Earphone

2 0 0
                                        

Aku persingkat saja kisahnya. Karena sudah lama sekali aku tidak melihat dia. Kak Rafa. 

Sebuah pesan singkat yang mengejutkan ku. Untuk pertama kali ia mengirimkan pesan padaku.

"Maya, aku pinjam earphone kamu ya."

...

Flashback

Di sebuah kamis yang cerah wkwkwk. Temanku yang memang menginap dikosku saat itu tiba-tiba berkata bahwa ada seorang kating yang ingin meminjam earphone untuk ujian. Kebetulan sekali malam sebelumnya aku baru saja membeli earphone baru. Jadi ya aku bilang saja untuk memberikannya, karena aku hendak mandi.

Ternyata aku baru tau, jika yang meminjam nya adalah.... KAK RAFA!!!!

Huwahhhhh dia mengambil di kosanku, aku benar-benar merasa ini sebuah kebetulan atau emang takdir si? Ya seperti yang kalian kira, tak lama kemudian muncul sebuah pesan singkat.

"Maya, aku pinjam earphone kamu ya."

"Oh, iya kak. Silahkan "

"Terima kasih ya.."

"Iya kak, santai aja."

Buset... nyuruh dia santai padahal aku yang gak santai waktu itu. Udah jingkrak jingkrak segalam macem hahaha. Bener-bener hal yang gapernah disangka. Aku jadi gak menyesal menghabiskan uang untuk beli earphone malam itu. 

Sorenya ketika dia hendak mengembalikan earphone itu, aku kembali meminta temanku saja yang mengambilnya. Lagipula Kak Rafa meminjamnya kan lewat temanku. Tapi diam-diam aku melihat ke bawah dari balkon. Ternyata ia memberikan ku dan temenku sekotak susu. Hehehe. Kalau teringat senyum-senyum sendiri.

Sontak kaget, senang bercampur jadi satu. Keinginanku untuk dinotice terjadi. Aku pun berterimakasih pada Kak Rafa.

"Terima kasih kak susunya, lain kali gausah repot-repot kak".

"Ah enggak repot kok.  Makasih ya earphone nya"

"Iya kak, sama-sama."

Yaudah, ingatnya sampe situ aja. Tapi semoga kalian juga ikut merasakan betapa senangnya aku hari itu. O iya. Aku sudah di follback. Hehehe. 

Sejak hari itu, aku semakin menyukainya. Tanpa alasan. Kalau dulu mungkin karena dia baik, pintar. Tapi kali ini aku benar-benar tidak paham lagi apa yang membuatku menyukai laki-laki seperti dia, sedangkan laki-laki yang baik dan pintar juga banyak kutemukan. Tapi dia seperti punya tempat tersendiri, diawali dengan kagum sampai akhirnya tersadar kalau itu sudah berubah menjadi rasa suka.

What's on Your Mind?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang