Disebuah mansion yang besar ada sepasang kekasih yang sedang bergelayut manja siapa lagi kalau bukan Alvaro dan Alana.
"Sayang kamu kok dari tadi diem aja?" Tanya Alvaro sambil menunduk menatap gadisnya.
"Perut aku sakit al" Ujar Alana pelan.
"Kambuh lagi hm?, kita kerumah sakit aja ya sayang aku gamau kenapa - kenapa" Tanya Alvaro kepada Alana.
"Nggak kok, udah mendingan tapi masih sakit sikit" Ujar Alana.
"Tapi kan perut kamu lagi sakit sayang" Ucap Alvaro dengan cemas.
"Sudah tak sakit al cuman sikit aja sakitnya serius" Balas Alana meyakinkan kekasihnya agar tidak cemas kepadanya.
Alvaro menatap Alana dengan intes mencari kebohongan dimata gadisnya itu.
(Hanya ilustrasi saja)
"Kalau kambuh lagi bilang ya sama aku jangan diem aja, kamu juga jangan selalu telat kalau makan kalau kambuh lagi gimana hm? " Ucap Alvaro.
"Iya al siap tapi kalo itu gak janji hehe" Balas Alana dengan tertawa.
Alvaro pun berjongkok dihadapan gadisnya, tangannya terangkat untuk mengelus perut Alana yang sedang sakit dengan lembut.
"Perut jangan kambuh - kambuh ya kasian ayang aku harus kesakitan gara - gara kamu" Ujar Alvaro.
Alana pun tertawa kecil melihat tingkah random Alvaro, lalu Alana meraih wajah Alvaro.
"Gemes banget sih ayang aku" Gemas Alana dengan sambil mencubit - cubit pipi kekasihnya itu dengan gemas.
"Kalau gemes cium dong aku nya jangan dicubit sakit tau" Ucap Alvaro dengan wajah cemberut lucu
Cup
Cup
Alana pun langsung mencium pipi kanan dan kiri Alvaro membuat Alvaro salting menahan malu.
Lalu Alvaro pun menyembunyikan wajahnya diperut Alana karena ia menahan malu sebab muka nya memerah.
"Hahaha kamu lucu al gitu aja salting"Ledek Alana sambil tertawa.
" Diem Jangan godain aku sayang" Rengek Alvaro dengan suara terendam
Next?Next?
Next?
Jangan lupa vote & komen yaa🙌
Tandai jika ada typo yaa!!
Spam emoji 🤍🧸 20 vote & 20 komen langsung up🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Кɑmu Dɑn Ѕеmеstɑ
JugendliteraturCover by pinterest "𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙞𝙩𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞 " Follow dulu sebelum baca💐