pilih yang mana?

145 13 0
                                    


Kini, Karina sedang berkunjung ke unit Heeseung. Karina berencana untuk menginap di kamar nya Heeseung dengan alasan takut dengan petir.

Ya, betul. Kondisi sekarang sedang hujan dan diiringi petir yang bergemuruh.

"Sayang, aku tidur duluan ya" kata Karina sambil tersenyum lalu menuju ke arah kasur

"Iya" Heeseung kini sedang duduk di meja sembari membuka laptop nya.

Heeseung terus mengerjakan tugasnya di laptop tanpa berhenti hingga waktu menunjukkan pukul 2 pagi.

"Tidur kali ya? Gausah deh" gumam Heeseung sendiri, lalu ia merenggangkan tubuhnya.

Heeseung memperhatikan sekitar. Karina sedang tertidur pulas, dan keadaan sangat sepi.

Sampai Heeseung terdiam beberapa detik karena memandang sesuatu yang berada di atas mejanya.

Benda tersebut berbentuk rekaman yang diambil oleh Heeseung pada saat pembunuhan tragis itu terjadi.

Heeseung mengambil benda tersebut dan keadaannya masih utuh, dan sepertinya bisa di gunakan.

Heeseung memasukkan benda tersebut ke dalam komputernya dan mengambil headphone.

Heeseung mulai memutar rekaman tersebut dan isinya benar benar membuat Heeseung terkejut.

"Halo, gua Sunghoon. Gua punya pacar namanya Karina. Karina itu psychopath, dia kejam, dia manipulatif, pandai sekali menipu seseorang dengan muka cantik dan polosnya. Gua selalu jadi korban kekejaman dia, makanya setiap jiwa psychopath itu kambuh aku selalu menyiksanya karena aku tak mau dia menyiksaku. Itu lah tentang pacarku, Karina" — Rekaman Pertama

"Hai kembali dengan Sunghoon disini, Gua lagi di rumah Karina. Singkat aja, Karina sering melukai dirinya sendiri karena Psychopath itu akan menyiksa dirinya sendiri ketika depresi terlalu berlebihan. Segitu saja. Gua berdoa semoga orang yang mendengar ini tak menyesal" — Rekaman Kedua

”Gua dirumah Karina. Gua capek, gua pengen mati sekarang. Ah, gak maksud gua itu adalah gua pengen bunuh dia. Bunuh Karina. Sekarang gua lagi di rumah Karina, silahkan mendengar kan semuanya.

'Jiwa psychopath kamu kambuh lagi?'

*Pada saat itu Karina datang membawa pisau ditangannya, pisau itu menghadang ke arah gua*

'kamu gila? Hey!'

*Gua langsung menghempas pisau itu hingga terjatuh dan sedikit mengenai tangan gua, lalu gua mengambil pisau itu dan menodong ke arah Karina*

'kamu mau bunuh aku? Atau aku yang bunuh kamu?'

*Gua mendengarkan suara langkah kaki dari bawah, tapi gua menghiraukannya*

'KAMU HARUS MATI, PEMBUNUH!'

'Teriak gua, seiring ada seorang lelaki masuk lalu mengambil vas bunga dan melemparkannya ke arah gua'

'woy.. lu harus.. pergi! Lari! Pergi! Lari! Dia... Pem..Bu..nuh---'
Tut--tut--tut-- ” — Rekaman Ketiga

Heeseung langsung melepaskan headphonenya dan reflek menghadap belakang.

Di belakangnya sudah ada Karina sedang memegang vas bunga dan pisau yang menodong ke ara Heeseung sambil menyeringai.

'pilih yang mana?'

"KARINA!" Karina langsung menusuk perut Heeseung dengan brutal dan langsung melemparkan dengan vas bunga.

HAHAHAHAHAHAHAHHAHHAAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
— ? ; Karina.

TETANGGA ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang