Dipagi hari
"Morning mama papa"Sapa Alana dengan ceria kepada orangtuanya.
" Morning too sayang"Balas mereka membuat Alana terkejut dengan respon mama papa nya membuat ia senang sekali kapan lagi orangtuanya bersikap hangat kepadanya.
"Kamu mau makan apa sayang?" Tanya mama kepada Alana.
"Umm aku mau nasi goreng aja mah" Ucap Alana dengan senyum manis.
"Nanti setelah pulang sekolah langsung pulang ya al ada yang mau papa bicarakan sama kamu" Ucap papa kepada alana.
"Okay papa nanti aku langsung pulang ko" Balasnya.
Setelah selesai Alana maupun papanya alana berangkat kesekolah dan ke kantor.
"Mang ucup ayo anterin aku kesekolah" Ucap Alana.
"Aduh neng itu ada cowo di depan nunggu neng alana dari tadi" Balas mang ucup membuat Alana bingung siapa yang menjemputnya? apakah Alvaro pikirnya.
"Siapa emang nya mang? alvaro ya yang jemput aku? Tanya Alana.
" Bukan neng, mang ucup juga gatau atuh itu siapa yang jemput neng"Ucap Mang ucup.
"Ouh begitu yauda aku kedepan dulu ya mang" Pamit Alana setelah itu ia melihat siapa yang datang dan menjemputnya ternyata itu Gibran yang menjemputnya.
Gibran yang melihat Alana membuka gerbang rumahnya ia langsung tersenyum manis.
"Selamat pagi bidadari cantik" Ucap Gibran sambil mengedipkan mata genitnya.
"Pagi, ngapain kamu kesini? " Ketus Alana.
"Jangan judes - judes atuh sayang, gue kesini kan mau jemput bidadari aa" Goda Gibran membuat Alana kesal.
"Gausah, aku diantar sama mang ucup" Balas Alana dengan malas.
"Gue ga nerima penolakan manis" Ucap Gibran menarik tangan alana untuk menaiki motornya itu.
Alana pun yang ditarik hanya pasrah lalu ia berangkat ke sekolah bersama Gibran.
Disepanjang jalan hanya terdengar ocehannya Gibran yang selalu gombalin Alana membuat Alana malas berdekatan dengannya.
Sesampainya disekolah SMA BUMI SAKTI semua mata menuju ke arah Gibran dan Alana dengan tatapan bertanya-tanya.
bukannya alana sama varo ya?
alana selingkuh sama gibran?
dasar cewe gatel sana sini mau
eh tapi tadi gw liat varo sama cewe
dll
Setelah memparkirkan motor Alana pun segera turun dari motor tersebut, dan matanya melihat Alvaro sedang berjalan beriringan dengan seseorang yang is liat di cafe waktu itu.
"ternyata benar varo emang benar-benar ga cinta sama aku, buktinya dia malah jemput cewe lain dari pada aku" batin alana sambil menatap sendu keduanya.
Alana sadari diam melihat kejadian tersebut dan Gibran yang sangat peka lalu ia menghampiri Alana
"Al ayo ke kelas ngapain lo liatin cowo brengsek kaya dia" Ucap Gibran sambil merangkul pundak Alana membuat ia tersentak kaget dengan perlakuan Gibran.
"Apa sih gib lepas jangan kaya gini ga enak diliat sama orang lain" Balas Alana membuat Gibran mempererat rangkulan tersebut.
"Udah gapapa biarin aja" Ucap Gibran sambil berjalan beriringan dengan Alana yang masih merangkul.
Alvaro yang melihat dimana gadisnya disentuh-sentuh oleh temannya itu ia marah dan menahan emosi nya.
"Sialan lo gib" batin Alvaro dengan tangam terkepal erat.
"Aro kamu kenapa" Ucap Karin dengan lugu.
"H-hah? oh gapapa ko, ayo kita masuk ke kelas aja bentar lagi bel masuk" Balas Alvaro dengan mengalihkan pembicaraan dan Karin pun hanya mengangguk.
setelah itu mereka pun masuk kedalam kelas masing-masing.
"Udah sampai, sana gih masuk belajar yang pinter biar nanti anak anak kita nanti pinter kaya momy nya" Goda Gibran sambil mengacak-acak rambut Alana dengan gemas membuat Alana kesal.
"Ih apa sih kamu gib ngawur banget, jadi berantakan kan rambut aku" Kesal Alana setelah itu ia langsung menghampiri sahabatnya itu meninggalkan Gibran sendiri.
"Alana alana lo kenapa lucu banget sih" Gemas Gibran sambil menggigit bibir nya pelan setelah itu ia langsung pergi menuju kelasnya.
"Selamat pagi alana sayangku" Heboh Kiara membuat Alana menggeleng - gelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu.
"Pagi juga kia, kebiasaan kamu ini suka heboh sendiri" Ucap Alana membuat Kiara cengegesan.
"Hehe maaf sengku, Oh iyaa katanya lo mau cerita sama gue mau cerita apa na? "Tanya Kiara kepada sahabatnya itu.
" Aku putus sama varo" Ucap Alana membuat Kiara menggebrak mejanya.
BRAK
"HAH? LO SERIUS NA UDAH PUTUS SAMA VARO? GARA-GARA APA" Ucap Kiara dengan mengebu-ngebu.
"Varo selingkuh kia hiks sakit hati aku ngeliat varo pelukan sama cewe lain" Tangis Alana pun pecah membuat Kiara langsung memeluk sahabatnya agar tenang.
"Sttt udah ya na, biar gue urus si varonjing itu bisa-bisanya nyakitin sahabat gue demi sampah rongsokan" Ucap Kiara dengan emosi.
"Gue juga denger dari sinta katanya tadi varo berangkat bareng sama cewe apa benar? " lanjutnya.
"Iya benar kia, aku kira varo bakal jemput aku ternyata dia malah jemput selingkuhan nya" lirih Alana.
Beberapa menit tangisan Alana pun sudah mereda tiba-tiba Alvaro muncul dihadapan nya.
"Sayang" Ucap Alvaro kepada Alana membuat Alana menoleh ke arah yang memanggilnya.
"Mau apa lo kesini, jangan ganggu sahabat gue bangsat" Bentak Kiara.
"Gausah ikut campur gue cuman mau ngobrol sama cewe gue" Tegas Alvaro.
"Cewe lo? Nyadar bos, lo sama alana udah putus" Sinis Kiara sambil menepuk pundak Alvaro.
"Sialan gue sama alana ga bakal putus sampai kapan pun"Bentak Alvaro membuat Kiara muak dengan tingkah Alvaro lalu ia menamparnya.
PLAK
Next?
Next?
Jangan lupa vote & komen yaa🙌
YEY 1K READERS TERIMAKASIH YANG UDAH MAU BACA CERITA INI🤍🙌
Tandai jika ada typo yaa!!
Spam emoji 🤍🧸 20 vote & 20 komen langsung up🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Кɑmu Dɑn Ѕеmеstɑ
Ficção AdolescenteCover by pinterest "𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙞𝙩𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞 " Follow dulu sebelum baca💐