-008

3 1 0
                                    

Lalu kemana Rafi selama ini?

Kalimat itu terus berputar putar dalam kepala ku.

Senja setia menemaniku setiap sore, saat kepalaku mulai memikirkan hal hal aneh. Ia muncul sangat indah meski tidak lama, gelapnya malam datang membawa sunyi.

Tapi senja kali ini beda, balon lucu tiba tiba mendekati jendela kamarku. Dari bawah sana terlihat pemuda tampan, yang beberapa hari ini membuat pikiranku kacau, perasaanku tak karuan.

Tringgg tringgg

Anehnya sudah depan mata masih saja menelfon ku

"Turun, kaya Rapunzel aja diem di menara" Ujarnya saat aku menerima panggilan masuk

Aku diam berlaga seolah olah marah

"Turun ya cantik, aku bawa eskrim matcha loh. Masa gak mau, keburu meleleh nanti"

Aku yang berniat marah seketika tidak jadi, ku simpan stock marahnya untuk nanti saja hehehe

"Oky doky aku kebawah gantengg" Jawabku senang

"Yaelah giliran matcha aja." Ujarnya sebelum menutup panggilan

-Ruang Tamu-

"Ko gak bilang ke aku?" Kalimat pertama yang keluar dari mulutku saat Ia baru saja duduk

"Apanya? Aku bilangkan aku sibuk tanding sama ujian."

"Tapi gak bilang dispen sampe sebulan tuh, gak bilang juga punya kembaran padahal pacaran mau setaun. Bisa bisanya ya" Amarah yang ku simpan untuk nanti ternyata keluar sendiri, matcha hanya menahannya sebentar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hai haii
Jangan lupa vote nya⭐
See u next part
Thanks for reading♡'・ᴗ・'♡

ONAJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang