2.keluarga

305 19 1
                                    














Sebelumnya

"Lalu dimana mereka?"tanya Andrean

Saat ini

"Mereka sedang di rumah, ayah menyuruh mereka istirahat terlebih dahulu" jawab Sebastian

-Mulai dari sini Andrean bakal di panggil Jeandra-

"Oh"jawab Jeandra singkat

"Sekarang istirahat lah dulu"suruh Sebastian

"Baiklah"kata Jeandra sambil membaringkan tubuhnya lalu menutup mata setelah Sebastian keluar Jeandra membuka kembali mata nya dan melamun melihat langit langit kamarnya

"....Jeandra....kalo gak salah Jeandra kan si figuran yang cuma numpang lewat terus langsung koit" fikir Jeandra saat menyadari hal itu ia langsung bangun dari tidurnya dengan mendadak

"Haa ha ha ha haaa ༼⁠;⁠'⁠༎ຶ⁠ ⁠۝ ⁠༎ຶ⁠༽ gini amat nasib gue baru mati lalu di kasih hidup lagi gua pikir bakal bisa kayak di novel yang bisa ngeharem eh malah bakal mati lagi"tangis Jeandra yang sedang meratapi nasibnya

"Halah gak peduli lah sama nasib, nanti aja gua pikirin mending turu" ucap Jeandra santai lalu merebahkan tubuhnya dan langsung tidur

Keesokan harinya

Jeandra bangun dari tidurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka setelah mencuci wajah nya Jeandra diam memperhatikan wajah nya dengan seksama

"Ternyata kalo di perhatiin muka gue imut juga ya, haaaah(menghela nafas)
Gue masih gak terima gara² muka ganteng gua udah di ganti sama wajah imut ini"ucap Jeandra lesu padahal muka nya Jeandra dulu ya gak ganteng ganteng amat (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

Lalu Jeandra keluar dari kamar mandi karena tidak kuat dengan fakta soal wajah nya.

Saat Jeandra keluar dia disambut dengan wajah wajah asing yang berada di kamar nya dan Sebastian yang duduk di sofa singlenya

"Em siapa mereka?" Tanya Jeandra

"Merek..." Belum sempat Sebastian menjelaskan perkataan nya terpotong terlebih dahulu

"Kamu lupa sama kita sayang"tanya satu satunya perempuan di sana

"Jean di diagnosa amnesia karena kecelakaan sebelum nya"jelas Sebastian

"Kamu benar benar tidak ingat dengan kami jean?"tanya kakak pertama nya Andara

"Yeah seperti yang kalian dengar"

"Tidak apa apa kita bisa membuat kenangan yang lebih baik lagi setelah ini"ucap shyla lembut

Shyla berjalan kearah Jeandra setelah sampai ia mengusap rambut Jeandra dan tersenyum dengan lembut

"Mama senang kamu akhirnya bangun nak, kami semua khawatir dengan mu. Lain kali berhati-hati lah saat berkendara ya"nasehat Shyla membuat hati Jeandra menjadi hangat

'Kapan aku terakhir kali di khawatir kan seperti ini ya?,ini membuat ku terharu, sangat menyenangkan di khawatir kan oleh orang yang tulus padaku'batin Jeandra

"jean ayo duduk dan makan lah, mama memasakkan mu bubur,kamu pasti tidak suka dengan bubur rumah sakit kan jadi mama membuat kan ini untuk mu"ucap shyla sambil menarik jeandra ke tempat tidurnya

Shyla lalu menuntun Jeandra untuk mendudukkan Jeandra di tempat tidurnya dan menyelimuti nya dengan selimut yang lumayan tebal lalu mengambil mangkuk bubur dan menyuapi nya

Ok mari kita tinggalkan Jeandra dengan keharmonisan keluarga barunya itu.
Tak terasa 2 Minggu berlalu dokter telah mengijinkan jeandra untuk pulang dengan syarat istirahat di rumah dan tak di perbolehkan melakukan aktivitas yang dapat membebani tubuh nya

second life for andreanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang