Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Sayang,, Hey." Kai menyentuh Danielle agar dia sadar.
Danielle tidak menjawab, dia membuka matanya dan menatap Kai, Kai bisa melihat air mata di pipi Danielle. Wajahnya sembab. Danielle lalu mencium bibir suaminya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kai tidak protes, dia melayani keinginan istrinya yang setengah sadar karena sudah mabuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu Danielle melakukan dengan agresif, sampai-sampai Kai berkali-kali mengerang karena Danielle yang mengontrol hubungan seks yang panas itu.
" Sayang." Lirih Kai sambil meringis saat Danielle duduk diatas pinggangnya sambil menggoyangkan pinggulnya.
" Kau milikku pangeran." Danielle menyimpan telunjuknya di bibir Kai. Kai melumat jari Danielle. Saat itu Kai yang mengambil alih, dia membalikkan posisi sehingga Danielle di bawahnya. " Aku memang milikmu putri."
" Hamili aku pangeran. Ayo, jangan berhenti. Mari kita ciptakan dinasti terkuat di negara ini." Dengan nafas terengah-engah mereka berteriak-teriak di kamar mereka yang luas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
