Sorry, I Love You | MINSUNG ✔️

9. Jealousy

Mata kuliah Analisis Algoritma sore itu telah berakhir, Han berjalan keluar kelas dengan tidak bersemangat karena setelah ini ia harus menemui dosen laboratorium yang sudah satu minggu mencarinya.

Saat melewati kolam ikan di depan jurusannya, ia melihat wanita berambut cokelat sepundak sedang melambai ke arahnya. Han langsung bisa mengenali wanita dengan lesung pipi itu. Si wanita berlari kecil menghampiri Han yang terlihat sedikit kaget dengan keberadaannya.

"Hannie.." teriak wanita manis itu.

"Lia?? Kok bisa di sini?"

"Iya, aku sedang ada acara"

"Acara apa?"

"Kampusmu bekerja sama dengan kampusku untuk mengadakan pemeriksaan gratis"

"Ohh.. jadi berapa lama kamu akan di sini?"

"Sekitar 2 minggu, apa aku boleh menginap di tempatmu?"

"Hah?" Han kaget dengan permintaan teman satu SMA nya yang sekarang kuliah di jurusan kedokteran kampus terbaik negeri ini.

"Hahahhaha, aku hanya bercanda. Kamu masih sama saja ya? Masih suka linglung" Lia tertawa menatap wajah bingung Han.

Han hanya bisa tersenyum, melihat tingkah usil Lia, "Lalu kamu tinggal di mana?"

"Di asrama kampus, kenapa? Apa kamu mau mengajakku main ke tempat tinggalmu?" Lia tersenyum menggoda.

"Iya nanti ku ajak mampir ya, sekalian aku kenalin dengan teman satu kontrakanku. Tapi sekarang aku harus menemui dosen dulu"

"Yahh.. ya sudah aku tunggu di sini saja ya?"

"Tapi kamu sendirian, eh sebentar-sebentar" Han mengeluarkan handphone nya dan melakukan panggilan.

"Fel di mana? Sibuk gak? Kesini sebentar dong, aku di dekat kolam ikan. Okey, thanks Fel" Han menutup telponnya.

Tidak lama kemudian muncul Felix dengan sedikit berlari menghampiri Han dan teman wanitanya itu.

"Kenapa Han?" Tanya Felix.

"Nitip temenku sebentar dong, nanti dia mau aku ajak mampir base. Tapi sekarang aku harus menemui dosen dulu" pinta Han pada Felix.

"Oh, Oke. Halo aku Felix, teman satu kontrakan Han yang paling Han sayangi" ucap Felix pada Lia.

"Iya Halo, aku Lia teman SMA Han" Lia menerima jabat tangan Felix sambil tertawa.

"Okey kalau gitu, aku ke lab dulu ya, nanti tunggu di kantin aja ya Fel" pamit Han lalu bergegas menuju laboratorium.

"Yuk ke kantin, lewat sini" ucap Felix pada Lia.

Lia mengikuti Felix kemudian mereka berjalan beriringan menuju kantin sambil mengobrol santai.

"Memangnya di SMA kalian ceweknya cantik-cantik ya?" Tanya Felix membuka obrolan.

"Hah? Kenapa tanya seperti itu? Kamu mau bilang aku cantik?" Lia balik bertanya sambil tertawa.

"Iya.. Han pernah cerita padaku kalau dia pernah mengejar cewek paling cantik di SMA nya dan akhirnya bisa menjadikan cewek itu pacarnya"