Donghae: dom!
Jeno: sub!Jeno adalah anak dari pengusaha kaya raya ia hanya tinggal berdua dengan ayahnya 'Donghae'.
Jeno selalu bersikap manja pada Donghae padahal umurnya sudah 22 tahun tapi ia selalu ingin dimanja oleh ayahnya.
Terkadang Jeno menginginkan hal lebih ia ingin 'disentuh' ia ingin tubuhnya dimanjakan oleh Donghae.
Ia sering bertelanjang didepan Donghae berniat untuk menggoda Donghae, namun Donghae selalu bisa menahan hasratnya.
Akankah Donghae selalu tahan dengan godaan Jeno?
Disuatu malam Donghae sedang mengerjakan pekerjaannya dikamar. Tiba-tiba saja Jeno masuk dengan keadaan suda telanjang bulat "Daddy Jeno menganggu Daddy tidak?"~Jeno "tidak Jeno, memang ada apa?" tanya Donghae "tidak ada apa-apa, Jeno hanya ingin dimanja daddy" Jeno menghampiri Donghae "Jeno mau pangku daddyy" rengeknya.
"anak Daddy manja sekali sini-sini" Donghae menepuk pahanya "yeayyy" Jeno langsung duduk dipangkuan Donghae dengan posisi membelakangi Donghae.
Donghae sangat tidak fokus ia sering kali melihat kearah vagina Jeno karena Jeno mengangkang sehingga menampilkan vaginanya yang tembam dan pink. Donghae rasanya tidak tahan ingin menggesekkan tangannya pada vagina tembam itu.
"Daddy Jeno kan sudah besar, boleh tidak Jeno menonton vidio porno?" Jeno memasang muka polosnya "boleh sayang" jawab Donghae "yeayy, Jeno ingin nonton sekarang ya Dad" Jeno mengambil hpnya yang berada di meja Donghae.
Jeno fokus menonton vidio porno itu ia tidak tahan vaginanya terasa gatal dan becek. Ia menyentuh vaginanya lalu menggesekkan jempolnya pada klitorisnya "Ahhh gelihh" desah Jeno. Donghae berusaha untuk menahan nafsunya melihat keadaan Jeno yang sekarang.
Jeno semakin liar ia memasukan dua jarinya lalu menggerakkan dengan cepat "arghhh.... Ahhh... enakh.... Aaahhhh..." Jeno membusungkan dadanya bergerak tak karuan.
"Daddy ayo perkosa jeno Ahhhh...." Jeno mengarahkan tangan Donghae pada vaginanya. Oke runtuh sudah pertahanan Donghae.
Donghae menggendong Jeno ia juga menciumi leher putih Jeno "anak Daddy sangat nakal" bisik Donghae sensual, Donghae menjatuhkan Jeno ke kasurnya.
Donghae menciumi bibir Jeno mengabsen seluru isi mulut Jeno bergulat lidah "emmph" desah Jeno disela-sela ciuman. dirasa cukup Donghae melepas ciumannya lalu ia melepaskan semua pakaiannya.
"kamu selalu memancing Daddy sayang" Donghae menundukkan kepalanya ia jilat vagina tembam itu "ahhh... enakh dadh emmph" desah Jeno saat benda tak bertulang itu dengan lihai menyapu vaginanya.
"AAHHH AHHH EMPHH AHHH DADH" desah Jeno dengan lantang, Jeno sedang menungging dengan penis Donghae yang menusuk-nusuk brutal vaginanya "kamu sangat nikmath son arghh"~Donghae.
"Jeno mau dikontolin Daddy terush ahh ahhh ahhh" rancau Jeno.
plak
Donghae menampar bokong sintal Jeno "kamu sangat binal sayangh".
Donghae mempercepat tusukanya "aahhhh ahhh ahh Jeno mau keluar dadh"~jeno "bersama sayangh ahh"
plok
plok
plok
plok
plok"ARGHH/AHHH DADH" desah mereka bersamaan.
dada Jeno naik turun "Daddy sangat jago"~jeno "mau round 2 son?" tanpa persetujuan Jeno Donghae menggerakkan lagi penisnya.
"ahh aaahhh enakhh dadh ahhh" desah Jeno
mereka melakukan hubungan itu terus menerus sampai pukul 4 subuh Jeno bahkan sudah pingsan tapi Donghae tetap terus melanjutkan aksinya.
end