"Cewe lo? nyadar bos, lo sama alana udah putus" Sinis Kiara sambil menepuk pundak alvaro dan alvaro pun menepis tangan kiara.
"Sialan gw sama alana ga bakal putus sampai kapan pun"Bentak Alvaro membuat kiara muak dengan tingkah alvaro lalu ia menamparnya.
PLAK
" BAJINGAN COWO SIALAN BERANI KO SAMA CEWE KELUAR LO BRENGSEK"Ucap Kiara penuh emosi setelah menampar alvaro.
dan alvaro ingin membalasnya tetapi ia harus tahan karena tidak mau membuat alana semakin benci kepadanya.
"Aku pergi dulu babe nanti kita harus selesaikan masalah ini berdua" Ucap Alvaro dengan lembut kepada gadisnya tetapi alana hanya diam tidak menjawab apapun.
"Sono pergi ribet banget jadi cowo udah salah gamau kalah pula " Ketus Kiara sambil mendorong Alvaro keluar.
"Udah kia kamu jangan marah-marah terus" Ucap Alana sambil menenangkan sahabatnya itu.
"Gw ga terima na lo digituin sama cowo brengsek itu, bisa-bisanya dia nyakitin sahabat gw" Sahut Kiara dengan emosi yang menggebu-gebu.
"Aku gapapa ko kia santai aja oke " Balas Alana dengan tersenyum membuat kiara ikut tersenyum juga.
kring... kringg
"Yah udah masuk aja na" Keluh Kiara.
"Emang nya kenapa? bagus malah kalo udah masuk" Ucap Alana dengan polos.
"Ih gw tuh males belajar, apalagi sekarang ada mapel mtk bikin pusing otak gw"Balas Kiara membuat alana terkekeh pelan.
" Dasar kamu ya emang ga pernah berubah dari dulu benci banget sama mapel mtk"Ucap Alana kepada sahabatnya itu.
"Hehe kaya gatau gw aja lu na, aaaa males bangett" Rengek Kiara kepada alana.
"Syutt udah diem bu dwi dateng" Sahut Alana membuat kiara langsung terdiam
Setelah itu satu ruangan mendadak hening karena datangnya guru kiler siapa lagi kalau bukan bu dwi.
"Assalamualaikum selamat pagi anak-anak" Ucap Bu Dwi kepada muridnya.
"Waalaikumsalam budi" Serentak.
"Hari ini kita belajar kimia ya anak-anak pastikan kalian membawa buku pelajaran saya jangan sampai kalian tidak bawa, siap-siap saya hukum. " Tegas Bu Dwi.
"Bawa budi" Serentak.
beberapajam kemudian materi demi materi akhirnya bel istirahat pun berbunyi.
Kring... kring....
"Yes akhirnya istirahat juga" Ucap murid yang paling pojok.
"Iya bener muak banget gw pusing juga kepala belajar terus, mana abis ini mapel mtk" Ucap Sinta dan disetujui oleh mereka.
"Na ayo ke kantin gw dah laper banget"Ajak Kiara kepada sahabatnya itu.
" Kamu duluan aja kia aku mau ke toilet hehe nanti pesenin aja seperti biasa"Ucap Alana sambil tersenyum.
"Oke deh gw duluan ya, lo jangan lama pokoknya awas aja. " Balas Kiara dan alana pun hanya mengangguk dan kiara pun pergi menuju kantin.
Setelah itu alana pun langsung keluar dari kelasnya, ia berbohong kepada sahabatnya itu ternyata bukan ingin ke toilet ternyata dia ingin bertemu dengan gibran untuk membicarakan sesuatu.
lalu ia melihat gibran dilapangan sedang bermain basket dengan teman-teman kelasnya setelah itu alana pun memanggilnya.
"Gibran" Teriak Alana memanggil gibran dan gibran pun menoleh siapa yang memanggilnya itu ternyata sang pujaan hati.
"Dalem sayang" Ucap gibran sambil mengedip kan matanya dengan genit lalu berjalan ke arah alana.
"Apaansi sayang-sayangan" ketus Alana membuat gibran terkekeh pelan.
"Kenopo sayang kok nyelok nyelok" Goda Gibran membuat alana kesal sekali.
"Aku serius gib aku butuh bantuan dari kamu" Ucap Alana dengan serius.
"Haha iya-iya mau minta bantuan apa hm? "Tanya Gibran kepada Alana.
"Bantuin aku biar si varo cemburu sama aku, aku mau bales dendam sama dia biar dia merasakan apa yang aku rasakan, mau kan"Mohon Alana kepada gibran agar ia luluh.
"Mau banget dong cantik apa sih yang engga buat bidadari mas gibran " Ucap Gibran sambil mengedipkan matanya.
"Serius gib kamu mau bantu aku kan? "Tanya Alana kepada gibran.
" Iya mau kapanpun lo butuh gue, gw siap bantu"Balas gibran sambil mencubit pelan pipi gembul Alana dengan gemas.
"Apasih gib sakit tau pipi aku"Kesal Alana sambil memegang pipinya yang abis di cubit oleh gibran
"Sakit banget ya al? Maafin gue ya, gue ga bermaksud cubit pipi lo gw reflek sumpah"Khawatir Gibran dan ia pun merasa bersalah karena sudah mencubit pipi alana.
" Ngga ko ga terlalu sakit, makasih ya udah mau bantu aku, kalo gitu aku mau ke kantin dulu pasti kiara udah nunggu aku"Ucap Alana kepada gibran tetapi sebelum ia melangkah tiba-tiba tangannya digenggam oleh gibran membuat alana menoleh.
"Apa lagi gib? aku harus buru-buru takut kiara nunggu aku lama"Lanjutnya.
" Gue suka sama lo alana"Ucap Gibran tiba-tiba membuat alana terdiam seketika.
"Kamu suka sama aku?,kamu tau sendiri kan gib aku baru putus sama varo. ga mungkin juga aku langsung suka sama kamu jadi maaf aku gabisa "Balas Alana dengan hati-hati takut menyakiti perasaan gibran.
"Tapi tresna ku nggo koe luar biasa, masio gapopo di tolak. sak durunge janur kuning melengkung"Sahut Gibran membuat alana tidak paham apa yang gibran maksud.
"Kamu ngomong apa sih gib aku gak paham sama bahasamu"Ucap Alana membuat gibran menghela nafasnya.
" Gapapa lupain aja, udah sana gih ke kantin katanya takut ditunggu sama kiara"Balas gibran dengan tersenyum tipis dan alana pun hanya mengangguk.
Setelah kepergian alana gibran pun merasa kecewa apa yang diucapkan oleh alana tetapi tidak membuat ia menyerah untuk memperjuangkan sang pujaan hati.
Next?
Next?
Jangan lupa vote & komen yaa🙌
Gibran nt guys apakah kalian mau sama mas jawa?💔
Tandai jika ada typo yaa!!
Spam emoji 🤍🧸 20 vote & 20 komen langsung up🙌
![](https://img.wattpad.com/cover/352112608-288-k697154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Кɑmu Dɑn Ѕеmеstɑ
Ficção AdolescenteCover by pinterest "𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙞𝙩𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞 " Follow dulu sebelum baca💐