aku Peppey, masa ga inget sih?" Ucap seseorng dari balik kegelapan yg ternyata adalah Peppey.

"H-hah?! P-peppey?!" Ucap Genah yg kembali dibuat kaget.

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐜𝐢𝐭𝐲 || Viva Fantasy FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang