Cinta pertama gue emang bukan Lo, tapi gue pastiin Lo bakal jadi cinta terakhir buat gue.Alegra Rafinandra
*
*
*
*
***
"Lo kemana si? Serius Lo gak mau balik?" gumam Alisya disertai Isak tangis kecil.
Drttttt....
Dering telepon terdengar, membuat atensi Alisya teralihkan. Handphone yang sedari tadi ia biarkan tergeletak di atas nakas, berbunyi menandakan panggilan masuk. Awalnya Alisya tak berniat mengangkatnya, sedetik kemudian fikiran Alisya jatuh kepada Alegra.
Dengan gerakan cepat, Alisya meraih handphone milik nya.
Jlebsss..
Seketika tulang-belulang Alisya terasa lemas saat mendapati bukan seperti yang dia harapkan. Disana tertera nama zeno, kakaknya.
Sebelum mengangkat telepon, Alisya menghapus air matanya kasar. Jangan sampai Zeno tau ia baru saja menangis. Alisya menggeser ikon hijau di handphone nya.
"Ada apa, kak?" tanya alisya to the point.
"Datang ke alamat yang gue kirim. Cepetan! This important."
Suara Zeno seperti orang yang tengah dilanda panik, tapi sebelum sempat alisya bertanya panggilan itu terputus.
"Tapi kenap-"
Alisya mengeryit, ada apa sebenarnya?
Alisya mengingat perkataan Zeno beberapa detik yang lalu, cepat-cepat ia membuka chat via WhatsApp dengan nama tag Zeno.
Dan benar saja, Zeno mengirimkan sebuah alamat. Alisya membalas chat Zeno, sialnya wa Zeno menunjukkan ceklis satu, itu berarti zeno sedang dalam keadaan offline, sekarang.
Alisya di buat kalang kabut menerima telepon tiba-tiba dari zeno. Ia khawatir zeno sampai kenapa-kenapa.
Alisya bergegas bangkit. Ia merapikan tampilannya yang terlihat acak-acakan. rambut panjangnya terurai kusut, dengan mata sembab.
Fikiran Alisya terfokus kepada zeno. Alisya bergegas pergi menuju alamat yang tertera di handphone miliknya. Bahkan Alisya tak sempat mengganti pakaiannya. Setelah berpamitan kepada Vira, Alisya bergegas pergi. Tak butuh waktu lama untuk sampai ke titik lokasi tempat Zeno berada.
"Jadi disini neng?"
Seorang supir paruh baya bertanya kepada Alisya, memastikan.
"Iya pak. makasih ya," ucap Alisya seraya menyodorkan beberapa lembar uang, kemudian bergegas turun dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alegra [END]
Teen FictionFrom Her To Her ; Follow Dulu Sebelum Membaca, . Alegra, mendengar nama nya saja orang langsung takut ingin berhadapan dengan nya. Laki-laki pemilik wajah tampan namun berbanding terbalik dengan sikapnya yang menyerupai iblis. Namun, tidak sedikit p...