Setelah Jam istirahat Jeandra dan Vanesa kembali ke kelas masing-masing,
Kelas Jeandra selanjutnya adalah matematika yang sangat menyenangkan dan mudah, iya mudah, mudah membuat orang stres.
Setelah Jam matematika selesai dilanjut dengan pelajaran sejarah, karena lelah dan bosan Jeandra akhirnya tidur di meja nya dengan kepala ia telungkup kan dan buku yang menutupi wajahnya (paham gak sih?).
Untung nya orang didepan bangku nya ini adalah orang berbadan besar jadi Jeandra tak akan takut ketahuan oleh gurunya, setelah jam pelajaran selesai Jeandra langsung saja berlari keluar tanpa peduli dengan gurunya yang bahkan belum sempat berjalan keluar kelas.
"Pasti murid itu sangat butuh ke toilet ya" menolog guru itu
Setelah keluar dari kelas Jeandra berjalan dengan santai di lorong kelas yang lumayan ramai dipenuhi oleh murid murid yang ingin segara pulang ke rumah masing masing (ya iyalah di penuhi murid murid ya kali ayam)
Saat Jeandra baru saja ingin menampakkan kaki di luar gerbang sekolah ia di hentikan oleh sebuah suara seorang laki-laki yang tidak ia kenali.
"Hei, kau kan orang yang tadi?" Tanya Rian
"Ya, dan siapa kamu?" Jawab +tanya Jeandra
"Kau tidak kenal aku?" Tanya balik Rian
"Emang kau siapa sampe aku harus kenal dengan mu ರ_ರ" heran Jeandra
Lalu Jeandra pergi dari sana meninggalkan Rian yang terbengong di tempat nya sebelumnya masih memandang Jeandra yang berjalan menjauhinya lalu tak lama wajah Rian berubah menjadi ijo (canda(•‿•)). Wajah Rian memunculkan smrik(bener gak sih tulisan nya?) Lalu ia pergi dari sana sambil terus tersenyum tidak jelas.
Sementara Jeandra pergi dari sana dengan tak peduli menuju ke sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari pekarangan sekolah. Setelah sampai Jeandra langsung masuk ke mobil tanpa mengatakan apapun pada pemilik mobil.
Jeandra duduk di kursi samping kemudi mobil dengan Axel yang mengemudikan mobil.
"Gimana sekolah nya tadi? Ada yang mengganggu mu tidak?" Tanya Axel pada Jeandra sambil menyalakan mobil nya.
"Yah lumayan membosankan karena banyak pelajaran yang bikin kepala ku berdenyut denyut tadi" jawab Jeandra sambil memegang kepalanya yang masih terasa berdenyut denyut.
"Ah semangat, pelajaran SMA sekarang memang banyak yang mengambil pelajaran kuliah"
"Oh ya apa ada yang terjadi hari ini lagi wajah mu kelihatan lebih lelah dari pada biasanya?" Tanya Axel
"Memang aku sebelum hilang ingatan seperti apa?" Tanya Jeandra balik
"Kau, walaupun selelah apapun tapi kamu tetap akan tersenyum. Tapi kau tidak tersenyum hari ini jadi pasti ada hal lainnya, ada masalah apa?" Jelas Axel
"Sepertinya aku tidak bisa membohongi mu bang Axel" kata Jeandra sambil menghela nafas tapi setelahnya Jeandra mengulas sebuah senyuman di wajahnya
"Yah hari ini karena penampilan ku yang berbeda dari biasanya banyak banget orang yang nganggep aku anak baru sampe pusing aku ngeladenin mereka terus pas pelajaran dimulai langsung di kasih fisika yang merusak fisik dan mental ku padahal aku baru pulang dari rumah sakit...." jeda Jeandra sambil mengambil nafas untuk melanjutkan bicara nya.
"....saat istirahat tiba tiba cewek paling banyak drama disekolah bikin drama sok sok an jadi yang paling tersakiti lagi setelah istirahat langsung pelajaran matematika dan sejarah" curhat Jeandra pada Axel
KAMU SEDANG MEMBACA
second life for andrean
Teen FictionMaaf ini cerita pertama ku kalo deskripsi nya acak-acakan tolong di maklumi aja ya｡◕‿◕｡ Andrean Mahendra yang sering kali dipanggil rean tidak menyangka akan mati dengan cara yang sangat tidak elite sekali yaitu karena tersedak tulang ayam yang...
