Jeno sedang ada dibar ia sudah mabuk berat, tiba-tiba ada seorang pria datang menghampirinya "hai cantik, kau sendiri saja?" tanya pria itu.
"ck aku seorang pria, muak sekali rasanya selalu di sebut cantik" rancau Jeno, pria itu hanya tertawa kecil "ahahaha kau tahu bahaya sekali mabuk sendirian, banyak pria yang menatapmu dengan lapar disini".
"mari ikut bersama ku" pria itu mengulurkan tangan "hum, apakah kau akan membawaku ke kamar lalu jadikan aku pemuas nafsumu?" tanya Jeno.
"ahahaha bodoh aku tidak semesum itu, aku hanya ingin membawamu ketempat yang lebih nyaman" pria itu menggendong jeno ala bridal style.
saat digendong Jeno terus saja mencium dan menjilat leher pria itu dengan sensual "benar kah kau tak mesum? akan ku pancing sebentar semoga saja libido mu tak naik" Jeno sesekali menggigit leher pria itu
"dasar anjing kecil yang nakal, baiklah aku tarik ucapanku tadi. aku sungguh ingin memasukan penisku ke holemu" ucap pria itu
bukannya takut Jeno malah merasa libido nya ikut naik karena dirty talk pria itu "kau tahu aku punya vagina yang tembam untumu" bisiknya sensual.
"benarkah cantik? wahh seperti hari ini aku dapat jecpot".
obrolan itu terhenti ketika pri itu menghentikan langkahnya di depan sebuah kamar.
setelah memasuki kamar pria itu meletakan tubuh Jeno di kasur king size, lalu pria itu hanya memandangi tubuh Jeno.
"ck kenapa kau hanya melihatku? apakah kau tidak percaya aku punya vagina?" gerutu Jeno.
"coba tunjukan vaginamu agar aku percaya" ucap pria itu.
Jeno langsung membuka celananya kini ia sudah setengah telanjang. Jeno melebarkan kakinya lalu tangannya membuka bibir vaginanya.
"lihat kau percaya bukan?" ucap Jeno
pria itu menekan klitoris Jeno lalu menggeseknya "bagaimana bisa pria mempunyai vagina yang begitu tembam" ucapnya
"ahh ini ulah ayahku" ucap Jeno.
plok
plok
plok
suara tabrakan kulit itu terdengar menggema diruanggan.
"arghh ahh kau sungguh h-hebat" ucap Jeno
"Mark, desahkan namaku cantik"
"ahh ahhh markh nyahhh fisituh ahh"
"vaginamu sangat nikmath baby"
"fasterh markh ahh AHH"
Mark mempercepat tusukanya membuat penisnya melesak sangat dalam.
"d-dalam sekali markh nyahh ahh"
syurr
sedari tadi vagina Jeno tidak henti-hentinya mengeluarkan cairannya menggalir deras
"vaginamu sangat bocor sayangh arghh"
"ahh ahhh cairannya tidak bisa berhenti ahh"
"aku akan keluar baby"
plok
plok
plok
pada tusukan ketiga Mark mengeluarkan spermanya didalam perut Jeno.
"hah hah kau sangat nikmat sayang" Mark mencium bibir Jeno
"aku lelah ingin tidur" ucap Jeno
"ahahaha silahkan sayang".
"bolehkah aku naik keatasmu, sepertinya akan hangat" ucap Jeno
"silahkan"
Jeno menaiki tubuh Mark lalu tertidur.
"so cute". Mark pun menyusul Jeno ke alam mimpi.
