21.

128 13 1
                                    

(Jadi begitu rasanya berciuman, lembut, basah dan manis) untuk beberapa saat Su yu tersenyum sendiri dan raut wajahnya memerah, dia hampir lupa kalau perang akan terjadi.

Su yu tidak ikut pergi kegerbang utama dengan Wu bi, dia menunggu di pos. Wu bi melihat keadaan yang sudah menegang diantara kedua kakak beradik ini.

"Shangjue, aku rasa Li An sudah tidak bisa diajak diskusi lagi" ucap Wu bi berbisik ditelinga Shangjue

"Kau sudah sampai, aku setuju denganmu, tapi.... aku tidak ingin perpecahan terjadi"

"Haaaah" Shangjue menghela nafas panjang.

"Kita serang dari luar jangan sampai mereka masuk kedalam kota" ucap wu bi

Shangjue mengangguk.

Pasukan rahasia milik Wu bi memang sudah bersiap disekitar mereka namun mereka tidak terlihat. Pasukan rahasia ini dilatih untuk tak terlihat dan tidak diketahui identitas dan berapa banyak jumlah mereka, dan mereka termasuk dalam kategori pembunuh berdarah dingin.

"Ini peringatan terakhirku Ge, tarik pasukanmu mundur dan kita temui Ayahanda bersama, kita bicarakan secara keluarga"

"Kita tidak pernah menjadi keluarga bahkan sebelumnya"

"Baiklah jika itu yang kau mau"

Shangjue berjalan mundur lalu menarik anak panahnya kelangit, sebagai tanda pasukan rahasia diperintahkan untuk menyerang pasukan Li An dari luar gerbang utama.

Dari belakang pasukan milik Li An terdengar suara anak panah yang begitu keras dan banyak dengan cepat ratusan pasukan Li An tumbang, derap langkah kaki kuda yang ramai mendekat sambil terus memanah.

Li An dan Yao chen serta pasukan terkuatnya berusaha menerobos masuk pintu gerbang utama, namun dihalangi dengan pasukan rahasia, pasukan rahasia memakai topeng dan juga baju zirah berwarna silver, semua kuda mereka hitam kuat dan besar. Meskipun begitu pasukan milik Li An juga tidak kalah kuat, mereka bertarung dengan sengit.

Shangjue memantau dari atas menara sedangkan Wu bi kembali kepos satu untuk menjemput Su yu.

Keadaan semakin genting, pintu gerbang  utama terus didorong agar terbuka, gerbang ini tinggi besar dan sangat kuat tidak akan semudah itu terbuka, namun pada akhirnya Li An bisa menerobos masuk dan menghancurkan pintu gerbang.

Shangjue sudah berdiri tepat didepan pintu dengan pasukan rahasia yang mengawalnya.

"Ge karena kau sudah nekat, maka aku tidak akan memakai hati ke hati lagi"

"Akanku ampuni seluruh keluarga jika kau menyerah dan menggorok lehermu sendiri dengan pedang"

Shangjue tidak menjawab lagi dengan cepat dia mengeluarkan jurus bela dirinya dan mereka saling melawan dengan menggunakan pedang diatas kuda mereka. Pertarungan kakak adik yang sangat sengit, pasukan milik Li An masuk kedalam ibukota, seluruh penduduk sudah diungsikan ketempat yang jauh dan aman, hanya tersisa para prajurit dan pasukan rahasia.

Wu bi dengan erat memegang tangan Su yu, Wu bi mengalami kekalutan diantara membawa Su yu bersamanya atau memerintahkan Mao Chong membawanya pergi ketempat yang aman.

"Mao chong bawa Su yu pergi ketempat pengungsian"

"Hah?! Aku tidak mau! Kau sudah janji padaku kalau kita akan bersama apapun yang terjadi"

"Ge, keadaan jadi seperti ini, ini terlalu berbahaya, tidak ada waktu untuk diskusi"

Dengan cepat Mao chong menaikan Su yu keatas kuda, mereka menaiki 1 kuda bersama lalu kuda itu berlari dengan cepat, Su yu berteriak dengan keras "kau jangan mati!! Kalau kau mati aku tidak akan menguburmu!!"

Raut wajah Wu bi tidak karuan, matanya berkaca-kaca tapi dia menahannya. Wu bi dengan cepat pergi ketempat Shangjue bertarung dan membantu Shangjue melawan Li An.

Banyak korban berjatuhan, pasukan Li An sebagian mati, sebagian masuk kedalam ibukota.

●●

Dalam perjalanan Su yu dan Mao chong menuju tempat pengungsian mereka dihadang orang-orang tidak dikenal yang hendak membunuh mereka. Mao chong melawan 5 orang prajurit tangguh sendiri, dia terluka parah, namun dia juga membunuh 4 orang prajurit itu tersisa 1 orang yang bela dirinya sangat luar biasa.

"Tuan muda cepat lari naik kuda, kau hanya perlu lurus saja!!" Teriak Mao chong menahan tubuh prajurit itu

Su yu terdiam beberapa detik sebelum akhirnya dia menaiki kuda dan pergi, "Aku akan cari bantuan dan kembali lagi mao chong!!" Teriak Su yu

Kuda Su yu terus berlari dengan cepat, tanpa disadari Su yu sudah berjalan hampir 3 jam namun tidak menemukan tempat pengungsian yang dimaksudkan oleh Mao chong, hari semakin gelap penglihatannya menurun. Kudanya mulai kelelahan dan hilang kendali membuat mereka terjatuh kedalam jurang.

Su yu pingsan sesaat dan terbangun dengan keadaan kakinya terkilir juga kepalanya sangat sakit, Su yu meraba-raba sekitar tempatnya terbaring, dia hanya bisa melihat kegelapan yang remang-remang.

"Kalau aku mati disini semoga tubuhku tidak dimakan harimau, Wu bi kau harus menemukanku"

Su yu melihat ada sesuatu dihadapannya tapi tidak bersuara dia tidak bisa mendengar apapun, hanya seperti bayangan yang bergerak. Lama kelamaan karena sakit kepalanya sangat luar biasa Su yu akhirnya pingsan lagi.

●●●

1 minggu kemudian Su yu tersadar dari komanya.

Su yu membuka matanya perlahan meskipun agak buram namun dia masih bisa melihat keadaan sekitarnya (dimana aku, apa aku sudah kembali kerumah, tapi ini bukan kamarku, atau jangan² aku kembali kemasa depan!!)

Su yu yang bingung langsung bangun dan duduk menatap sekelilingnya dengan tatapan tajam, tiba-tiba datang seorang wanita dengan pakaian zaman dahulu, disini Su yu bernafas lega karena belum kembali kemasa depan.

"Kau sudah sadar rupanya"

"Kamu siapa?"

"Aku yang menolongmu kau tidak sadar selama 7 hari benar-benar menyusahkan, tau kau tidak sadar selama ini aku tidak akan menolongmu"

Su yu melihat seluruh tubuhnya penuh dengan balutan dan luka.

"Terimakasih banyak sudah menolongku nona, terimakasih"

"Panggil aku DouDou"

"Terimakasih DouDou"

Su yu berusaha untuk berdiri namun kakinya sangat sakit. Dia mengerang kesakitan

"Kakimu patah, jangan banyak bergerak dulu, ada luka dibelakang kepalamu yang cukup dalam belum lagi tangan kirimu juga sendinya bergeser"

Saat mendengar penjelasan DouDou barulah terasa sakit pada seluruh tubuh Su yu.

"Keajaiban kau bisa sadar dan bisa bicara seperti ini, siapa namamu?"

Su yu terdiam sesaat, seakan dia lupa dengan namanya sendiri, saat dia mencoba mengingat namanya tidak bisa dia temukan dalam kepalanya yang ada hanya wajah Wu bi saat terakhir kali mereka terpisah.

Bersambung.......

STAY WITH YOU (stay with me alternative universe) WUBISUYU Where stories live. Discover now