Naughty Little Boyfriend

Eight°

Happy reading tod!!

Pagi hari yang cerah, di sebuah kamar terdapat dua sosok yang sedang tidur saling berpelukan.

Sinar matahari yang sedikit demi sedikit mengintip dari luar jendela yang membuat salah satu dari dua sosok tadi membuka mata-nya merasa terganggu.

Saat sosok tersebut membuka mata, terlihat-lah dada bidang seorang pria.

Alis-nya mengkerut sebelum digantikan oleh semburat merah yang memenuhi wajah sosok tersebut.

Ia sadar! Bahwa dada bidang di depannya itu adalah milik sosok yang sangat disukai-nya pada pandangan pertama.

Melirik sedikit ke atas, terlihat sebuah jakun yang sangat menonjol dan seksi. Melirik lagi ke atas terlihat bibir tebal mempesona dan seksi.

Baginya sosok pria di depannya ini sungguh seksi dan rupawan.

Saat melihat bibir tebal itu, rasanya Ia sangat ingin mencoba menjilat, menyesap, dan menggigit nya.

Pasti menyenangkan.

Memikirkan-nya saja sudah membuat dada berdebar!

Saat melirik ke atas lagi, Ia dikejutkan oleh sepasang manik berwarna hijau yang sangat cerah.

Saking serius memikirkan ingin mencoba bibir tebal itu, Ia jadi tak sadar bahwa pemilik bibir tebal tersebut telah memperhatikan dirinya dari tadi.

"Terpesona heh",

Mendengar suara serak pria di depannya membuat Ia menjadi melting.

Apalagi suara kekehan khas orang bangun tidur membuatnya ingin cepat-cepat dinikahi.

Gak ding, lebay.

Wajah yang tadi memang sudah me-merah, sekarang menjadi lebih merah, bahkan sampai leher.

"Selamat pagi om!", ucap Raja dengan malu-malu.

"Pagi", balas Jake.

Lagi dan lagi, suara serak Jake membuat apa yang ada di bagian tubuh Raja berkedut. Ingin sesuatu memasuki-nya.

Ehem, gak perlu di jelaskan. Kalian pasti udah tau, apa itu.

Setelah membalas sapa-an Raja, Jake langsung bangun dan bergegas ke dalam kamar mandi.

Raja sebenarnya ingin mengikuti Jake masuk, tapi waktunya tidak pas. Takut Jake ilfeel.

Padahal Jake pasti mau juga.

Saat asyik memikirkan yang iya-iya, Raja dikejutkan oleh suara pintu kamar mandi yang terbuka.

Dan yang membuat Raja mematung adalah Jake yang keluar hanya dengan handuk yang menutupi bagian bawahnya.

Terlihat kotak-kotak di perut Jake yang lagi-lagi membuat sesuatu dalam diri Raja ingin keluar.

Tapi se-bisa mungkin Raja menahan-nya.

"Kamu tidak mandi?", tanya Jake menyadarkan Raja.

"Eh, oh iya om", jawab Raja dengan kikuk.

Saat Jake akan membuka lemari untuk mengambil baju, sesuatu yang dikatakan Raja membuatnya berhenti.

"Mau Raja keringin om?", tanya Raja dengan polosnya saat melihat tubuh bagian atas Jake masih basah.

Inilah yang membuat Raja menahan sekuat tenaga.

Sisi binal-nya saat melihat sesuatu yang membuatnya berkedut tak bisa Ia bendung.

"Raja bisa bantu om kok", ucapnya tanpa dosa.