"Ini dimana?"
Kaki kecilnya terus berjalan. Tidak peduli bagaimana semua orang melihatnya. Bagaimana ia tidak menjadi pusat perhatian? Seorang anak kecil memakai pakaian brand ternama kini berjalan dipinggiran taman. Melihat sekitar dan ada juga yang gemas dengannya.
Sunoo kembali melangkah dan ia melihat dua orang pria tengah bercengkrama. Ia mendekatinya dan menyapanya
"Bunaa!"
Orang itu melihat ke arahnya, "Aku bukan Ibumu."
"Kamu bukan Buna Unu."
Ia kembali berjalan tapi ia lelah dan memilih duduk disalah satu bangku disana meski ia sedikit kesusahan untuk naik diatasnya. Setelah melihat sekitar yang sepertinya akan sangat panas. Ia mengibaskan kedua tangan kecilnya.
"Unuu halus kemana cali Buna?"
***
Jungwon mendekati sang teman dan memberikannya es krim, "Maaf lo lama nunggu ya?"
"Hum. Gue sama Niki nunggu dari tadi. Mana nih anak ngobrol sama fokus ma hp."
"Hihi sori. Gebetan gue minta ketemuan ntar malem."
Ketiganya duduk dibangku taman disana. Dan Beomgyu bercerita, "Kalian tau?"
"Lo belum ngasih tau." Niki dan Beomgyu memang satu usia, jangan tanya kenapa bisa.
Keduanya sudah berkenalan bahkan karena Jungwon, "Cerita aja."
"Tadi sewaktu nunggu, ada anak kecil ganggu gue. Dia manggil gue 'Bunda' terus pas lihat gue, dia bilang gue bukan Bundanya. Aneh."
"Hahaha muka lo setua itu."
"Gue geprek lo Nik!"
Jungwon bertanya, "Masa ada sih jaman sekarang anak yang kesasar."
"Gue sih takutnya tuh anak diculik. Kan ngeri"
Beomgyu kembali berkata, "Kasian gue nya. Mana tadi dia bilang 'Tamu butan Ibu Unuu' gemesin tau."
Ketiganya tertawa tapi begitu menyadari sesuatunya Jungwon bertanya mendadak, "Hah? Dia bilang apaan?"
Beomgyu menirukan perkataan anak yang memang Sunoo tadi, "Tamu butan Ibu Unuu."
Jungwon tiba tiba berdiri dengan tergesa bertanya, "Dia kearah mana?"
"Ke air mancur."
Segera berlari dan mengedarkan pandangannya. Mencari atensi seseorang yang ia kenal.
Ditengah jalan ia bertemu dengan Tuannya. Apa bisa dibilang mantan Tuan?
"Apa kamu melihat Sunoo?" Tanya Sunghoon panik.
Jungwon justru terkejut, "Jadi memang benar Sunoo menghilang?"
Sunghoon hendak bertanya tapi Jungwon sudah pergi lagi. Sepertinya membantu mencari sang anak. Ketika kedua pria bersama beberapa pria panik, justru yang dicari kini nikmat memakan es krim.
Tentu orang lain juga bersamanya.
"Enak?"
"Um! Telima kasih."
"Sama-sama. Kamu bisa memanggil ku Om Soobin."
"Uh? Ubinn."
Soobin menghela nafas dan mengangguk, "Ya. Kau bisa memanggilku itu."
Sunoo tertawa dan itu membuat Soobin gemas. Hingga ketika ia mengecek handphonenya dan fokus disana, Sunoo sudah pergi ketempat lain. Tepatnya ada di pinggir jalanan penuh mobil berlalu lalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCENE : The Job [end.]
Romance[FOLLOW DULU BARU BACA] Kehidupan yang monoton membuatnya penasaran bagaimana kehidupan orang lain. Ia melihat temannya sangat mudah mendapatkan uang, bahkan puluhan juta won ia dapat hanya dalam semalam. Bertanya dan ia penasaran bagaimana pekerjaa...