-013

4 0 0
                                    

Sesuai janjiku hari ini harus tanya langsung tentang kejadian itu.

Sesampainya di kelas, aku tiba tiba dihalangi oleh putri.

"Aduhh matanya sembab nihhh" Ujarnya

"Yakan abis putussss" Sambung Nasya

"Kasian banget sih, sini gw lap air mata lo" Saut Fani

"Apasih, gw mau duduk" Aku tidak mau menyia-nyiakan pagiku hanya untuk mendengarkan kicauan Putri dan teman-temannya.

Putri dan teman-temannya tidak menggubris ku, tetap diam menghalangi.

"Bisa denger gak sih? Gw mau duduk minggir" Ujarku sekali lagi

"Lo mau du.." Putri belum selesai bicara terpotong Amam yang teriak.

"NASYAAA ada Rafi nih nyariin." Nasya yang merasa dirinya dipanggil pun menghampiri Rafi, di ikuti Putri dan Fani

"Udah gak usah diliatin terus" Ujar Chika sambil menepuk pundak ku

"Siapa yang liatin sih? Gak jelas" Padahal iya sih wkwk

Jam pun menunjukkan pukul 09:45

Sepanjang koridor dipenuhi siswa yang sibuk dengan urusannya masing masing, ntah itu urusan perut, nilai bahkan sampai urusan hatipun ada.

Dengan jalanku yang sedikit cepat, aku berjalan menuju kelas 12 IPA 3. Saat sampai depan kelas, banyak siswa laki laki berkumpul, sekedar memainkan gitar dan bernyanyi nyanyi tidak jelas.

"Permisi" Suaraku tidak terdengar karena besarnya nyanyi mereka

"Permisi kak" Tetap saja tidak terdengar

"Halo, permisi kak" Aku berusaha membesarkan volume suara ku tapi tetap saja tidak terdengar

"Permisi kak" Ucapku sekali lagi

"Eh stop dulu stop dulu" Siswa yang sadar akan kehadiran ku, menyuruh teman-temannya untuk berhenti sejenak. Tapi bukan mengheningkan cipta ya

"Iya ada apa?" Salah satu dari mereka menanyakan maksud dan tujuanku

"Si eta kanu geulis mah meni langsung" Ucap temannya dengan nada mengejek, aku yang mendengarnya hanya tersenyum

"Ini mau ke kak Rafli" To the point aja soalnya bentar lagi masuk

"Aduhhh aa Rafli ada yang nyari" Laki laki yang merasa bahwa namanya baru saja disebut namanya itu sangat mirip dengan Rafi.

Apalagi kalau diliat dari dekat, rambutnya, mukanya bahkan hingga wangi parfumnya pun sama. Pantas saja banyak orang yang tidak bisa membedakan mereka.

"Lo siapa?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hai haii
Jangan lupa vote nya⭐
See u next part
Thanks for reading♡´・ᴗ・'♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONAJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang