1. akhir sebuah awal

874 51 0
                                    

"Aku tidak tau untuk siapa surat ini kutulis, aku hanya ingin mengatakan perundungan dapat membunuh seseorang, seperti yang terjadi padaku"  Su Yu 2021

●●●●●

Su yu membuka matanya melihat sekeliling dia berada dihamparan gurun yang dipenuhi rerumputan hijau dan indah.

"Apa aku disurga" ucap Su yu

Tiba-tiba seorang pria memukul kepalanya berkata "surga darimana!! Kapan kau akan pulang, ayah sudah menunggumu!"

Su yu melihat pria itu dengan tatapan bingung, rambut pria itu panjang, bajunya juga aneh. (Apa ini pakaian orang-orang disurga?) Gumamnya dalam hati.

Su yu melihat bajunya sendiri berlengan panjang dan rambutnya pun panjang.

"Su yu!! Kenapa kau diam saja, ayo pulang" pria itu menarik tangan Su yu

"Kamu siapa????" Tanya Su Yu sambil berusaha melepaskan cengkaramannya.

"Tinggal digurun 3 hari benar-benar membuatmu gila ya, kau lupa pada kakakmu sendiri, ayoo pulang" Su yu diangkat kepundaknya dan dengan cepat berjalan menuju kereta kuda.

Mereka menaiki kereta kuda menuju rumah keluarga Su. Didalam kereta Su Yu benar-benar bingung, ingatan terakhirnya adalah ketika dia berdiri diatap sekolah dan loncat bunuh diri karena tidak kuat dibully. Dan saat dia bangun dia berada entah dimana, tahun berapa, entah ini nyata atau hanya mimpi panjang yang dialami Su yu. Namun semua ini begitu nyata.

"Kalau kau benar kakakku siapa namamu?" Tanya Su yu memecah keheningan

"Su yi" jawabnya singkat

"Ge...gege??" Ucapnya terbata-bata

"Sudah jangan bermain² lagi, segala tipu dayamu tidak akan berguna kau akan tetap dikirim kekeluarga Wu"

Su Yu makin bingung "kekeluarga Wu?? Untuk apa?? Menikah?"

"Hah?? Kau gila? Anak keluarga Wu hanya 1 dan dia pria, tidak mungkin menikahinya bodoh! Padahal kau yang membantunya kemarin, seluruh keluarga Wu baru saja meninggal dibantai, yang tersisa hanya anak satu²nya keluarga Wu yaitu Wu bi. Umurnya sekarang 10 tahun kau ditugaskan merawat dan menjaganya sampai dewasa"

"Wu bi? Kamu benar-benar mengatakan Wu bi???! Tidak mungkinkan ini Wu bi yang samakan" mendengar kata Wu bi membuat Su yu merinding mengingatkan pada apa yang pernah terjadi pada dirinya.

"Ya Wu bi kau sering mengajaknya bermain kalau dia datang kerumah"

"Kenapa harus aku? Aku hanya anak 18 tahun tidak mungkin bisa menjaga seorang anak"

"18 tahun darimana kau baru 15 tahun, kau sendiri yang mengiyakan perintah Raja, sekarang kau juga yang mau kabur"

(Mimpi atau bukan aku harap itu bukan Wu bi yang kukenal) gumam Su Yu dalam hati.

Sampai dirumah, Su zhi gang ayah mereka sudah menunggu didepan dengan wajah penuh dengan amarah.

Su Yi dengan cepat berlutut didepan ayah mereka sedangkan Su Yu masih bingung melihat sekitar, Su Yi menarik tangan Su Yu untuk segera berlutut.

"Maafkan aku ayah karena lalai menjaga dan membuat adik tersesat " ucap Su Yi

"Berdiri kalian, hari ini ayah tidak ingin marah bersihkan diri kalian setelah itu kita makan bersama"

"Baik ayah" ucap mereka bersamaan

Su yu yang masih kebingungan tidak tau dimana kamar dan tempat mandinya hanya celingukan tidak jelas. Su Yi dengan sedikit kesal menarik kerah baju Su yu dan menunjukkan kamarnya sambil berkata "kau sepertinya benar-benar lupa ingatan ya, kau lihat pria itu dia adalah pembantumu tanyakan saja padanya apapun yang membuat pura-puramu ini semakin bisa dipercaya"

Su Yi pun pergi meninggalkan Su Yu.

"Aneh setelah dia memarahiku, kupikirkan dia akan menyalahakanku didepan ayahnya tapi kenapa menyalahkan dirinya sendiri?"

"Tuan muda pertama memang seperti itu, dia terlihat galak pada tuan muda kedua tapi dia tidak akan tega menyalakan tuan muda kedua" sambung han bo kuang

"Ooooh begitu, dia begitu agar telihat keren"

"Ke....ren?? Apa itu tuan muda?"

"Hmm bukan apa-apa, oh ya siapa namamu?"

"Han bokuang tuan"

"Oohh aku Su Yu, ayo antarkan aku mandi, rasanya sudah tidak nyaman"

Saat mandi Su yu banyak bertanya soal Wu bi, kenapa keluarga Wu bi bisa dibantai habis dan hanya tersisa Wu bi saja.

Han bokuang menjelaskan dengan rinci,
3 minggu lalu dirumah keluarga Wu sedang diadakan pesta dimana Jenderal Wu baru saja pulang dari perbatasan dengan kemenangan merebut wilayah utara setelah 5 tahun lamanya bertugas. Pesta itu hanya dihadiri keluarga dan kerabat saja.

Tapi tiba-tiba pasukan berjubah hitam datang dan menyebar asap beracun lalu memanah semua orang yang ada dipesta itu. Saat itu Wu bi sedang perjalanan kembali dari tempatnya bermain. Wu bi membuka pintu gerbang dan melihat darah berceceran, tangannya mulai gemetaran. Wu bi berteriak "AYAHHHH!" Dia berlarian mencari ayahnya dan dia melihat ayahnya sudah berlumuran darah ditanah.

"Ayah! Kau terluka" ucapnya sambil menangis dan berusaha mengangkat badan ayahnya yang sangat besar itu
"Ayah ayo bangun, kita pergi ketempat tabib! Ayah!!" Teriak Wu bi

"Wu bi....."ucap ayahnya sambil memeluk wu bi

"Cepat lari tempat ini berbahaya" lanjut ayahnya

"Tidaaaak!! Ayah harus ikut denganku baru aku pergi"

Ayahnya menggelengkan kepala seraya berkata "ayah tidak bisa, pergi kerumah paman su sekarang, minta bantuan padanya cepat! Dan berhenti menangis! Kau anak seorang Jenderal!"

Wu bi yang semula menangis terisak-isak langsung terdiam, dia melihat ayahnya sudah tidak mampu berdiri lagi tandanya sudah sangat parah, sambil mengusap air matanya Wu bi bangkit dan berlari dengan cepat kerumah keluarga Su.

Namun semua terlambat, tidak ada yang bisa diselamatkan. Dan sekarang Wu bi tinggal sendirian dirumah itu, Raja sudah mengirimkan titah bahwa Wu bi akan dirawat diistana diangkat sebagai anak Raja namun Wu bi mengunci rumahnya dan tidak mau bertemu dengan siapapun, tidak makan dan tidak melakukan apapun selama 1 minggu sampai Su yu nekat memanjat rumah keluarga Wu untuk menemui Wu bi yang sudah sangat kurus, lusuh dan pucat.

Su yu berhasil membujuk Wu bi untuk makan, mandi dan lainnya.  Mendengar ini Raja menurunkan perintah untuk Su Yu mengurus Wu bi sampai dia dewasa.

Bersambung........

STAY WITH YOU (stay with me alternative universe) WUBISUYU Where stories live. Discover now