Sepulang sekolah, Louise berjalan menuju rumahnya. Karessa dan Fafa berjalan di belakang Louise dan tidak sengaja mereka ber dua memiliki pemikiran yang sama.
"Fa, gue ngerasa ada yang aneh dari Louise. Tadi gue sama Lou ketemu anak berandalan Ruby itu, lo tau kan?" tanya Karessa
"Ruby Jane itu kan? y tau lah yakali gatau" jawab Fafa
"Jujur gue ga tau si haha, tapi aneh tau masa si Lou berani ngelawan Ruby, penampilan sama gayanya tuh ga sinkron banget gila, terus dia waktu gue tanya jawabnya gugup banget njir" saut Karessa
"Sus banget, udah mepet gebetan gue, berani juga sama Ruby. kayaknya ada yang di sembunyikan deh, lo sepemikiran ga sih kwkwk?" ujar Fafa
"ikutin dia" jawab Karessa sambil senyum mencurigakanKaressa dan Fafa mengikuti Louise dari belakang dengan cara mengendap endap. Louise sudah merasakan keberadaan mereka di belakangnya. Sesekali ia menoleh kebelakang, namun disayangkan Fafa dan Karessa dapat bersembunyi. Strategi yang di lakukan Louise kini berhasil, mempercepat langkahnya tanpa mengeluarkan suara langkah kakinya.
"Sial banget tu bocah hilang, gimana nih cuy?" ucap Fafa
"Hmm yaudah lanjut besok aja, hari ini kita cabut dulu" ucap Karessa
"Sia sia banget anjir jauh jauh ga ada hasil" ucap FafaPukul 18.00, Fafa dan Karessa berkumpul di rumah Gora untuk kerja kelompok.
"Eh Gor, lo ngerasa aneh ga si sama anak culun itu?" ucap Fafa
"Apaansih, lanjut kerjain dulu" jawab Gora
"Ga asik banget lo" ucap Fafa
"Tapi.." ucap Karessa sambil melamun
"Apaan? ngomong setengah setengah, bikin orang penasaran aja lo" tanya Fafa dengan alis mengkerut
"Kenapa ya si Lou kabur? kalau ga ada sesuatu harusnya santai aja ga si" ucap Karessa sambil memegang pipinya
"Mangkannya itu cuy, gimana kalau kita atur strategi buat ungkapin identitas nya?" ucap Fafa
"Ga ikut ah gue, ga guna banget" saut Gora
"Kenapa si lo gamau semuanya? jangan jangan lo suka dia?" tanya Karessa
"Kaga anjir, yakali" jawab Gora
"Gue g punya strategi si sebenernya, emg lo ada?" ucap Fafa
"Suruh aja kerja kelompok di rumah dia" jawab Karessa dengan senyuman tipis
"Ah iya, kita kan belum pernah ke rumahnya, kira kira mewah atau rongsokan ya wkwkw" ucap Fafa
"Ih ogah banget masuk ke rongsokan, udah ah pikir besok aja, kerjain dulu biar cepet selesai" saut KaressaJam menunjukkan pukul 19.43. mereka bertiga baru bisa menyelesaikan tugasnya. Arah rumah Karessa dan Fafa sangat menyimpang, sehingga mereka harus berpisah. Saat perjalanan pulang, Karessa tidak sengaja menemukan orang yang pingsan di jalan.
"Anjir itu siapa yang tidur, gabut banget orang orang ini" batin Karessa
"Mbak bangun mbak, udah malam jangan tidur. Eh.. apa jangan jangan orang ini pingsan" ucap Karessa sambil menggoyangkan badan perempuan ituBeberapa kali Karessa mencoba membangunkan perempuan yang sedang pingsan itu, namun tidak ada hasilnya. Karessa ingin meninggalkan perempuan tersebut, tapi dari belakang Karessa disekap seseorang hingga pingsan dan di masukkan ke dalam mobil.