ིྀʚɞ ▹ mᥲkіᥒ ᥴіᥒ𝗍ᥲᥲᥲᥲᥲ

358 63 3
                                    

16:15

"tangkap, [name]!" seru minji mengoperkan bola basketnya yang ia lemparkan diatas kepala.

kamu menerima operan bola tersebut setelah itu kamu berlari menggiring bolanya ke ring lawan.

beberapa saat kalian saling mengoperkan bola dengan rekan timmu, saat terlihat tim lawan tidak ada yang menghalangi jalanmu lagi.

kamu langsung membawa bola tersebut lalu melompat untuk memasukkan bolanya ke dalam ring lawan.

2-5

prittt

"kerja bagus! [name]!!" seru minji sambil berlari kearahmu.

kamu hanya menatapnya dengan tatapan datar sambil mengusap ponimu kebelakang agar kamu bisa mengusap keringat yang ada di dahimu.

kamu memiliki postur tubuh yang lumayan tinggi untuk seorang perempuan, sehingga kamu dipaksa oleh minji untuk ikut ekstra basket bersamanya.

kamu kerap kali membolos ekstra karena sifat malasmu yang sudah melekat dari dulu, namun minji hari ini terus membujukmu untuk ikut.

"toss!!" seru minji dengan telapak tangan kanannya yang terangkat mengajakmu untuk melakukan tos.

kamu hanya menatap tangannya dengan tatapan malas, lalu kamu membalas tosnya.

setelah itu seorang perempuan datang kepada kalian sambil membawa beberapa bola yang sudah ada didalam keranjang.

"ah dani, [name], boleh minta tolong bawakan bola ini ke gudang penyimpanan? tiba-tiba perutku mulas hehe.." pinta perempuan itu sambil tersenyum kikuk.

harusnya hari ini bukan tugas kalian, tapi mau bagaimana lagi.

"baiklah."

16:18

kamu berjalan dibelakang dani menuju ke gudang penyimpanan.

disaat perjalanan ia tak sengaja mendengar bunyi pukulan dan rintihan seseorang dari lapangan sepak bola.

sebenarnya kamu tak terlalu peduli, namun karena kamu masih memiliki rasa kepedulian kau memutuskan untuk mengeceknya saja.

karena kamu tahu persis suara itu merupakan suara seseorang yang sedang dirundung.

"sialan! padahal aku lebih bagus daripada kau! kenapa kau yang ada di posisi striker?!" seru seorang lelaki sambil memukuli orang yang ia duduki diatasnya.

orang yang ada dibawahnya itu adalah bachira.

bachira meguru selalu menjadi korban perundungan oleh rekan satu timnya 'lagi' karena dianggap terlalu egois dalam bermain bola.

"ugh!" bachira hanya meringis menahan sakit karena pukulannya.

"jadi... kukatakan sekali lagi, sebaiknya kau mengundurkan diri dari tim sekolah ini agar aku bisa-"

bugg

belum sempat melanjutkan perkataannya, sebuah bola basket terlempar tepat di kepalanya.

"ah maaf, tanganku licin." ucap si pelaku yang merupakan kamu sendiri, kau hanya menatap malas mereka.

lelaki tadi lalu menatap geram dirimu dengan tangannya yang mengenggam bolamu yang dilemparkan kepadanya tadi.

bachira mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum menengok kearahmu.

"kak [name]?!" seru bachira yang posisinya masih berada di bawah si perundungnya.

๑˒「ɢʟᴜᴇ」⧽ b. meguruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang