THREE

89 10 17
                                    

Jungkook mengerutkan keningnya saat hendak masuk kedalam mobilnya. Tak seperti biasanya  sang kakak ada disana menunggunya, ditambah wanita yang jarang sekali terlihat di mansion juga berada dibelakang pria pucat itu.

" Tumben Hyung menunggu diluar. "

" Mulai sekarang Zi akan menjagamu saat dikampus. " Jungkook melotot syok mendengar ucapan sang kakak.

Apa Yoongi bercanda?

" Hyung, kau serius? "

" Apa wajahku terlihat sedang bercanda? "

" Tapi Hyungie. " Jungkook merengek tanpa sadar di depan sang kakak, membuat wanita yang dari tadi dibelakang Yoongi hanya bisa mengulum senyum.

" Tak ada penolakan Kook. Dan khusus untuk hari ini kau akan satu mobil dengan Zi. " Jungkook hanya bisa mengangguk pasrah karena membantah pun rasanya akan sia-sia saja. Dengan wajah tertekuk Jungkook masuk kedalam mobilnya, membanting pintu sedikit kencang hingga membuat Yoongi dan Zi terlonjak karena kaget.

" Lakukan tugasmu dengan baik, tidak usah terlalu mencolok agar tidak ada yang curiga. "

" Sesuai perintahmu bos. " Wanita itu membungkuk dan masuk ke mobil bagian pintu kemudi. Setelahnya mobil sport mewah itu keluar dari mansion hingga penampakannya semakin terlihat mengecil saat tiba di gerbang besar tepat di ujung jalan.

" Berhentilah menekuk wajah manismu tuan muda. " Celetuk Zi saat melirik Jungkook yang ternyata masih mempertahankan ekspresi nya sedari tadi. Namja kelinci itu menoleh dengan alis menukik, memandang garang pada wanita dewasa yang tengah mengemudi itu walaupun nyatanya hal itu tidak menakutkan sama sekali.

" Kenapa noona mau melakukan ini?! " Tanyanya dengan nada sedikit tinggi.

Wanita itu tersenyum, " Karena ini perintah kakak anda tuan muda, mana mungkin saya menolak? Saya masih sayang nyawa ngomong-ngomong. " Jawab Zi santai dan tetap fokus pada jalanan didepannya.

" Lalu,,, apa noona akan mengawasiku? Dibelakangku seperti yang dilakukan bodyguard sebelumnya? "

" Tidak. " Jungkook semakin bingung. Jika tidak, lalu apa yang akan dilakukan wanita itu di kampusnya?

" Anda akan segera tau nanti tuan muda. Nah, kita sudah sampai. " Ucapnya. Jungkook menoleh dan benar saja, saat ini ia sudah berada di basement kampus. Jika biasanya ia turun didepan kampus karena memakai sopir, tidak untuk kali ini.

" Kenapa tidak parkir di tempat biasa saja noona? "

" Maafkan saya tuan muda, ini perintah bos. Lagipula saya tidak suka tempat ramai, kecuali tempat ramai yang membuatku bersemangat. " Jawabnya tanpa mengatakan bagian ujung.

" Kau sedikit aneh noona. Tidak suka tempat ramai tapi mau saja mengawasiku yang jelas-jelas berada ditengah lautan manusia. " Dumel Jungkook. Namja itu membuka seatbelt lalu keluar begitu saja. Ia harus segera masuk kelas karena jam pertamanya hampir di mulai. Sedangkan Zi hanya menggeleng saja, ikut membuka seatbelt nya lalu berjalan pelan menuju ruangannya.

.

.

.

.

.

.

Didalam kelas Bambam sudah menunggunya, dan saat wajahnya terlihat namja Thailand itu langsung berteriak.

" Kookie!!!! "

Jungkook meroling matanya malas. Dia sudah hafal betul dengan namja itu jika sudah berteriak heboh pasti ada hubungannya dengan sang idola.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NICHT HEUTE~~~ TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang