01

37 7 0
                                    

Hollaa gaysss!!!
Maaf baru update lagi, soalnya nyari waktu yang pas buat ngelanjutin part nya hheee...

INI CERITA PERTAMA SAYA, JADI MOHON UNTUK MEMAKLUMINYA JIKA CERITA NYA MASIH BANYAK YANG TYPO ATAU ALURNYA YANG GAK NYAMBUNG TOLONG DI MAAFKAN YA BESTIEEE😉🙏.

JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA😗❣.

TANDAI TYPO!
VOTE BANYAK BANYAK AND KOMEN!!!





H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

1. MENJADI MURID BARU

Dengan langkah santai, zaiva menelusuri koridor sekolah barunya. Tujuan utama nya yaitu mencari ruangan kepsek, sungguh zaiva bingung dari tadi mau nanya sama siapa. Soalnya koridor terlihat sepi, mungkin sudah pada masuk jam pelajaran.

Terlalu sibuk memikirkan itu, sampai dirinya tidak sadar telah menubruk bahu seseorang yang tengah berjalan menunduk.

Dughhh

"Eh maaf gue gak senga-"belum sempat zaiva menyelesaikan ucapannya, tiba tiba seseorang yang ada di hadapannya mengangkat kepala nya menatap zaiva dengan ekspresi kaget.

"ZAIVA???!!!"pekik seseorang itu.

Sontak, zaiva juga tak kalah kaget melihat siapa orang yang sekarang berada di hadapannya ini. "LOH...ELORAA?"

Lantas, keduanya langsung berpelukan saling menyalurkan rasa rindu yang amat dalam. Untung saja koridor sedang sepi, jadi tidak ada yang melihat mereka berdua.

"Gue kangen sama lo, va"lirih Elora dalam pelukan zaiva.

Fyi. Elora adalah salah satu sahabat zaiva waktu smp, dan mereka terpaksa harus terpisah saat menginjak sma.

Zaiva mengelus lembut punggung Elora yang tak lain adalah sahabat smp nya dulu."gue juga kangen sama lo, tapi dikit sih"

Hal itu membuat Elora segera melepaskan pelukannya, ia mendengus kesal mendengar jawaban dari sahabat kamvretnya itu. Memang tidak berubah dari dulu. Zaiva emang ngeselin orangnya. Tapi Elora juga sangat menyayangi sahabatnya itu.

"Va, kenapa lo gak bilang dulu sama gue kalau lo mau pindah ke sekull ini haaa?"seru Elora.

Zaiva memutar bola matanya malas "Dih, emang lo siapa? Emak gue? Segala harus bilang bilang dulu sama lo"

"Astagfirulloh...untung hamba anak nya sabar"ujar Elora seraya mengelus dada nya.

"Mending sekarang anterin gue ke ruangan kepsek"titah zaiva.

"Tapi lo harus jelasin alesan lo pindah ke sini"balas Elora yang di angguki oleh zaiva.

-o0o-

Sesampainya di depan ruangan kepsek, zaiva segera mengetuk pintu nya.

'TOK TOK TOK'

wound scratches (GORESAN LUKA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang