ིྀʚɞ ▹ ⍴ᥱr𝗍ᥲᥒძіᥒgᥲᥒ

272 59 1
                                    

12:30

"ck, bisa jaga jarak gak sih?" ucapmu dengan nada kesal pada meguru yang kini bergelayut manja di lenganmu.

"tidak mauu." balas meguru dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

kamu langsung menarik tanganmu dengan kasar karena merasa risih dengan perlakuan manja dari meguru.

"nanti diliat orang lain." ucapmu datar yang dibalas senyuman lebar dari meguru.

"hehe maaf." ucap meguru dengan nada cerianya.

kalian saat ini tengah berada di uks, awalnya kamu pergi kesana hanya untuk tidur.

namun sialnya ternyata bachira juga sedang berada di uks untuk mengobati lukanya.

dan berakhirlah kamu yang saat ini terus ditempeli oleh adik kelasmu sendiri.

"omong-omong apakah kak [name] mau nonton pertandinganku besok pagi?" tanya meguru antusias.

"huh ngapain?" tanyamu nampak tak tertarik.

"yaaa nge-support megu lah." ucap meguru yang masih menunjukkan senyumannya.

"gatau, besok aku ada janji." ucapmu masih dengan wajah datarmu, kamu lalu mulai berjalan meninggalkan meguru.

"ahh ayo dong kak nonton pertandinganku." rengek meguru kembali memeluk lenganmu.

"lepasin ah!" serumu berusaha menarik lenganmu tapi meguru makin mengeratkan pelukannya.

"gamauuu, besok kakak harus nonton!" seru meguru yang bersikeras agar kamu mau menonton pertandingannya.

"gamau! aku malas!"

09:15

pada akhirnya kamu menyerah pada meguru dan berakhir menonton pertandingan meguru di keesokan harinya.

kamu menatap malas pada lapangan luas yang menjadi tempat pertandingan tim sekolahmu melawan tim sekolah lain.

pertandingan itu belum dimulai, para pemain baru memasuki lapangan.

kamu duduk di kursi penonton paling atas karena sejujurnya kamu tak tertarik sama sekali, hanya saja kamu terpaksa agar meguru mau melepaskan pelukannya di hari kemarin.

terlihat meguru yang berada di pinggir lapangan kini mencari-cari dirimu di kursi penonton.

"ah- KAK [NAMEEEEEE]!!!!!" seru meguru yang membuat sebagian penonton menatapmu.

kamu yang tadinya sedang sibuk bermain ponsel pun langsung berdehem canggung, dengan tatapan datar kamu mengambil headphone milikmu lalu memakainya.

"bangsat, malu." umpatmu dalam hati berusaha mengacuhkan meguru yang terus-terusan memanggil namamu.

meguru mengerucutkan bibirnya karena dirimu yang malah memalingkan wajah darinya.

"woy cepetan kemari!" seru rekan satu tim meguru.

"huh, baikk." balas meguru.

10:15

"satu gol lagi." gumammu menatap fokus pada pertandingan yang ada didepanmu.

skor antara tim meguru dan tim lawan itu seri, hanya satu cetakan gol lagi untuk menentukan tim pemenangnya.

terlihat rekan meguru yang meminta bola pada meguru, namun ia malah mengacuhkannya.

tiba-tiba saja bolanya direbut oleh tim lawan yang seketika membuat tubuh meguru tersungkur di atas tanah lapangan.

kamu terus memperhatikan gerak gerik meguru yang menurutmu unik, ia malah terlihat sedang tersenyum setelah bolanya baru saja direbut.

prittt

beruntung saja, kesalahan meguru tidak membuat kekalahan pada timnya sendiri. pertandingan dimenangkan oleh tim sekolahmu.

disaat orang lain senang dengan kemenangan tim meguru, kamu tetap memasang wajah datar karena memang kamu merasa biasa saja.

"tidak buruk." ucapmu setelah itu berdiri dari kursi penonton dan berjalan pergi masih dengan headphone yang terpasang di telingamu.

sesampainya di pintu keluar, kamu mendengar seruan meguru yang memanggil namamu.

"KAK [NAMEEEE]!" seru meguru berlari menghampirimu dengan handuk yang bertengger di lehernya.

kamu menoleh lalu melepas headphone milikmu.

"hosh... hosh... apakah pertandinganku tadi keren?!" seru meguru antusias menunggu jawaban darimu.

"lumayan, kau mvp di tim." pujimu dengan jujur.

mendengar pujian itu, meguru melebarkan matanya dengan maniknya yang kini berbinar-binar senang.

"BENARKAH?!" seru meguru yang hendak memelukmu namun kamu langsung menjauh.

"iya." balasmu.

"oh iya, aku masih keringetan, bau hehe." ucap meguru menggaruk kepalanya sendiri.

"kakak abis ini mau kemana?" tanya meguru karena kamu terlihat akan pergi ke suatu tempat.

"cuma ke museum pameran seni." ucapmu.

"IKUT!" seru meguru menaikkan kedua tangannya keatas.

"ga capek?" tanyamu menaikkan sebelah alismu.

"ENGGA! IKUT YAAA!" seru meguru bersemangat.

kamu menghela nafas, "10 menit harus sudah siap." ucapmu yang dibalas anggukan semangat olehnya.

"BENTAR YA KAAK!" seru meguru membalikkan badannya lalu berlari kembali ke dalam.

'to be continued..

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

∘˙thanks for reading @jikeisu story˙∘

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

๑˒「ɢʟᴜᴇ」⧽ b. meguruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang